sebagai berikut:
Berat amilum
5. Kadar amilum dalam contoh singkong = x 100%
Berat singkong
10,0867 gram
= x 100%
75 gram
= 13, 4489 %.
CH2OH CH2OH
H O H H O H
H H
+ H2O + nI2
OH H OH H
O O O
H OH H OH
Tidak n
amilumBerwarna
/ bening
CH2OH CH2OH
H O H H O H
I
H H
OH H OH H
O O O
H OH H OH
I n
Biru
biru tua
dipanaskan
CH2OH CH2OH
H O H H O H
H H
+ nI2
OH H OH H
O O O
H OH H OH
n
amilum
Tidak / bening
Berwarna
didinginkan
CH2OH CH2OH
H O H H O H
I
H H
OH H OH H
O O O
H OH H OH
I n
Biru tua
biru
4.2.2 Reaksi amilum + HCl + I2
CH2OH CH2OH
H O H H O H
H H
+ HCl + nI2
OH H OH H
O O O
H OH H OH
amilum / bening n
Tidak Berwarna
CH2OH CH2OH
H O H H O H
I
H H
OH H OH H
O O O
H OH H OH
I n
biru Tua
Biru pekat
dipanaskan
Biru tua
CH2OH CH2OH
H O H H O H
H H
+ nI2
OH H OH H
O O O
H OH H OH
n
amilum / bening
Tidak Berwarna
didinginkan
CH2OH CH2OH
H O H H O H
I
H H
OH H OH H
O O O
H OH H OH
I n
biru
Biru Tua
4.2.3 Reaksi Amilum + NaOH + I2
CH2OH CH2OH
H O H H O H
H H
+ NaOH + nI2
OH H OH H
O O O
H OH H OH
n
amilum / bening
Tidak Berwarna
CH2OH CH2OH
H O H H O H
H H
+ NaI + NaOI + H2O
OH H OH H
O O O
H OH H OH
n
bening
Putih keruh
4.3 Pembahasan
dekantasi berulang kali bertujuan agar proses ekstraksi pati lebih mudah, karena
bertujuan melarutkan zat-zat kotor yang larut dalam campuran homogen tadi.
terhadap zat-zat seperti lipid dan protein yang yang terkandung dalam strach.
dipisahkan dari endapan, kemudian disaring untuk memisahkan zat-zat lain yang
tersebut dikeringkan dalam oven. Pengeringan dilakukan dan sisa etanol menguap
Salah satu alasan penggunaan air dan etanol sebagai zat penjernih karena air dan
etanol bisa melarutkan zat-zat selain amilum. Pati yang telah kering kemudian
Setelah ditimbang akan didapatkan hasil berat pati, dimana berat pati yang
diperoleh setelah kering yaitu 0,0429 gram dan kadar amilum dalam apel sebesar
0,06%. Hal ini membuktikan bahwa apel mengandung amilum. Kecilnya kadar
pati yang diperoleh dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti kualitas apel
yang digunakan tidak terlalu baik, saat proses dekantasi endapan (filtrat) ikut
terambil sehingga hanya menyisakan sedikit filtrat dan memang pada umumnya
buah-buahan seperti apel lebih mengandung sedikit pati dibanding dengan umbi-
umbian.
masing-masing tabung, dimana tabung I diisi dengan 2 tetes air (suasana netral),
tabung II dengan 2 tetes HCl 6 M (suasana asam), dan tabung III dengan 2 tetes
NaOH 6 M (suasana basa), dan ketiganya diisi dengan 2 tetes Iod 0,1 M.
larutan amilum, yaitu tidak berwarna. Setelah ditambahkan Iod 0,1 M larutan
perubahan warna menjadi seperti pada lauran amilum yaitu tidak berwarna.
Kemudian saat didinginkan larutan kembali berubah menjadi biru tua. Hal ini
menunjukkan air dan amilum mengalami reaksi. Berdasarkan teori, ketika larutan
netral yang yang berisi larutan amilum dan aquadest ditambahkan iod maka akan
berubah menjadi biru keunguan karena adanya reaksi adisi iod pada amilum dan
ketika dipanaskan warna kembali semula karena terjadi penguraian ikatan semu
antara iod dan amilum, selanjutnya ketika didinginkan warna kembali biru
keunguan. Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan hasil yang diperoleh sesuai
dengan teori karena setelah dipanaskan larutan berubah kembali menjadi biru tua.
akan menjadi bening. Setelah ditambahkan Iod 0,1 M larutan yang dihasilkan
berwarna biru tua. Setelah dipanaskan larutan menjadi bening. Kemudian saat
didinginkan larutan kembali berubah menjadi biru tua. Hal ini menunjukkan air
dan amilum mengalami reaksi. Berdasarkan teori, ketika larutan asam yang yang
berisi larutan amilum dan HCl ditambahkan iod maka akan berubah menjadi biru
keunguan karena adanya reaksi adisi iod pada amilum dan ketika dipanaskan
warna kembali semula karena terjadi penguraian ikatan semu antara iod dan
Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan hasil yang diperoleh sesuai dengan
teori karena setelah dipanaskan larutan berubah kembali menjadi biru tua.
Tabung III pada suasana basa larutan amilum ditambahakan dengan NaOH
akan menjadi tidak berwarna. Setelah ditambahkan Iod 0,1 M larutan yang
perubahan warna. Hasil uji coba sesuai dengan teori, dimana tidak terjadi
perubahan warna apapun baik sebelum atau sesudah pemanasan dan pendinginan.
Hal ini dikarenakan penambahan larutan iod pada amilum tidak menyebabkan
terjadinya reaksi karena ketika iod bereaksi dengan basa (NaOH) akan
membentuk hipoida (NaI dan NaOI) sehingga dapat menghalangi reaksi antara