Anda di halaman 1dari 33

Bakteri & Archaea

bakteri
Bhs latin: bacterium kelompok raksasa dari organisme
hidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan
kebanyakan uniseluler (bersel tunggal), dengan
struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus/inti
sel, cytoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria
dan kloroplas
Merupakan sel prokaryot, berbeda dengan eukaryot.
What is different ?
SITOLOGI bakteri

Ukuran bakteri sangat


kecil berkisar antara 0,5 – 1,0
X 2,0 – 5,0
μm.
Bakteri terbesar yang pernah
ditemukan adalah
Thiomargarita
dengan lebar mencapai
750μm
(0,75 mm) yang membuatnya
bisa terlihat dengan mata
telanjang.
Bentuk:
Bakteri hidup berkelompok kelompok, koloni

Bola/kokus

Batang/basilus

Spiral/spirilum

Koma/vibrio
Pembagian kokus : konfigurasinya
 Monokokus
 Diplokokus
 Streptokokus
 Stafilokokus
 Tetrad
 Kubus/sarsina
Penataan Basilus Penataan koma
Monobasilus
Koma
Diplobasilus
Sterptobasilus
Bentuk pagar Spiroketa
Bentuk roset
Bentuk V, X, Y
Bentuk endospora Spirilum
Struktur bakteri
 Dinding sel
 Membran plasma
 Sitoplasma
 Badan nukleus/badan inti
 Mesosom
 Ribosom
 Granula
 Flagela
 Pili dan fimbria
A. Struktur luar.
a) Flagela : atrik, monotrik, lofotrik, ampitrik,
peritrik Str
b) Pili &Kapsul ( glikokaliks= selubung gula
c) Selongsong
ukt
d) Tangkai/apendiks ur
B. Struktur dalam: Bak
o Sitoplasma teri
o Badan nukleus/badan inti
o Mesosom
:3
o Ribosom
o Granula

C. Struktur dinding sel


Struktur luar
FLAGEL
ANATOMI FLAGEL PD BAKTERI GRAM
(+) & (-)
Pili, fimbria, kapsul
Pili seks = mating,transfer DNA secara konyugasi

Fimbria =mikrofibril, fimbria lebih pendek dari


pili,alat menempel pada hospes

Kapsul bakteri,glikokaliks dan lapisan lendir = Alat


menempel, mencegah fagositosis(virulensi), cadangan
nutrisi, & untuk bertahan dari kekeringan
Kapsul dapat diidentifikasi dengan pewarnaan negatif.
Spora Bakteri
Spora : Suatu badan yg refraktil yg terdapat dlm induk sel,
merupakan stadium istirahat dr sel tsbtingkat metab.
Rendah.

Media sesuaispora mengalami germinasi => sel vegetatif

1. Eksospora :
Spora yang dihasilkan di luar sel vegetatif

2. Endospora:
Spora yang dihasilkan di dalam sel vegetatif ex: genus Bacillus
& Clostridium
Sifat endospora
Tidak mudah di warnai
Tahan pemanasan
Tahan pengeringan
Tahan bahan kimia yang beracun

Pewarnaan thd spora : bila sel biakan telah tua.


Kenapa?
Pewarnaan schaeffer-Fulton ( malachite green sbg
zat warna utama
Letak endospora Proses sporulasi
Sentral/tengah Setelah fase
Terminal/ujung aktif,mendekati fase
Subterminal/dekat ujung
stastioner
terbentuk forespore
( spora depan) didlm
sel, membentuk
dinding tebal

Dinding tebalspora tidak dapat diwarnai dgn cara


biasa,
jika dilakukan pewarnaan secara Gram
Endospora akan tampak sebagai tubuh yang terang
Bentuk endospora
Spora eliptikal

Spora berbentuk bola

Spora ovoid/oval
Struktur dalam:
o Sitoplasma
o Badan nukleus/badan inti
o Mesosom
o Ribosom
o Granula
o Inklusi =tempat penyimpanan nutrisi
o Kromosom=materi genetik sel
o Plasmid = materi genetik ekstra
kromosomal
Struktur Dinding sel bakteri …

Fungsi :
Penentu bentuk sel
Pelindung sel & isi sel
Letak di bawah kapsul, di luar membran sitoplasma.
Tebal 10-23 nµ, berat ± 20% berat kering
Fungsi →
 penutup dan permeabilitas( mengatur pertukaran zat dalam &luar
sel
Mempengaruhi kegiatan metabolisme
Berperan dlm reproduksi sel
Komposisi kimiawi :

Mengandung makromolekul =>Peptidoglikan (murein)


 dinding sel Kaku
Polimer mole. Besar pengulangan dari
Polisakarida ( NAG dan NAM)
NAG ( N-acetylglucamin) & NAM( N-acetyl muramic
acid) melekat pd 4 atau 5 as. Amino : L-alanin, D-alanin,
D-glutamat & lisin (ikatan tetrapeptida)
 asam tekoat, mgdg alkohol & gliserol
 polisakarida,
lipid,
protein.
Video tutorial
Dinding sel,peptidoglikan,2
Mekanisme antibiotik terhadap sel bakteri
Beta laktam
Berdasarkan perbedaan komposisi
dinding sel, bakteri :2
1. Bakteri Gram? positif.

2. Bakteri Gram negatif.


DINDING SEL
BAKTERI
Ciri – Ciri bakteri Gram positif
a. Dinding sel byk mengandung peptidoglikan
(murein)  struktur kaku & tebal (15 – 80 nm)
dan berlapis tunggal.
b. Komposisi kimiawi : kandungan lipid rendah (1
- 4 %), peptidoglikan lapis tunggal (>50%),
asam tekoat.
c. Kerentanan terhadap penisilin→ lebih rentan
(peka).
d. Pertumbuhan dihambat oleh zat-zat warna dasar
(misal ungu kristal)
Ciri - ciri bakteri Gram positif
e. Persyaratan nutrisi → relatif rumit pada banyak
spesies.
f. Resistensi terhadap gangguan fisik→ lebih resisten
(tahan).
g. Reaksi terhadap pewarna primer atau ungu kristal
iodium → dapat menahan sampai akhir prosedur
(sel tampak biru gelap/ungu).
Ciri-ciri bakteri Gram negatif
a. Dinding sel tipis (10-15 nm) berlapis tiga
(multi).
b. Kandungan lipid tinggi : peptidoglikan (10%
berat kering), tidak ada asam tekoat.
c. Kerentanan terhadap penisilin kurang rentan.
d. Pertumbuhan tidak begitu dihambat oleh zat
warna dasar.
Ciri-ciri bakteri Gram negatif

e. Persyaratan nutrisi → relatif sederhana.


f. Resistensi terhadap gangguan fisik→ kurang resisten
g. Kehilangan kompleks warna ungu kristal pada waktu
dicuci alkohol → terwarnai pewarna tandingan safranin
(sel tampak merah muda).
Pewarnaan Gram

Gram negatif Gram positif


ARCHAEA
Archaea
Termasuk golongan eubakteri
Mayoritas berasal dari lingkungan yang ekstrim
Ekstrim (panas, dingin, asam garam tinggi)
Kelompok : 3 :
bakteri metanogenik,penghasil metan
B. Halofilik  kadar garam tinggi ;3,5-5 M NaCl
B. Termoasidofilik. panas ekstrim & keasaman
ekstrim
Materi archaeae selanjutnya agar di Baca pd
:pratiwi hal: 32-35
Bersambung
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai