Anda di halaman 1dari 54

Genetika bakteri

Melzi octaviani, M.farm, apt


Genetika bakteri

1. GEN
2. DNA dan RNA
3. ASAM NUKLEAT
4. PERUBAHAN GEN
Pengetahuan tentang genetika merupakan kunci
untuk memahami sejumlah konsep di dalam
mikrobiologi

Contoh:
• Bagaimana antibiotika dapat membunuh atau
menghambat pertumbuhan mikroorganisme
• Mekanisme resistensi antibiotika pada bakteri
• Bagaimana gen resistensi muncul dan dapat dipindahkan
diantara mikroorganisme
• Munculnya penyakit baru sebagai hasil perubahan genetik
dari organisme yang sudah ada
Struktur Tubuh Bakteri

a. Bahan inti (DNA kromosom),


DNA merupakan materi genetik
(pembawa sifat) disebut sebagai
kromosom atau inti bakteri.
Bahan inti berfungsi penting
dalam mengatur proses-proses
yang terjadi di dalam sel
bakteri.
b. Plasmid, merupakan DNA
melingkar yang membawa gen
tertentu yang dapat diwariskan .
Plasmid terdapat di dalam
sitoplasma.
c.Sitoplasma, tersusun dari 80%
air, protein, asam nukleat, lemak,
karbohidrat, ion anorganik, dan
kromatofora

d.Dinding sel, tersusun atas


mukopolisakarida dan peptidoglikan
yang terdiri dari polimer besar yng
terbuat dari N-asetil muramat
yang aling berikatan silang dengan
ikatan kovalen.

e.Membran plasma, tersusun dari


lapisan fosfolipid dan protein.
Membran plasma berfungsi untuk
mengatur pertukaran zat antara
sel dengan lingkungannya.
f. Ribosom, tersusun dari RNA dan
protein yang berfungsi dalam sintesis
protein. Ribosom bentuknya berupa
butiran halus.
g. Mesosom, berfungsi sebagai penghasil
energi, pusat pembentukan dinding sel
baru, dan pembelahan sel.
h. Kapsul, merupakan lapisan lendir yang
menyelimuti dinding sel. Umumnya yang
memiliki kapsul adalah bakteri
penyebab penyakit. Tersusun dari
polisakarida dan air yang berfungsi
untuk membantu bakteri melekat pada
permukaan atau dengan bakteri lain.
i. Flagel, tersusun dari protein. Flagel
berfungsi sebagai alat gerak, tetapi
ada bakteri tanpa flagel dapat
bergerak.
j. Pili, berfungsi sebagai alat lekat
dengan organisme lain.
KROMOSOM
Kromosom dan dna
• Kromosom adalah struktur yang secara fisik
membawa informasi (hereditary information).
• Kromosom merupakan untaian DNA yang tidak
terputus yang disebut sebagai Single Continuous DNA
Molecule.
• Didalam kromosom mengandung GEN
• Gen adalah segmen DNA yang menyandi produk-
produk fungsional dan merupakan suatu genetic
determinant yang tugasnya mengawasi atau
menentukan sifat-sifat dari suatu makhluk hidup.
Kromosom dan dna
• Kromosom bakteri terdiri dari DNA
(deoxyribonucleic acid) menempati sebagian besar
dari volume sel
• Fungsi utama DNA sebagai sumber informasi genetik
suatu makhluk hidup dan proses replikasinya
dikerjakan sedemikian sempurna sehingga sel anak
akan memperoleh informasi genetik yang lengkap
sama seperti sel induk sehingga akan terjadi
kestabilan genetik di dalam suatu populasi
SEJARAH PENEMUAN ASAM NUKLEAT

1869, Friedrich Miescher mengisolasi suatu zat yang


saat itu belum diketahui dari nukleus sel
nanah, yang kemudian disebut sebagai
nuklein.
1879, Albrecht Kossel menemukan asam nukleat yang
tersusun oleh suatu gugus gula, gugus fosfat,
dan gugus basa
1951, James Watson, Francis Crick, dan Maurice Wilkins
menemukan model DNA dan memperoleh
hadiah nobel
• Asam nukleat adalah suatu polimer nukleotida yg
berperanan dlm penyimpanan serta pemindahan
informasi genetik (polinukleotida)

• Asam nukleat terdapat dlm 2 bentuk, yaitu:


1. asam deoksiribosa (DNA)
2. asam ribosa (RNA)

• Keduanya merupakan polimer linier, tidak bercabang


dan tersusun dari subunit-subunit yg disebut
nukleotida
• Pd sel eukariot, DNA terdapat di dlm nukleus.
• Sedangkan pada sel prokariot, terdpt dlm
sitoplasma atau nukleoid dan berfungsi sbg
molekul hereditas atau pewarisan sifat.

