Anda di halaman 1dari 17

AIR DAN PH

BIOKIMIA

JURUSAN PERIKANAN UNIVERSITAS


DR. SOETOMO
AIR
• Sistem hidup mengandung air 70% berat bersih sel, shg semua aspek
struktur dan fungsi sel harus beradaptasi dgn sifat fisik & kimia air.
• Air merupakan medium beberapa fungsi dlm mahluk hidup:
• Medium transport nutrien.
• Medium reaksi enzimatis metabolisme.
• Medium transfer energi kimia.
K E I S T I M E WA A N A I R
Sifat Harga Akibat
Kalor penguapan yang tinggi 9.700 kal./mol Ini sangat tinggi bagi cairan, membuat air sbg
(kalor yang dipeflukan untuk suatu zat pendingin dengan penguapan yg sangat
menguapkan 1 mol air fasa cair baik (melalui keringat)

Kalor jenis 1 kal/g.der Air merupakan penyangga panas yg baik –


(kalor yang diperlukan utk temperatur suatu sistem berair tidak naik dengan
menaikkan suhu 1 gram H2O 1 o C cepat salaupun temperatur sekeliling dengan
cepat berubah
Titik didih 100 oC Ini sangat tinggi untuk suatu zat dengan bobot
molekul 18. Air tetap cair pada temperatur
fisiologik
STRUKTUR H2O
• Molekul air bersifat dwikutub (dipolar), krn ada perbedaan keelektronegatifan antara hidrogen
dan oksigen.
• Oksigen menarik elektron dalam molekul lebih kuat drpd hidrogen, shg oksigen bermuatan
parsial negatif dan hidrogen parsial positif.
• Dalam keadaan cair dan padat antara olekul air terjadi asosiasi secara luas yg disebabkan tarikan
dwikutub antara hidrogen positif dan oksigen negatif.
• Jenis asosiasi intermolekular disebut ikatan hidrogen.
• Air adalah contoh suatu cairan polar.
• Tiap molekul air secara teoritis dapat membentuk ikatan hidrogen dengan sebanyak-banyaknya 4
molekul air tetangga (krn susunan yg hampir tetrahedral dr elektron di sekitar atom oksigen.
• Pada suhu kamar tiap molekul air membentuk ikatan hidrogen 3,4 molekul air lainnya (krn
molekul air bergerak secara berkesinambungan dalam keadaan cair, ikatan hidrogen ini diuraikan
dan dibentuk scr cepat dan terus menerus shg air tidak bersifat kental, tetapi cair.
• Pada struktur es, tiap molekul air bersifat tetap dalam ruang dan berikatan hidrogen dgn
maksimum 4 molekul air lainnya, menghasilkan struktur kisi biasa. Hal ini yg menyebabkan
tingginya titik cair es.
• Ikatan hidrogen bersifat lemah dibandingkan ikatan kovalen (energi ikatan air dlm bentuk cair
hanya 4,5 kkal/mol, dibandingkan dgn 110 kkal/mol bagi ikatan kovalen H-O pada molekul air.
• Namun karena jumlahnya banyak, ikatan hidrogen memberikan gaya kohesi internal yang tinggi
bagi air.
AIR PELARUT POLAR
• Air merupakan pelarut yang baik bagi larutan ionik dan polar, dan pelarut yang tidak baik bagi
larutan non-polar.
I K ATA N H I D R O G E N
R
a. Gugus hidroksil pada alkohol dan air O
H

O
H H

b. Gugus karbonil pada keton dan air


R1 R2
C
O

H
O
H
c. Diantara rantai polipeptida d. Pasangan basa yang saling komplementer pada dua
H R
untai DNA.
H
N C
R C CH3
C H
N C

C C Thymine
O
O N O

H H

H N NH
H N
C C
Adenine
C C N C
C N
R O
N CH
R
S I FAT P E L A R U T A I R
Kelompok senyawa yg terlarut dalam air:
• A. Kristal garam natrium klorida (ion-ion terhidrasi)
• B. Senyawa organik netral yg mempunyai gugus fungsional (like disolved like).
• C. Senyawa amfipatik (mempunyai gugus hidrofil dan hidrofob), terdispersi di dalam air
membentuk misel.
S E N Y AWA T E R L A R U T M E N G U B A H
S I FAT A I R
Terdapat sifat utama air (sifat koligatif) yang tergantung pada zat terlarut:
1. Penurunan titik beku.
2. Kenaikan titik didih.
3. Penurunan tekanan uap.
4. Tekanan osmosis.
CONTOH
• Ikan air tawar tetap aktif dalam air pada suhu beku karena konsentrasi total zat terlarut dalam
darah ikan cukup tinggi dan menekan titik beku darah lebih rendah dari titik beku air.
• Adanya senyawa terlarut dalam darah terutama protein memberikan darah tekanan osmosis yg
lebih tinggi drpd tekanan cairan luar sel. Akibatnya air cenderung berdifusi ke dalam kapiler
darah dari bagian ekstraselular, membuat sistem vaskular bertahan penuh dan mencegah dari
kerusakan.
• Pengaruh garam netral terlarut dpt digunakan utk memisahkan berbagai protein yg berbeda,
karena molekul ini bervariasi dlm kecenderungannya utk mengendap.
ASAM BASA MENCERMINKAN
S I FAT A I R
• Pengukuran pH adalah salah satu prosedur yg paling penting dan sering digunakan dlm biokimia,
krn pH menentukan banyak peranan penting dari struktur dan aktivitas makromolekul biologi
seperti aktivitas katalitik enzim.
• Pengukuran pH darah dan urin umum dilakukan dalam mendiagnosis penyakit.
• pH plasma darah seorang penderita diabetes kronis sering lebih rendah daripada pH normal 7,4
(asidosis).
• Bila lebih rendah dari pH normal disebut alkalosis.
F O S FAT D A N B I K A R B O N AT S B G
BUFFER BIOLOGI
• Cairan intra selular dan ekstra selular semua organisme cenderung mempunyai pH dan konstanta
yg khas, yg diatur oleh berbagai aktivitas biologi. Akan tetapi garis pertahanan pertama
organisme hidup terhadap perubahan pH internalnya diberikan oleh sistem buffer.
• Dua buffer yg paling penting pada mamalia adalah sistem fosfat (pH 6,9-7,4) dan bikarbonat (pH
7,4).
• Sistem buffer Fosfat
H2PO4- H+ + HPO42-
Donor proton Akseptor proton

• Sistem buffer bikarbonat.

H2CO3 H+ + HCO3- (dalam darah)

CO2 (d) + H2O H2CO3

CO2 (g) CO2 (d) (dalam rongga paru-paru)


• Plasma darah manusia secara normal menunjukkan pH mendekati 7,4. Jika terjadi kesalahan di
dalam mekanisme pengaturan pH, dapat menyebabkan kerusakan berat dan kematian. Bagian yg
terutama sangat sensitih adalah aktivitas katalitik enzim yg hanya dapat bekerja optimal pd pH
optimum.
• Suatu kelebihan asam dlm darah bereaksi dgn buffer bikarbonat membentuk asam karbonat
(H2CO3) yg selanjutnya dgn cepat akan terurai membentuk CO2 terlarut dan air. Peristiwa ini
terjadi dalam paru-paru. CO2 terlarut akan keluar bersama uap air melalui paru-paru berupa gas
CO2.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai