ES AIR UAP
(H2O Padat) (H2O Cair) (H2O Gas)
ENERGI KINETIK
Energi kinetik rata-rata tiap partikel sebanding dengan sifat yang
dapat kita rasakan:
Seberapa panas suatu benda?
Semakin panas keadaan suatu zat padat, cair atau gas, maka
atom-atom/molekul penyusunnya bergerak makin cepat
sehingga energi kinetiknya makin besar
Seberapa panas suatu benda?
TEMPERATUR
atau
SUHU
Alat Ukur: TERMOMETER
Hukum Ke Nol Termodinamika
TC = TK − 273.15
9
TF = TC + 32
5
9
TF = TC
5
Contoh 1
Latihan 1
Pemuaian Termal
Mengapa bisa terjadi, apa penyebabnya?
L = Lo T
► Koefisien pemuaian linier, , bergantung pada
bahan
► Dalam dua dimensi (luas pemuaian)
A = Ao T , = 2
► dan dalam tiga dimensi (volume pemuaian)
V = Vo T untuk zat padat, = 3
Contoh 2
Contoh 2
Latihan 2
Latihan 3
Pertanyaan:
Pada musim dingin, permukaan danau membeku, tetapi bagian bawah
danau masih berwujud cair, mengapa ini bisa terjadi?, apakah makhluk
hidup masih bisa bertahan pada kondisi seperti ini!
Anomali Air Mengapa bisa terjadi!
► Pada saat suhu air meningkat dari 0ºC sampai 4 ºC, air
menyusut dan kerapatannya bertambah
► Diatas 4 ºC, air menunjukan pemuaian yang sesuai dengan
peningkatan suhu
► Kerapatan maksimum dari air adalah 1000 kg/m3 pada 4 ºC
V V
T T
O
O H H
O O H H
H H H
H H O
H
O
O H H O
O O H H O
H H H H H
H H H H H
O H
O
O H
O H
H H H H
H
O
Gabungan kedua grafik
V
4 T
4 T
Es (0oC)
1oC
2oC
3oC
4oC
► Gas Ideal:
▪ Kumpulan atom atau molekul yang bergerak secara acak
▪ Molekul-molekul tidak mengalami interaksi pada jarak yang cukup jauh
▪ Molekul-molekul tersebar merata dalam wadah
massa molar
m atom =
NA
Persamaan Keadaan Gas Ideal
► Hukum Boyle
▪ Pada suhu konstan, tekanan
berbanding terbalik dengan volume
► Hukum Charles
▪ Pada tekanan konstan, suhu
berbanding lurus dengan volume
► Hukum Gay-Lussac
▪ Pada volume konstan, tekanan
berbanding lurus dengan suhu
Hukum Gas Ideal
► Ringkasan Hukum Boyle, Hukum Charles,
dan Hukum Guy-Lussac
► PV = n R T
▪ R adalah konstanta gas umum
▪ R = 8.31 J / mol K
▪ R = 0.0821 L atm / mol K
►P V = N kB T
▪ kB adalah konstanta Boltzmann
▪ kB = R / NA = 1.38 x 10-23 J/ K
Teori Kinetik Gas
Asumsi:
► Jumlah molekul dalam gas sangat banyak
► Jarak rata-rata antar molekul lebih besar
dibandingkan ukuran moloekul
► Gerak molekul memenuhi hukum Newton, tetapi
semuanya bergerak acak
► Interaksi molekul hanya terjadi selama tumbukan
elastik
► Molekul mengalami tumbukan elastik dengan
dinding
► Semua molekulnya identik
Tekanan dari Gas Ideal
► Tekanan sebanding
dengan jumlah
molekul per satuan
volume dan energi
kinetik translasi rata-
rata dari tiap molekul
3 N 1 2
P = mv
2 V 2
Interpretasi Molekular dari Suhu
3 kB T 3RT
vrms = =
m M
► Pada suhu tertentu, molekul yang lebih ringan
bergerak lebih cepat dari pada molekul yang lebih
berat
Energi Internal
► Dalam gas monoatomik, EK adalah satu jenis
energi yang hanya dimiliki oleh molekul yang
mempunyai energi
3
U = nRT
2
►U adalah energi internal dari gas
► Dalam gas poliatomik, ada tambahan energi jenis
lain sebagai kontribusi pada energi internal, yaitu
energi rotasi dan energi vibrasi dari molekul
Energi Internal vs. Kalor
► Energi internal, U, adalah energi yang
diasosiasikan dengan komponen mikroskopik dari
sistem
▪ Termasuk energi kinetik dan potensial diasosiasikan
dengan gerak translasi, rotasi dan vibrasi acak dari atom
atau molekul
▪ Juga termasuk energi potensial interaksi antar molekul