Anda di halaman 1dari 8

Nomor Dokumen: No.

Revisi :
PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN K3
00
Halaman :
1 dari 7
PERLINDUNGAN KERJA DI Tanggal :
KETINGGIAN

1. TUJUAN
1.1. Menyediakan tempat kerja yang aman, higienis, dan sehat.
1.2. Untuk membakukan prosedur yang seragam dalam mengeluarkan izin
kerja diketinggian di lingkungan PT. Tiga Putri Jakarta.
1.3. Untuk memberikan perlindungan pada personil dan properti demi untuk
menjaga keselamatan terhadap risiko jatuh jika karyawan tersebut bekerja
pada ketinggian minimal 1,8 meter atau lebih, dan juga perlindungan
bahaya jatuh pada peralatan yang berbahaya.
1.4. Mengembangkan dan menerapkan prosedur untuk mengurangi atau
menghilangkan risiko jatuh atau terjerembab dari tempat kerja
diketinggian dan melindungi karyawan atau kontraktor dari tertimpa
benda-benda yang jatuh.

2. RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB


2.1. Ruang Lingkup
2.1.1 Prosedur ini mencakup seluruh operasi/kegiatan di PT. Tiga Putri
Jakarta termasuk Subkontraktor yang bekerja di lingkungan
perusahaan.
2.2. Tanggung Jawab
2.2.1 Manajer Lokasi Kerja
• Bertanggung jawab memastikan prosedur perlindungan jatuh
dikembangkan, diterapkan, dan dipatuhi.
• Melaporkan kepada CR jika terjadi incident, accident, ataupun
nearmiss dan pelanggaran yang tidak sesuai dengan surat
perintah kerja di area tersebut.
2.2.2 Safety Officer
• Bertanggung jawab menyusun, melaksanakan, dan mengawasi
prosedur perlindungan jatuh.
• Melakukan pengawasan dan Identifikasi potensi bahaya
terhadap kegiatan bekerja diketinggian di lingkungan PT. Tiga
Putri Jakarta.
• Melakukan inspeksi bulanan untuk peralatan pelindung bekerja
diketinggian.
2.2.3 Manajer dan Supervisor
• Bertanggung jawab memastikan karyawan mendapatkan
pelatihan dan mematuhi prosedur perlindungan jatuh.
• Bertanggung jawab memastikan prosedur perlindungan jatuh
dikembangkan, diterapkan, dan dipatuhi.
• Melaporkan kepada CR jika terjadi incident, accident, ataupun
nearmiss.
2.2.4 Karyawan
• Bertanggung jawab mematuhi persyaratan untuk prosedur
perlindungan jatuh
• Melaporkan kepada CR jika terjadi incident, accident, ataupun
nearmiss dan pelanggaran yang tidak sesuai dengan surat
perintah kerja di area tersebut.
2.2.5 Facility Support
• Mendokumentasikan yang menjelaskan kegiatan pemeliharaan
lingkungan kerja dan kegiatan kerja yang aman bekerja
diketinggian.
• Bertanggung jawab untuk perizinan bekerja di ketinggian untuk
subkontraktor.
• Bertanggung jawab untuk melakukan memelihara peralatan
bekerja ditinggian.
• Melaporkan kepada CR jika terjadi incident, accident, ataupun
nearmiss.
2.2.6 Subkontraktor
• Menyediakan peralatan untuk perlindungan terhadap risiko jatuh
termasuk untuk karyawan yang berada di bawah lokasi kerja.
• Melaporkan kepada CR/Manager Lokasi jika terjadi incident,
accident, ataupun nearmiss
• Mematuhi standard dan peraturan HSE yang ada di PT. Tiga
Putri Jakarta.
3. REFERENSI
3.1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
3.2. PP 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan &
Keselamatan Kerja
3.3. Permenaker RI No. 9 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Dalam Pekerjaan Pada Ketinggian.

