Anda di halaman 1dari 9

Employer : PT. HM Sampoerna Tbk.

Project Number :
Engineer : PT. HM Sampoerna Tbk. Document Number :
Contractor : PT. Mulia Djasmine Sentosa Revision :
Number of Page : Date :

Title:

METODE KERJA INSTALASI CANOPY INGREDIENTS

Reference Sheet
Document Number Description
HMS Safety Procedures
User Manuals Document Management System
Document Management System
Notes

Revision History
Revision Date Revision Description

Prepare By Checked By Approved By

Muhammad Bastian Pancha S Dodi Christian


Author Chief Engineer Project Manager Owner
Status Definition Total Number of Page
Lates Version (Includding Attachments)

For Construction 5

Document Number Page Rev 1


MDS-ID-001 1 of 9
General Method Statement

1 Alat dan Material


Tabel 1-1 Alat dan Material yang digunakan

No Resources Quantity Units


1 Scafolding frame 8 Set
2 Drilling Machine 1 Unit
3 Sika Grout 215 (optional) 1 Lot
4 Wrench Nut Tools 1 Set
5 Achore Bolts M16 (double nut + washer) 24 Set
6 Chemical Anchor 1 Lot
7 Chain Block 2 Unit
2 Pekerjaan Persiapan
Ada beberapa pekerjaan persiapan yang dilaksanakan pada pekerjaan Canopy Ingredients ini, meliputi:
• Membersihkan lokasi kerja dari sampah yang akan menghambat jalannya pekerjaan.

• Memindahkan benda yang akan menghambat proses pekerjaan di area kerja Canopy.

• Pemasangan barikade area kerja dilengkapi dengan rambu K3.

• Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah kegiatan yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan
kesejahteraan pekerja yang bekerja di lokasi proyek.

• Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.

• Praktek K3 (keselamatan kesehatan kerja) meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga
penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja

Gambar 2-1 Instalasi menggunakan Scaffolding Gambar 2-2 Instalasi menggunakan Boom lift

Document Number Page Rev 1


MDS-ID-001 2 of 9
3 Work Squences
3.1 Instalasi menggunakan scaffolding
3.1.1 Instalasi scaffolding
Instalasi Scafolding dilakukan oleh pekerja yang memiliki Sertifikat perancah.
Hal-hal yang perlu disiapkan sebelum instalasi dilakukan, diantaranya:
1. APD (Alat Pelindung Diri) standar wajib digunakan di area kerja dan menggunakan full body
harnees ketika bekerja melebihi 1.5 meter dari lantai.
2. Pekerja harus memenuhi syarat bekerja di ketinggian, dibuktikan dengan lisensi TKBT 1
atau 2
3. Alat yang di gunakan oleh Scaffolder seperti kunci rachet,waterpass (water level) dan
meteran (measuring tape) harus diikat agar pada saat pemasangan Scaffolding peralatan
tersebut tidak jatuh.
4. Sebelum bekerja Scaffolder harus dinyatakan sehat dan siap untuk melakukan aktifitas
instalasi scaffolding
5. Periksa kembali kondisi scaffolding sebelum digunakan.
3.1.2 Pemasangan Anchore Bolts dan Chemical Anchor
Setelah dilakukan instalasi Scafolding, selanjutnya untuk tahapan Pemasangan
Chemical Anchor, berikut tahapan pekerjaan Chemical Anchor.
1. Melakukan pengeboran pada media beton yang sudah di marking atau ditandai titik yang
akan di bor. Pengeboran menggunakan mesin bor dengan mata bor yang disesuaikan
terhadap diameter angkur yang akan dipakai. Kemudian yang harus diperhatikan adalah
kedalaman tertanam angkur karena kedalaman juga mempengaruhi, adapun kedalaman
standar pemasangan chemical anchor adalah sebagai berikut :

Gambar 3-1 Tabel Spesifikasi Requirement Anchor

2. Pembersihan lubang hasil pengeboran :


a. Lakukan peniupan debu dengan blower
b. Lakukan penyikatan menggunakan sikat beton
c. Lakukan peniupan debu dengan blower
d. Lakukan penyikatan menggunakan sikat beton

Document Number Page Rev 1


MDS-ID-001 3 of 9
General Method Statement

e. Lakukan peniupan debu dengan blower


3. Setelah lubang bersih maka selanjutnya adalah injeksikan chemical Hilti HIT RE 500 V3 pada lubang
sebanyak 2/3 dari kedalaman lubang hasil pengeboran.
4. Masukan angkur (anchor) pada lubang hasil pengeboran yang sudah berisi chemical dengan cara
memutar dan menekan secara perlahan sehingga angkur masuk dan dasar angkur (anchor)
menyentuh lubang hasil pengeboran
5. Biarkan chemical kering setelah kering baru bisa dilakukan pembebanan. Proses pengeringan
normalnya 4 jam pada suhu 30 derajat celcius.
3.1.3 Pemasangan Chain block
Pada pekerjaan Instalasi Canopy ini Chain block digunakan untuk erection Main frame
beserta accessories, Berikut beberapa tahapan untuk pemasangan chain block di bagian
Scaffolding
1. Pasang Pipa 1-1/2” sepanjang 4m ke Scafolding yang sudah terinstall tambahkan support
pipa dibagian tumpuan.
2. Pasang Clamp Pipa pada bagian main frame Scafolding.
3. Pasang Chain Block pada bagian Pipa yang sudah di install, Scaffolding pada penggunaan
ringan (Light Duty), memiliki beban maksimum sebesar 225 kg/Bay
4. Ikat chain block dengan Belt pengikat
Berikut gambaran ilustrasi Chain block yang terinstal.

Gambar 3-2 Instalasi Chain Block

3.1.4 Erection Main Frame Canopy


Pastikan sebelum melakukan erection Main frame Canopy ini, Chemical anchor sudah
sattle dan siap untuk diberikan beban, berikut tahapan pemasangan Main frame Canopy.
1. Buat Mal titik Chemical Anchor, kemudian lubangi base plate sesuai dengan titik Acnhor
2. Ikat bagian main frame dengan Belt yang telah disiapkan
3. Naikan Mainframe dengan Chain Block

Document Number Page Rev 1


MDS-ID-001 4 of 9
4. Pasangkan mainframe dengan chemical anchore yang sudah terpasang
5. Kencangkan Mur Pengunci pada Chemical Anchor
6. Lakukan beberapa tahapan diatas terhadap mainframe lainya

Gambar 3-3 Erection Main frame

3.1.5 Erection Purlin dan Accessories lainya


Sebelum erection dilakukan pastikan untuk tools dan material sudah tersedia di site
ataupun dibagian atas (instalasi).
1. Ikat bagian Purlin/acc lainnya
2. Naikan Purlin dan acc lainya dengan Chain block
3.1.6 Joint Purlin dan Accessories lainya.
Pada bagian jointing struktur ini perlu diperhatikan ada beberapa tahapan yang perlu
dilakukan, diantaranya:
1. Sambungkan Purlin dengan Cleat pada bagian Mainframe yang tersedia
2. Pasangkan sagrod/trekstang antar Purlin
3. Pasangkan Braching atau kait angin pada bagian Mainframe, untuk posisi nya tepat
dibawah Purlin sesuai dengan connecting plate yang sudah tersedia
4. Pasang Roof Cladding pada bagian atas Purlin dengan Scrup.
5. Tutup bagian gap antara atap canopy dengan Flushing dan Roof Cladding dengan sealent.

Document Number Page Rev 1


MDS-ID-001 5 of 9
General Method Statement

Gambar 3-4 3D View Canopy Instalation

3.1.7 Pembongkaran Scafolding dan Cleaning Area


Setelah Canopy terinstal dengan baik, pastikan beberapa hal sebelum Sacfolding
dibongkar, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Pastikan tidak ada Painting material yang rusak akibat instalasi, apabila ada dent ataupun
kerontokan pada painting, segera di repair sebelum dilakukan pembongkaran Scaffolding
dan Cleaning area.
2. Pastikan pada bagian atap canopy atau roof cladding tidak ada yang bocor.
3. Gunakan APD Standart untuk melakukan bongkar Scaffolding.
4. Setelah selesai pembongkaran Scafolding, lakukan cleaning area Instalasi dan pastikan
material dan alat tidak ada yang tertinggal di lokasi project.

Document Number Page Rev 1


MDS-ID-001 6 of 9
3.2 Instalasi menggunakan Genie Boom Lift
3.2.1 Mobilisasi Genie Boom Lift
Untuk memastikan keamanan saat menggunakan Genie boom lift, pastikan tempat
kerja sudah dikondisikan dan berada dalam keadaan aman.
Hal-hal yang perlu disiapkan sebelum instalasi dilakukan, diantaranya:
1. APD (Alat Pelindung Diri) standar wajib digunakan di area kerja dan menggunakan full body
harnees ketika bekerja melebihi 1.5 meter dari lantai.
2. Pekerja harus memenuhi syarat bekerja di ketinggian, dibuktikan dengan lisensi TKBT satu
atau dua
3. Operator harus memiliki SIO Pesawat angkat dan angkut.
4. Pastikan area kerja sudah cover dan dibarikade lengkap dengan rambu-rambu K3.
5. Sebelum pekerjaan dimulai pekerja harus dinyatakan sehat dan siap untuk melakukan
aktifitas.
3.2.2 Pemasangan Anchore Bolts dan Chemical Anchor
Setelah Genie boom sudah siap digunakan, selanjutnya untuk tahapan Pemasangan
Chemical Anchor, berikut tahapan pekerjaan Chemical Anchor.
1. Melakukan pengeboran pada media beton yang sudah di marking atau ditandai titik yang
akan di bor. Pengeboran menggunakan mesin bor dengan mata bor yang disesuaikan
terhadap diameter angkur yang akan dipakai. Kemudian yang harus diperhatikan adalah
kedalaman tertanam angkur karena kedalaman juga mempengaruhi, adapun kedalaman
standar pemasangan chemical anchor adalah sebagai berikut :

Gambar 3-5 Tabel Spesifikasi Requirement Anchor

2. Pembersihan lubang hasil pengeboran :


a. Lakukan peniupan debu dengan blower
b. Lakukan penyikatan menggunakan sikat beton
c. Lakukan peniupan debu dengan blower
d. Lakukan penyikatan menggunakan sikat beton
e. Lakukan peniupan debu dengan blower
3. Setelah lubang bersih maka selanjutnya adalah injeksikan chemical Hilti HIT RE 500 V3
pada lubang sebanyak 2/3 dari kedalaman lubang hasil pengeboran.

Document Number Page Rev 1


MDS-ID-001 7 of 9
General Method Statement

4. Masukan angkur (anchor) pada lubang hasil pengeboran yang sudah berisi chemical dengan cara
memutar dan menekan secara perlahan sehingga angkur masuk dan dasar angkur (anchor)
menyentuh lubang hasil pengeboran
Biarkan chemical kering setelah kering baru bisa dilakukan pembebanan. Proses
pengeringan normalnya 4 jam pada suhu 30 derajat celcius
3.2.3 Erection Main Frame Canopy
Pastikan sebelum melakukan erection Main frame Canopy ini, Chemical anchor sudah
sattle dan siap untuk diberikan beban, berikut tahapan pemasangan Main frame Canopy.
1. Buat Mal titik Chemical Anchor, kemudian lubangi base plate sesuai dengan titik Acnhor
2. Ikat bagian main frame dengan Belt yang telah disiapkan
3. Naikan Mainframe dengan Genie Boom Lift
4. Pasangkan mainframe dengan chemical anchore yang sudah terpasang
5. Kencangkan Mur Pengunci pada Chemical Anchor
6. Lakukan beberapa tahapan diatas terhadap mainframe lainya
3.2.4 Erection Purlin dan Accessories lainya
Sebelum erection dilakukan pastikan untuk tools dan material sudah tersedia di site
ataupun dibagian atas (instalasi).
1. Ikat bagian Purlin/acc lainnya
2. Naikan Purlin dan acc lainya dengan genie boom lift
3.2.5 Joint Purlin dan Accessories lainya.
Pada bagian jointing struktur ini perlu diperhatikan ada beberapa tahapan yang perlu
dilakukan, diantaranya:
1. Sambungkan Purlin dengan Cleat pada bagian Mainframe yang tersedia
2. Pasangkan sagrod/trekstang antar Purlin
3. Pasangkan Braching atau kait angin pada bagian Mainframe, untuk posisinya tepat
dibawah Purlin sesuai dengan connecting plate yang sudah tersedia
4. Pasang Roof Cladding pada bagian atas Purlin dengan Scrup.
5. Tutup bagian gap antara atap canopy dengan Flushing dan Roof Cladding dengan sealent.

Document Number Page Rev 1


MDS-ID-001 8 of 9
Gambar 3-6 3D View Canopy Instalation

3.2.6 Mobilisasi Genie Boom lift dan Cleaning Area


Setelah Canopy terinstal dengan baik, pastikan beberapa hal sebelum Genie Boom
meninggalkan lokasi kerja, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Pastikan tidak ada Painting material yang rusak akibat instalasi, apabila ada dent ataupun
kerontokan pada painting, segera di repair sebelum Genie Boom meninggalkan lokasi kerja
dan Cleaning area.
2. Pastikan pada bagian atap canopy atau roof cladding tidak ada yang bocor.
3. Gunakan APD Standart untuk melakukan bongkar Scaffolding.
Setelah selesai pembongkaran Scafolding, lakukan cleaning area Instalasi dan pastikan
material dan alat tidak ada yang tertinggal di lokasi kerja.

Document Number Page Rev 1


MDS-ID-001 9 of 9

Anda mungkin juga menyukai