Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN BENCANA PESISIR

METIGASI BENCANA GELOMBANG LAUT

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 3

DWI NOVITA SARI (P003200190060)

FIRA ADELIA (P003200190064)

WA ODE LILIS YANTI (P003200190098)

ALFITRA NINGSI (P003200190053)


A.Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang hampir memiliki 70%
wilayah ditutupi oleh laut yang terdiri dari lebih 17.000 pulau
dengan diantaranya terdapat 5 pulau besar yang salah satunya
adalah pulau Jawa, sehingga segala aktivitas di laut merupakan
bagian penting bagi masyarakat Indonesia (Andri dkk, 2016).
Perairan Jawa memiliki aktivitas laut yang cukup padat seperti
wilayah perairan utara Jawa memiliki aktivas pelayaran sebagai
jalur penyebrangan dan wilayah perairan selatan Jawa memiliki
banyak potensi laut dari segi ekonomi yang merupakan bagian
penting bagi masyarakat Indonesia. Aktivitas laut sangat bergantung
pada kondisi cuaca maritim antara lain angin dan gelombang.
Gelombang laut yang terjadi dapat dipicu oleh berbagai hal seperti
angin, aktivitas lempeng bumi, akibat pergerakan kapal, pasang
surut dan arus laut (Pranowo, 2014).
. Rumusan Masalah
1. Apa definisi gelombang laut ?
2. Bagaimana karakteristik gelombang laut ?
3. Apa penyebab gelombang laut ?
4. Bagaimana dampak gelombang laut ?
5. Apa saja jenis-jenis gelombang laut ?
6. Bagaimana mitigasi gelombang laut ?
7. Apa yang harus dilakukan ketika terjadi gelombang
laut?
8. Bagaimana siaga bencana gelombang laut ?
A.Definisi Gelombang
pasang adalah gelombang air laut yang melebihi batas normal, dan dapat
menimbulkan bahaya di laut maupun di darat terutama daerah pinggir pantai.
Umumnya gelombang pasang terjadi karena adanya angin kencang/puting
beliung, perubahan cuaca yang sangat cepat, dan karena ada pengaruh dari
gravitasi bulan maupun matahari. Kecepatan gelombang pasang sekitar 10-100
Km/jam. Gelombang pasang di laut akan menyebabkan tersapunya daerah
pinggir pantai yang disebut dengan abrasi

