Peyelenggaraan Bangunan Gedung

Dalam K o n t e k s Idealisme Regulasi

Di Indonesia

Eksistensi
Arsitek dalam Menegakan
Keandalan
Bangunan Oleh
Benediktus Boli, ST.,MT
Disampaikan Pada Kegiatan PPA 1
Ikatan Arsitek Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur
di Kupang
Senin, 30 A g u s t u s 2 0 2 1
 BEBERAPA INFORMASI TERKAIT REGULASI
BANGUNAN GEDUNG
• DIUNDANGKANNYA UU NO 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA : MENGUBAH 82 UNDANG
UNDANG, MENCABUT 2 UNDANG UNDANG.
• UNDANG UNDANG YANG BERUBAH AKIBAT DIUNDANGKANNYA UU CIPTA KERJA DIANTARANYA
ADA KURANG LEBIH 4 UNDANG UNDANG YANG RELATIVE ERAT KAITANNYA DENGAN PROFESI
ARSITEK :
1. UU NO 6 TAHUN 2017 (A)
2. UU NO 2 TAHUN 2017 (JK)
3. UU NO 26 TAHUN 2007 (PR)
4. UU NO 28 TAHUN 2002 (BG)
• OPERASIONALISASI UU 28 THN 2002 ADALAH PP 16 TAHUN 2021 YANG MENCABUT PP 36
TAHUN 2005
• PP 16 TAHUN 2021 MENGATUR BEBERAPA HAL YANG SECARA TEKNIS DAN SUBSTANSI
BERBEDA DENGAN YANG DIATUR DALAM PP 36 TAHUN 2005 :
1. ISTILAH IMB (IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN) MENJADI PBG (PERSETUJUAN
BANGUNAN GEDUNG)
2. ADA ISTILAH TENAGA AHLI FUNGSI KHUSUS (ORANG PERORANGAN YANG MEMILIKI
KEAHLIAN SPESIFIK DI BIDANG……..PERESENJATAAN, NUKLIR, INTELIJEN DLL…
MEMBERI PERTIBANGAN PENYELENGG. BGFK)
3. ISTILAH TABG (TIM AHLI BANGUNAN GEDUNG) MENJADI TPA (TIM PROFESI AHLI : TIM
YG TERDIRI DARI ATAS PROFESSIONAL AHLI YANG DITUNJUK OLEH PEM.DAERAH
KAB/KOTA…PENY.BG) : PROFESI AHLI : MEMENUHI STANDAR KOMPETENSI DAN
DITETAPKAN OLEH LEMBAGA YANG DIAKREDITASI OLEH PEMERINTAH PUSAT.
 BANGUNAN GEDUNG ADALAH WUJUD FISIK HASIL PEKERJAAN KONSTRUKSI
YANG MENYATU DENGAN TEMPAT KEDUDUKANNYA, SEBAGIAN ATAU
SELURUHNYA BERADA DI ATAS DAN/ATAU DI DALAM TANAH DAN/ATAU AIR,
YANG BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT MANUSIA MELAKUKAN KEGIATANNYA,
BAIK UNTUK HUNIAN ATAU TEMPAT TINGGAL, KEGIATAN KEAGAMAAN,
KEGIATAN USAHA, KEGIATAN SOSIAL, BUDAYA, MAUPUN KEGIATAN KHUSUS

(KETENTUAN UMUM UUBG NO 28 THN 2002, PASAL 1POINT 1)