• DNA bakteri (E coli) memiliki 4 juta pasangan


basa, dan panjangnya lebih kurang 1 mm
(1000 X lebih panjang dari ukuran selnya)
Hasil hidrolisis nukleoprotein

Asam posfat

Basa purin atau


pirimidin
Basa Nitrogen
• Dua macam basa
• Purin
• Adenine A DNA RNA
• Guanine G DNA RNA
• Pyrimidines
• Cytosine C DNA RNA
• Thymine T DNA
• Uracil U RNA
BASA NITROGEN
• Basa nitrogen berikatan dengan ikatan-b pada
atom karbon nomor1' dari gula ribosa atau
deoksiribosa.
• Pirimidin berikatan ke gula ribosa pada atom N-1
dari struktur cincinnya.
• Purin berikatan ke gula ribosa pada atom N-9 dari
struktur cincinnya.
BASA PIRIMIDIN DAN PURIN

Perhatikan struktur cincinnya


BASA-BASA DALAM ASAM NUKLEAT
GULA RIBOSA
• Gula pada asam
nukleat adalah ribosa.

• Ribosa (b-D-furanosa)
adalah gula pentosa 5
(jumlah karbon 5). 4 1
3 2
Struktur nukleotida
Nukleotida terdiri dari:
• Gula pentosa
• Pada DNA gula ini
adalah deoksiribosa (2-
deoksi-D-Ribosa).
• Pada RNA gula ribosa.
• Sebuah group fosfat
• Fosfat ini menghubungkan
gula pada satu nukleotida ke
fosfat pada nukleotida
berikutnya untuk
membentuk polinukleotida
• Basa nitrogen

• DNA :
– Timin (T)
– Adenine (A)
– Sitosin (C)
– Guanin (G)

• RNA :
– Urasil (U)
– Adenin (A)
– Sitosin (C)
– Guanin (G)
Nukleotida

fosfat

Basa
nitrogen

Gula
pentosa
Nukleotida ?
Ester asam posfat dari nukleosida.
Nukleotida yang mengandung
deoksiribosa disebut
deoksiribonukleotida, nukleotida
yang mengandung ribosa disebut
ribonukleotida
Polinukleotida
• Baik DNA maupun RNA merupakan
polinukleotida, yaitu polimer yang
mengandung nukleotida sebagai sub unit-sub
unit yang berulang
Polinukleotida

Nukleotida-nukleotida bergabung satu


sama lain melalui ikatan fosfodiester
antara posisi 3’C dari satu nukleotida
dengan posisi 5’C dari nukleotida
sambungannya.
Tautan ini terbentuk berulang kali
sehingga membentuk struktur besar
(rantai atau untai) yang mengandung
ratusan sampai jutaan nukleotida dalam
satu molekul raksasa.
A T

C G

T A

C G

A T

G C

T A
RNA
• RNA terdiri dari rantai poliribonukleotida dengan
susunan basa A, G, U, S.
• RNA ditemukan dalam inti sel dan sitoplasma sel.
• Terdapat tiga jenis RNA yaitu RNA transfer (t-RNA),
RNA ribosom (r-RNA), dan RNA messenger (m-RNA).
• Ketiganya berperan dalam pengiriman informasi
genetik dari DNA ke protein.
Struktur RNA

Ribonukleotida adalah
penyusun RNA

Ribonukleotida
RNA
DNA
• Adalah suatu molekul rangkap dimana dua
rantai polinukleotida saling bertautan satu
sama lain melalui pasangan basa tertentu.
Struktur DNA
Deoksiribonukleotida adalah
penyusun DNA

Deoksiribonukleotida
DNA
STRUKTUR DNA
• DNA terdiri atas dua rangkaian
heliks anti-paralel (paralel
berlawanan arah) yang melilit
ke kanan suatu poros.
• Kerangka yang berselang-
seling antara gugus
deoksiribosa dan fosfat terletak
di bagian luar.
• Ikatan hidrogen antara basa
purin dan pirimidin terletak d
bagian dalam.
• Basa penyusun suatu benang
DNA yang antiparallel tidak
sama melainkan bersifat
komplemen terhadap benang
pasangannya.
Ikatan hidrogen
H H
H
H C O
H N H
C N
Timin C C
C C
H C N Adenin
H N
N C
N C
C N
O
H

