Dokumen :
PT SEMEN BATURAJA INSTRUKSI Revisi : 0
Tanggal Terbit :
(PERSERO) TBK
KERJA Halaman : 1 dari 4
KONSTRUKSI
1. DAFTAR DISTRIBUSI IK
1.1. Unit kerja terkait
1.2. Seluruh Vice President dan Senior Manager
3. RUANG LINGKUP
Meliputi kegiatan pekerjaan konstruksi bangunan, baik itu pekejaan pengelasan, penggalian,
bekerja pada ketinggian, pemasangan scaffolding, pembesian retaining wall, instalasi
panel listrik, pemasangan bekisting, pengerjaan tulangan, pengecoran dan pembongkaran
bekisting.
4. DEFINISI PEKERJAAN
Suatu kegiatan pekerjaan yang bertujuan untuk menyambung dua benda berupa logam
sejenis ataupun tidak menggunakan elektroda dan nyala api dengan cara melelehkan
logam tersebut .
4.2. Penggalian
Suatu kegiatan pembuatan lubang pada tanah sebagai tempat pondasi bangunan berada
sesuai dengan drawing yang ada.
Pekerjaan yang mengharuskan pekerja berada pada ketinggian dimana memiliki potensi
terjatuh dan cidera fisik serta kematian
No. Dokumen :
PT SEMEN BATURAJA INSTRUKSI Revisi : 0
Tanggal Terbit :
(PERSERO) TBK
KERJA Halaman : 2 dari 4
KONSTRUKSI
Sebagai penahan tanah agar kondisinya terus stabil dan tidak bisa longsor atau
terlindung dari erosi.
Kegiatan pemasangan panel listrik yang digunakan agar distribusi tenaga listrik tetap
terjaga dengan baik ke seluruh unit – unit kerja
Pekerjaan yang meliputi pekerjaan pemotongan hingga perakitan baik itu pekerjaan
tulangan yang dirakit ditempat lansung maupun ditempat lain yang berfungsi sebagai
penahan gaya tarik pada struktur balok maupun plat.
4.9. Pengecoran
Penuangan beton segar ke area yang telah bekisting atau cetakan yang telah dipasangi
besi tulangan.
4.10. Pembongkaran Bekisting
5. PELAKSANAAN PEKERJAAN
5.1. Pekerjaan Pengelasan
5.1.1. Izin Kerja dan Rambu
1. Pekerjaan pengelasan (pekerjaan yang menghasilkan api atau bunga api atau berpotensi
terjadinya kebakaran) dengan menggunakan semua peralatan (trafo las, blander las
potong, pengelasan, dan unit generator) harus mengajukan izin kerja pengelasan. Izin
No. Dokumen :
PT SEMEN BATURAJA INSTRUKSI Revisi : 0
Tanggal Terbit :
(PERSERO) TBK
KERJA Halaman : 3 dari 4
KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
g. Pemeriksaan terhadap batas tanah galian terutama dilakukan secara tepat dan
akurat
h. Pemeriksaan terhadap dimensi dan elevasi kedalaman galian
i. Pengaturan metode penggalian, pembuangan, dan penumpukan tanah
j. Penyesuaian tipe galian tanah dengan kondisi tanah yang actual
k. Pembuatan galian sisi miring dan pelebaran lubang untuk jenis tanah yang
berlumpur
l. Pemasangan struktur penahan tanah sesegera mungkin pada jenis tanah
runtuhan
m. Penyedian mesin pompa air untuk tanah yang mengandung sumber mata air
n. Pengecekan kembali ketepatan ukuran dan elevasi kedalaman galain tanah
KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
8. Bila tidak ada tempat untuk menautkan kait tali, perlu dibuat/dipasang pipa galvanis
horizontal (ketebalan pipa harus 2,3 mm) atau tali baja diameter 6 mm atau tali serat
(untuk tali keselamatan horizontal).
9. Pada pekerjaan memanjat atau bergerak (tower crane, gondola, steel structure, dll.)
harus menggunakan tali keselamatan vertikal dengan material karmantel diameter 8
mm
10. Gunakan kotak untuk menyimpan peralatan dan material kecil, material yang
diangkut keatas, baik manual ataupun dengan alat angkat harus terikat kuat dan
dipastikan tidak jatuh saat posisi pengangkatan tidak stabil/miring.
11. Selesai bekerja atau saat akan istirahat, pastikan tidak ada material atau peralatan
yang bisa jatuh, baik karena tersenggol atau karena tiupan angin kencang, bila perlu
ikat dengan kuat ke bagian bangunan yang kokoh
12. Lakukan pengecekan sebelum pekerjaan dimulai dan sesudah pekerjaan selesai
terhadap potensi bahaya benda jatuh atau potensi bahaya jatuh dari ketinggian
4. Memakai alat pelindung diri yang disyaratkan (helm pelindung, sabuk pengaman
tubuh, sepatu keselamatan/sepatu kerja, dll.).
5. Alat pelindung kerja (karmantel, alat pengait tali, karabiner, jaring pengaman,tali
keselamatan/pipa atau tali baja, dll.) sudah disiapkan dan dipakai.
6. Alat pelindung diri yang disyaratkan harus ditautkan atau dipasang pada titik kait
yang sudah disediakan
KONSTRUKSI
10. Peralatan yang akan dibawa harus disimpan/diletakkan pada tempat yang aman dari
bahaya jatuh.
11. Bila ada pekerjaan pengelasan di ketinggian, prosedur izin kerja pengelasan harus
dipenuhi dan sesuai dengan “Instruksi Kerja Pengelasan” dan gunakan APD
(Sarung tangan las, pakaian kerja las (apron), safety shoes, topeng las, masker las)
12. Bila bekerja dekat aliran listrik, jarak aman scaffolding adalah 4,5 meter
(horizontal) dan 6 meter (vertikal).
13. Pastikan agar semua material yang digunakan pada saat pekerjaan di ketinggian
aman dan tidak menyebabkan kemungkinan terjatuh ke permukaan.
14. Apabila melihat benda jatuh, atau material yang dikerjakan jatuh, agar segera
berteriak untuk mengingatkan orang yang di bawah untuk menghindar, laporkan
kejadian kepada Unit kerja K3 atau supervisor
15. Harus tersedia prosedur evakuasi dan sudah dilakukan latihan bagaimana
melakukan proses evakuasi apabila ada pekerja yang jatuh dan tergantung pada
sabuk pengaman tubuh atau pada jaring pengaman.
16. Apabila terjadi keadaan darurat seperti terjatuh dari ketinggian atau ada orang
tertimpa benda jatuh jika memungkinkan korban atau saksi yang melihat kejadian
harus segera menghubungi Unit Kerja K3 untuk evakuasi penyelamatan dan
pertolongan pertama.
1. Pastikan izin kerja sudah lengkap, biasanya mencakup Job Safety Analysis (JSA),
sertifikat scaffolder, dan izin pembuatan scaffolding
2. Periksa material yang digunakan untuk komponen dan perlengkapan scaffolding dan
pastikan dalam keadaan baik, tidak rusak atau cacat. Harus terbuat dari material
khusus yang diizinkan
3. Lakukan pemeriksaan visual pada semua bagian dari scaffolding, di antaranya
bagian fondasi, rangka, lantai kerja, jalan masuk ke lantai kerja dan bagian paling
No. Dokumen :
PT SEMEN BATURAJA INSTRUKSI Revisi : 0
Tanggal Terbit :
(PERSERO) TBK
KERJA Halaman : 10 dari 4
KONSTRUKSI
atas dari bangunan scaffolding. Pastikan tidak berkarat, rusak, cacat, melengkung/
bengkok atau terdapat bagian yang tidak layak
4. Periksa kestabilan bangunan scaffolding
5. Periksa semua pengunci atau clamp berfungsi baik
6. Pastikan area untuk penempatan anchor pada full body harness minimum setinggi
pinggang.
7. Pastikan semua risiko jatuh sudah dikendalikan dengan baik, misalnya dengan
memasang railing-railing yang diperlukan
8. Pastikan scaffolding sudah diberi pengaman atau alat-alat pengaman yang
diperlukan
9. Selanjutnya, bila scaffolding sudah dipastikan aman, pasang scafftag hijau di dekat
akses tangga scaffolding
KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
c. Tidak ada seorang pun yang menaiki scaffolding saat sedang bergerak
dipindahkan.
d. Dilarang memasang, membongkar, atau meninggikan scaffolding kecuali
mendapatkan izin dan diawasi oleh pengawas yang berwenang.
e. Dilarang menggunakan scaffolding yang belum diberi scafftag hijau.
KONSTRUKSI
i. Selanjutnya setelah perawatan atau curing pada raft footing telah selesai
dilakukan pembongkaran bekisting dan sepatuan kolom dan dinding lalu
dilakukan cutting pada sepatuan kolom dan ciping pada beton
j. Setelah itu dilakukan pemasangan scapolding untuk memudahkan pekerja dalam
pemasangan besi arah vertical
k. Dilakukan pengecekan verticality dengan menggunakan unting-unting agar posisi
besi lot dan tidak terjadinya lendutan
l. Dilanjutkan pemasangan besi arah horizontal sesuai dengan jarak yang telah
ditentukan
KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
5.9. Pengecoran
Proses penuangan beton segar ke area yang telah bekisting dan tulangan agar
tulangan menjadi lebih kokoh, sedangkan untuk pengecoran pada plat lantai dan balok
menggunakan beton ready mix
5.9.1. Alat dan Bahan
● Beton Segar Ready Mix ● Mesin Vibrator
● Tower Crane ● Mesin Mix
● Bucket isi beton ● WaterPass
● Ruskam Kayu ● Mesin Air Compressor
● Penyapu Kayu
KONSTRUKSI
KONSTRUKSI
Pembongkaran bekisting plat dan balok apabila beton telah cukup umur yakni
minimal 7 hari atau lebih menyesuaikan dengan fungsi dari pengecoran serta agar dapat
dilakukan perawatan beton setelah pembongkaran dengan cara membasahi permukaan
kolom secara merata.
KONSTRUKSI