4. DEFINISI
4.1. Bekerja diketinggian adalah semua pekerjaan/proyek yang mana
karyawan bekerja pada ketinggian 1,8 meter atau lebih, di atas tingkat
yang lebih rendah misalnya; kerja di atas atap, kerangka bangunan dan
lain-lain.
4.2. Sistem perlindungan jatuh adalah penggunaan komponen alat
keselamatan seperti harness pengaman tubuh, tali pengikat tahan
goncangan, peralatan deselerasi, tali penyelamat vertical dan tambatan
yang saling dihubungkan untuk menghentikan terjadinya risiko jatuh.
4.3. Subkontraktor adalah pihak lain yang melakukan pekerjaan di lingkungan
PT. Tiga Putri Jakarta baik perorangan maupun kelompok.
4.4. P2K3L adalah Panitia Pembina Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan.

5. PROSEDUR
5.1. Penilaiaan Risiko
• Identifikasi pekerjaan atau benda yang berisiko jatuh
• Evaluasi risiko yang terkait dengan bekerja di ketinggian
• Identifikasi dan pelaksanaan tindakan pengendalian untuk
mengurangi risiko jatuh
5.2 Persyaratan bekerja di Ketinggian
5.2.1 Karyawan yang bekerja diketinggian lebih dari 1,8 meter harus
dilengkapi dengan peralatan Alat Pelindung Diri (APD) yang
sesuai, seperti: Full body harness, Helmet, tangga yang memadai
dll. Supervisor terkait harus membuat ijin kerja di ketinggian dan
mengawasi keselamatan anak buahnya.
5.2.2 Full body harness diperlukan untuk setiap ketinggian 1,8 meter (6
kaki) atau lebih.
5.2.3 Tangga tetap/permanen yang lebih dari 2,1 meter (7 ft) harus
dilengkapi dengan lingkaran pengaman yang dibuat mengelilingi
tangga pada ketinggian 2,1 m (7 kaki).
a. Keselamatan Tangga:
✓ Inventarisasi
✓ Penggunaan yang Aman
✓ Persyaratan pemeriksaan
b. Celah di Lantai dan Dinding:
✓ Lokasi di mana orang dapat jatuh dari jarak lebih dari 1,2
m (4 kaki) harus diberi pengaman menggunakan terali
pengaman dan pengaman pinggir standar (terali
pengaman standar terdiri dari balok penopang atas dan
tengah, serta tiang) di semua sisi yang terbuka kecuali bila
ada akses masuk ke rampa, undak-undakan, atau tangga
permanen.
✓ Bila ada potensi bahaya bahan atau peralatan terjatuh
melalui celah di lantai atau dinding, maka celah tersebut
harus diberi proteksi dengan pengaman pinggir atau partisi
penutup.
Nomor Dokumen: No. Revisi :
PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN K3
00
Halaman :
4 dari 7
PERLINDUNGAN KERJA DI Tanggal :
KETINGGIAN

5.3 Prosedur Bekerja di ketinggian


5.3.1 Department/subkontraktor yang akan melakukan aktifitas pada
ketinggian 1,8 meter atau lebih harus membuat izin kerja atas
persetujuan CR.
5.3.2 Sebelum surat izin bekerja di ketinggian diterbitkan, Safety Officer
melakukan identifikasi lokasi yang akan dikerjaan dan pemeriksaan
peralatan perlindungan bekerja di ketinggian sebelum digunakan.
5.3.3 Surat Izin Bekerja di ketinggian hanya berlaku satu hari saja,
sedangkan untuk pekerjaan di ketinggian yang memiliki jangka waktu
lama (misalnya pembangunan gedung baru) update surat izin
bekerja di ketinggian dilakukan satu minggu sekali sampai
pengerjaan selesai.
5.3.4 Peralatan pelindung bekerja di ketinggian harus digunakan saat
bekerja setelah sebelumnya sudah dinyatakan layak oleh safety
officer untuk dipakai dan pembatasan akses dimana ada resiko
bahaya jatuh atau material yang berjatuhan.
5.3.5 Setelah semua persyaratan bekerja aman di ketinggian dipenuhi
oleh Department/kontraktor yang akan melakukan aktivitas bekerja
di ketinggian, surat izin bekerja di ketinggian akan diterbitkan oleh
safety officer dan sudah ditandatanggani oleh supervisor lokasi kerja
5.3.6 Copy asli dari izin akan diberikan kepada kepala kru kerja untuk
ditunjukan pada saat diminta oleh petugas inspeksi terkait (safety,
security, P2K3L, anggota management).
5.3.7 Copy ke-dua untuk bagian HSE (safety) sebagai dokumentasi juga
pengecekan satelah direcord.
5.3.8 Copy ke-tiga diberikan kepada PIC lokasi tempat kerja.
5.3.9 Apabila pada saat pekerjaan berlangsung, tiba-tiba turun hujan atau
petir maka ijin kerja ini tidak berlaku lagi dan untuk melanjutkan
pekerjaan di ketinggian lagi harus mengajukan kembali surat izin
kerja di ketinggian ke bagian CR.
5.3.10 Setelah selesai mengerjakan pekerjaan di ketinggian copy asli dari
izin dikembalikan kepada PIC di lokasi kerja dengan catatan
mengenai penyelesaian pekerjaan tersebut, seperti: “Telah selesai
dikerjakan sesuai jangka waktu yang diberikan dan tanpa terjadi
kecelakaan”.
Nomor Dokumen: No. Revisi :
PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN K3
00
Halaman :
5 dari 7
PERLINDUNGAN KERJA DI Tanggal :
KETINGGIAN

5.4 Inspeksi dan Audit


5.4.1 Safety Officer melakukan Pengecekan Alat Pelindung Diri bekerja di
ketinggian secara berkala serta melakukan pengawasan area
kerja di ketinggian.
5.5 Pelatihan dan Training

No Materi PIC Durasi Frekwensi Sasaran


1. Bekerja Aman di 1. Safety Officer 2 jam Quarterly 1. GA
ketinggian 2. Facility Support 2. Facility Support
2. Sosialisasi melalui P5M Team Leader 5 menit Yearly 1. GA
2. Facility Support

Materi pelatihan mencakup:


• Identifikasi pekerja yang memiliki risiko jatuh
• Cara mengenali dan meminimalkan bahaya jatuh
• Jenis bahaya jatuh di area kerja
• Prosedur yang benar untuk memelihara dan memeriksa sistem
• Menggunakan dan mengoperasikan alat perlindungan jatuh
• Batas beban maksimum untuk komponen perlindungan jatuh

Pelatihan tentang Keselamatan Tangga diberikan untuk semua karyawan


terkait, meliputi penggunaan yang aman dan persyaratan pemeriksaan.

6. DOKUMENTASI
Lampiran 1: Flow Chart Ijin Kerja di ketinggian.
Nomor Dokumen: No. Revisi :
PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN K3
00
Halaman :
6 dari 7
PERLINDUNGAN KERJA DI Tanggal :
KETINGGIAN

LAMPIRAN 1
FLOW CHART IJIN KERJA DI KETINGGIAN

SPV SPV

Mengajukan ijin kepada Melaporkan ke bag.Cr


seksi setempat & P2K3L

Form/ESH-11/01 Form/ESH-11/01

SPV, K.Seksi, CR &


P2K3L
Cek/periksa lokasi
kerja diketinggian

AsDam

SPV

Melakukan pekerjaan
diketinggian

APD full body harness

SPV

Melaporkan kepada
kepala seksi bahwa
pekerjaan sudah
selesai
Dok.ijin kerja
diketinggian
Nomor Dokumen: No. Revisi :
PROSEDUR SISTEM MANAJEMEN K3
00
Halaman :
7 dari 7
PERLINDUNGAN KERJA DI Tanggal :
KETINGGIAN

Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disetujui oleh:


HSE MANAGER DIREKTUR

Nama : Nama : Nama : KUSYADI

Anda mungkin juga menyukai