H N
H
C N H
Sitosin C O
C
H C N C C
Guanin
H N
N C N C
O N
C

N
H H
• Kedua pasang basa A-T
dan G-S inilah yang
menyatukan kedua
heliks ganda melalui
ikatan hidrogen
• Antara A dan T
dihubungkan oleh 2
ikatan H, sedangkan
pada G-S oleh 3 ikatan
H
Perbedaan DNA dengan RNA
DNA Replication
REPLIKASI DNA
• Replikasi DNA adalah pembentukan duplikat diri DNA
• Replikasi DNA dimulai :
• Membukanya ikatan hidrogen pasangan basa N
• Ketika untaian membuka, urutan basa pada masing masing
pita yang terpisah berfungsi sebagai cetakan yang mengatur
suatu rangkaian basa komplementer
• Enzim yang berperanan dalam pengikatan nukleotida pada
pita baru adalah DNA Polymerase
SINTESIS PROTEIN
• Segala aktivitas metabolisme, reproduksi sel,
pertumbuhan dan perkembangan organisme
dipengaruhi oleh enzim dan hormon
• Jika tubuh kekurangan salah satu enzim dan hormon ,
maka tubuh akan menaggapinya dan memerintahkan
DNA untuk memproduksi Enzim dan hormon yang
dibutuhkan
• Enzim dan hormon yang bekerja pada tubuh kita
adalah protein

Replikasi DNA
The flow of genetic information in eucaruotic cell
( THE CENTRAL DOGMA/ DOGMA SENTRAL BIOLOGI MOLEKULER )
DOGMA SENTRAL BIOLOGI MOLEKULER

• DNA membentuk RNA melalui proses


transkripsi
• RNA dengan kode tertentu membentuk
protein melalui proses translasi
• Protein yang telah terbentuk tidak menyusun
suatu kode untuk pembentukan protein,
RNA, ataupun DNA ulangan ( begitu informasi
diterjemahkan menjadi protein, maka
informasi tersebut tidak dapat berbalik lagi ).
Kode genetik (RNA codon)

or start
A Close up View of transcription
And Its animation process

Ay
The steps of pre-mRNA splicing (intron removal) – page 1/2

Discribed at Next
Continued

The steps of pre-mRNA splicing (intron removal) – page 2/2


tRNA Structure
Ribosom Structure
Translation
Translation Stages

1. Initiation

2 . Elongation

2 . Elongation 3. Termination
Animation of Translation
URUTAN LANGKAH SINTESIS PROTEIN
• Sintesis protein berlangsung melalui 2 tahap, yaitu Transkripsi
dan Translasi
• A. Transkripsi :
• Pembentukan RNA yang spesifik oleh DNA yang spesifik
• Transkripsi memerlukan enzim DNA Polymerase, trifosfat
ribonukleosida yang tepat dan cetakan DNA.
• B. Translasi : Berlangsung dalam ribosom melalui tiga tahap,
yaitu :
• 1. Inisiasi : molekul ribosom ringan melekatkan diri dgn
mRNA untuk memulai pembentukn protein
• 2. Elongasi: ribosom bergerak sepanjang mRNA dari jung satu
ke ujung yang lain
• 3. Terminasi : pemanjangan berlangsung sampai akhir
informasi yang ditandai kodon stop UUA, UAG,dan UGA
Peranan asam nukleat
• DNA mengandung gen, informasi yang mengatur
sintesis protein dan RNA.
• DNA mengandung bagian-bagian yang menentukan
pengaturan ekspresi gen (promoter, operator, dll.)
• Ribosomal RNA (rRNA) merupakan komponen dari
ribosom, mesin biologis pembuat protein
• Messenger RNAs (mRNA) merupakan bahan
pembawa informasi genetik dari gen ke ribosom
• Transfer RNAs (tRNAs) merupakan bahan yang
menterjemahkan informasi dalam mRNA menjadi
urutan asam amino
Biosintesis Protein
• Nukleotide adalah bahan penyusun DNA
• Asam amino ad. bahan penyusun protein
• DNA disusun oleh 4 nukleotide
• Protein disusun oleh > 20 jenis as. Amino
• Setiap mikroba berbeda dalam
kemampuannya mensintesis as. amino untuk
sintesis pt, ada yang langsung dari nutrisi dan
ada yg harus ditambah asam amino pada
medianya
PERUBAHAN GENOTIP / MUTASI

• Perubahan genotip / mutasi gen dapat


terjadi pada semua mikroba
• Mutasi ialah perubahan di dalam rangkaian
nukleotide suatu gen yang menimbulkan ciri
genetis yang baru, atau genotip lain. Sel nya /
organisme nya disebut mutan
• Mutasi dapat terjadi secara spontan,
REKOMBINASI
• Rekombinasi genetis adalah pembentukan suatu
genotipe baru setelah terjadi pertukaran bahan
genetis antara 2 kromosom yang berbeda
• Rekombinasi gen dihasilkan oleh 3 tipe pemindahan
gen yaitu :
– Konjugasi, pemindahan gen antar sel yang kontak secara
fisik satu sama lain
– Transduksi, pemindahan gen sel inang bakteriofag kedalam
krom. sel inang baru
– Transformasi, pemindahan DNA murni dari satu sel ke sel
yang lain, sel pemberi DNA akan mengalami lisis

Anda mungkin juga menyukai