BIOKIMIA
O
H H
H
O
H
c. Diantara rantai polipeptida d. Pasangan basa yang saling komplementer pada dua
H R
untai DNA.
H
N C
R C CH3
C H
N C
C C Thymine
O
O N O
H H
H N NH
H N
C C
Adenine
C C N C
C N
R O
N CH
R
S I FAT P E L A R U T A I R
Kelompok senyawa yg terlarut dalam air:
• A. Kristal garam natrium klorida (ion-ion terhidrasi)
• B. Senyawa organik netral yg mempunyai gugus fungsional (like disolved like).
• C. Senyawa amfipatik (mempunyai gugus hidrofil dan hidrofob), terdispersi di dalam air
membentuk misel.
S E N Y AWA T E R L A R U T M E N G U B A H
S I FAT A I R
Terdapat sifat utama air (sifat koligatif) yang tergantung pada zat terlarut:
1. Penurunan titik beku.
2. Kenaikan titik didih.
3. Penurunan tekanan uap.
4. Tekanan osmosis.
CONTOH
• Ikan air tawar tetap aktif dalam air pada suhu beku karena konsentrasi total zat terlarut dalam
darah ikan cukup tinggi dan menekan titik beku darah lebih rendah dari titik beku air.
• Adanya senyawa terlarut dalam darah terutama protein memberikan darah tekanan osmosis yg
lebih tinggi drpd tekanan cairan luar sel. Akibatnya air cenderung berdifusi ke dalam kapiler
darah dari bagian ekstraselular, membuat sistem vaskular bertahan penuh dan mencegah dari
kerusakan.
• Pengaruh garam netral terlarut dpt digunakan utk memisahkan berbagai protein yg berbeda,
karena molekul ini bervariasi dlm kecenderungannya utk mengendap.
ASAM BASA MENCERMINKAN
S I FAT A I R
• Pengukuran pH adalah salah satu prosedur yg paling penting dan sering digunakan dlm biokimia,
krn pH menentukan banyak peranan penting dari struktur dan aktivitas makromolekul biologi
seperti aktivitas katalitik enzim.
• Pengukuran pH darah dan urin umum dilakukan dalam mendiagnosis penyakit.
• pH plasma darah seorang penderita diabetes kronis sering lebih rendah daripada pH normal 7,4
(asidosis).
• Bila lebih rendah dari pH normal disebut alkalosis.
F O S FAT D A N B I K A R B O N AT S B G
BUFFER BIOLOGI
• Cairan intra selular dan ekstra selular semua organisme cenderung mempunyai pH dan konstanta
yg khas, yg diatur oleh berbagai aktivitas biologi. Akan tetapi garis pertahanan pertama
organisme hidup terhadap perubahan pH internalnya diberikan oleh sistem buffer.
• Dua buffer yg paling penting pada mamalia adalah sistem fosfat (pH 6,9-7,4) dan bikarbonat (pH
7,4).
• Sistem buffer Fosfat
H2PO4- H+ + HPO42-
Donor proton Akseptor proton