Rolling Door
Prepared By :
Page 2 of 6
1. INTRODUCTION
Method Statement ini menjelaskan metode kerja aman khusus yang akan digunakan
untuk melaksanakn pekerjaan.(…….pekerjaan apa ?) Memberikan perincian tentang
bagaimana pekerjaan akan dilakukan, masalah dan kontrol Keselamatan dan Kesehatan
yang terlibat.
2. GENERAL
2.1 Penginstallan Scaffolding Untuk Perbaikan Atap
2.2 Pemasangan Scaffolding Untuk Penggantian Rolling Door(dipisah)
2.3 Pemasangan Angkur Point dan Life Line
2.4 Penambalan Atap
2.5 Pembongkaran Rolling Door Lama dan Pemasangan Rolling Door Baru
2.6 Pembongkaran Scaffolding
3. SCOPE
3.1 Penginstallan Scaffolding
3.2.1 Persiapan Kerja
Pastikan pemasangan dilakukan oleh orang yang berkompeten
(scaffolder yang berlesensi))
Menyiapkan scaffolding yang akan digunakan (mohon untuk
dilengkapkan scafolding jenis apa dan menggunakan standart apa)
Koordinasi untuk pemindahan barang yang ada di area kerja
Memasang sign board dan indikasi pekerjaan, membaricade area
kerja
3.2.2 Pelaksanaan Kerja
Menentukan letak scaffolding atau mengatur jarak main frame
scaffolding
Memasang base plat atau jack base diatas landasan yang stabil
Menyetel kerangka main frame
Memasang cross brace pada dua sisi agar elemen perancah dapat
berdiri dengan tegak dan tidak goyang
Menyusun frame vertical berikutnya sampai ketinggian perancah
dianggap cukup, gunakan jack dan u-head untuk mengatur
ketinggiannya
Ketinggian perancah diatur sesuai dengan ketinggian desain dan
kondisi yang telah direncanakan
3.2.3 Safety
Melengkapi Surat Izin Kerja Ketinggian yang dikeluarkan oleh HSE
Pastikan permukaan area scaffolding rata
Penggunaan bodyharnees( boddy harness nya tipe apa) pada saat
pemasangan scaffolding pada tingkat kedua
Penggunaan scaffolding tag pada saat install dan sesudah install
scaffolding
Page 3 of 6
Pemberian skor menggunakan pipa staging sebagai penahan
scaffolding agar lebih kokoh
Penggunaan helm safety, kacamata safety, sarung tangan kain,
sepatu safety, earplug dan masker.
3.2.4 Setelah Kerja
Memastikan area kerja dalam keadaan bersih dan rapi
Memastikan 5S area
Page 4 of 6
3.2.4 Setelah Kerja
Memastikan area kerja dalam keadaan bersih dan rapi
Memilah sampah sebelum dibuang sesuai dengan jenisnya
Memastikan 5S area
Page 5 of 6
Pengecatan setidaknya dua lapisan akhir standar untuk
mendapatakan permukaan yang lebih halus
Periksa kekentalan cat dan hindari gumpalan yang lebih banyak
untuk menahan celah dan retakan pada lapisan cat. Gunakan kuas
cat berkualitas baik untuk menghindari sapuan kuas yang terlihat.
3.4.3 Safety
Mengatur kotak P3K dilokasi jika terjadi luka ringan
Penggunaan full body harness pada saat melakukan pengecatan
pada area yang tinggi.
Menggunakan alat pelindung diri untuk pekerjaan panas sperti
faceshield, sarung tangan khusus las, Kap dan kaca mat alas
Mempersiapkan fire blanket
Memjauhkan posisi kaleng cat dan bahan bahan mudah terbakar
( flammable) dari tempat kerja panas.
Penggunaan helm safety, sepatu safety, kacamata safety, earplug
dan masker N95 pada proses pengecatan.
Pembuangan limbah B3 berkoordinasi dengan HSE untuk
penyerahan BAP
3.4.4 Setelah Kerja
Memastikan area kerja dalam keadaan bersih dan rapi
Menghilangkan tumpahan cat yang ada dan sisa potongan material
besi atau alumunium dibuang pada tempat yang sudah tersedia atau
sesuai arahan user yang diberi izin oleh HSE
Memilah sampah yang akan dibuang sesuai dengan jenis nya
Memastikan 5S area
Page 6 of 6