FAKTOR TERJADINYA:
1. Faktor Alam Ketika angin yang bergerak di laut menimbulkan gelombang dan
arus menuju pantai, arus dan angin tersebut memiliki kekuatan yang lama
kelamaan menggerus pinggir pantai. Gelombang di sepanjang pantai
menggetarkan batuan yang lama kelamaan akan terlepas dari daratan. Kekuatan
gelombang terbesar terjadi pada waktu badai sehingga dapat mempercepat
terjadinya proses abrasi
2. Faktor Manusia Di antaranya:
- Perusakan terumbu karang.
Kerusakan terumbu karang mengakibatkan kecepatan gelombang yang
menghantam pantai semakin kuat.
- Penebangan mangrove
Mangrove berfungsi sebagai pemecah gelombang alami. Apabila mangrove
terus menerus ditebang, akan mengakibatkan gelombang semakin membesar
dan menghantam wilayah pantai.
- Penambangan pasir pantai, dll.
Penambangan pasir sangat berperan banyak terhadap abrasi pantai, baik di
daerah tempat penambangan pasir maupun di daerah sekitarnya karena
terkurasnya pasir laut akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan arah
arus laut yang menghantam pantai
B. Karakteristik Terjadinya Gelombang Laut
Gelombang pasang memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Angin kencang.
- Terjadinya badai di tengah laut dan menyebabkan terjadinya gelombang
pasang di pinggir pantai.
- Perubahan cuaca yang tiba-tiba menjadi gelap.
PROSES TERJADINYA GELOMBANG LAUT DAN ABRASI
Abrasi tidak terjadi secara seketika, melainkan terjadi
dalan waktu yang lama. Akibat dari gelombang yang terus
menerus terjadi, lambat laun pantai akan menyempit dan
semakin mendekati pemukiman yang ada di sekitar. Bukan
hanya kekuatan gelombang, akan tetapi terjangan
gelombang secara terus menerus juga bisa mengakibatkan
abrasi. Abrasi bisa terjadi ketika terjadi gelombang dan
tiupan angin yang cukup kencang yang melanda daerah
pantai dan semakin parah sehingga pantai mengalami
kerusakan. Secara alami gelombang dan arus laut terjadi
akibat perbedaan tekanan yang ekstrim di permukaan laut.
Kenaikan permukaan laut akibat pemanasan global juga
mempengaruhi terjadinya abrasi
Penyebab Gelombang Laut
a.Angin Angin merupakan aliran udara dalam jumlah yang besar diakibatkan
oleh rotasi bumi dan karena adanya perbedaan tekanan udara. Angin
bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi menuju ke tempat
bertekanan udara rendah. Pergerakan angin akan membuat munculnya
pergerakan pada air laut. Tinggi rendahnya gelombang yang dikarenakan
angin tergantung kecepatan serta kekuatan angin yang mengenai
permukaan laut tersebut
b. Gempa Bumi Gempa bumi merupakan getaran yang terjadi di permukaan
bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba. Biasanya
gempa bumi dikarenakan pergerakan kerak bumi. Bayangkan bila anda
mempunyai mangkuk yang berisi air, jika mangkuk tersebut digoyangkan
maka air dalam mangkuk pun akan bergerak. Hal inilah merupakan
hubungan antara gelombang air laut dengan gempa bumi. Pergerakan dari
dalam bumi bisa membuat terbentuknya gelombang laut.
c.Aktivitas Gravitasi Bulan dan Matahari Ativitas matahari dan bulan akan
menghasilkan gelombang laut yaitu pasang surut air laut.
d.. Kedalaman Dasar Laut Gelombang akan sangat terlihat saat ada di pantai.
Hal tersebut terjadi karena volume dasar laut dan permukaan air
menyempit, sehingga massa air yang sudah mempunyai gaya gerak akan
terdorong ke atas permukaan serta menciptakan gelombang
D. Dampak Gelombang Laut
- Kerusakan sarana dan prasarana, termasuk perumahan,
infrastruktur transportasi, pelabuhan.
- Kerugian ekonomi karena nelayan tidak dapat melaut dan
kerusakan infrastruktur jalan menyebabkan akses dari/ke daerah
tersebut menjadi terputus.
- Penyusutan lebar pantai secara terus menerus sehingga
menyempitnya lahan bagi penduduk yang tinggal di pinggir pantai.
- Kerusakan sarana dan prasarana, termasuk perumahan,
infrastruktur transportasi, dan pelabuhan.
- Kerugian ekonomi karena nelayan tidak bisa melaut, dan kerusakan
infrastruktur jalan menyebabkan akses dari daerah tersebut
menjadi terputus.
- Kehilangan tempat berkumpulnya ikan-ikan perairan pantai karena
terkikisnya hutan bakau.
- Kerusakan hutan bakau di sepanjang pantai karena terpaan ombak
yang didorong angin kencang
Dalam penerapan pembelajaran berpikir kritis di pendidikan keperawatan,
dapat digunakan tiga model, yaitu : feeling, model, vision model, dan examine
model yaitu sebagai berikut:
a).Feeling Model
Model ini menekankan pada rasa, kesan, dan data atau fakta yang ditemukan.
Pemikir kritis mencoba mengedepankan perasaan dalam melakukan pengamatan,
kepekaan dalam melakukan aktifitas keperawatan, dan perhatian. Misalnya
terhadap aktifitas dalam pemeriksaan tanda vital, perawat merasakan gejala,
petunjuk, dan perhatian kepada pernyataan serta pikiran klien.
b). Vision Model
Model ini digunakan untuk membangkitkan pola argumen, mengorganisasi dan
menerjemahkan perasaan untuk merumuskan hipotesis, analisis, dugaan, dan ide
tentang permasalahan perawatan kesehatan klien. Berpikir kritis ini digunakan
untuk mencari prinsip-prinsip pengertian dan peran sebagai pedoman yang tepat
untuk merespon ekspresi.
c). Examine Model
Model ini digunakan untuk merefleksi ide, pengertian, dan visi. Perawat
menguji ide dengan bantuan argumentasi yang relevan. Model ini digunakan untuk
mencari peran yang tepat untuk analisis, mencari, menguji, melihat, konfirmasi,
kolaborasi, menjelaskan, dan menentukan sesuatu yang berkaitan dengan ide.
 
E. Jenis-jenis Gelombang Laut
a.Berdasarkan Sifatnya
- Gelombang Laut Pembentuk Pantai (Constructive Wave) Pembentuk Pantai adalah
gelombang yang ketinggiannya kecil kecepatannya rendah, dan ketika gelombang itu
pecah di pantai akan mengangkut sedimen (material pantai)
- Gelombang Laut Perusak Pantai (Destructive wave) Perusak Pantai adalah gelombang
laut dengan ketinggian dan kecepatan rambat yang besar, dan saat gelombang tersebut
menghantam pantai akan ada banyak volume air yang terkumpul serta mengangkut
material pantai ke tengah laut.
b. Berdasarkan Ukuran dan Penyebabnya
- Gelombang Kapiler (capillary wave) Gelombang Kapiler ialah gelombang yang biasa kita
sebut dengan riak, gelombang kapiler mempunyai panjang gelombang sekitar 1,7 meter,
periode kurang dari 0,2 detik dikarenakan tegangan permukaan serta tiupan angin yang
tidak terlalu kuat
-Gelombang Angin (seas/wind wave) Gelombang Angin adalah gelombang dengan panjang
gelombang mencapai 130 meter, periode 0,2-0,9 detik, serta disebabkan oleh angin
kencang. Gelombang Alun (Swell wave) Gelombang Alun adalah gelombang yang panjang
gelombangnya bisa mencapai ratusan meter, periodenya sekitar 0,9 – 15 detik, serta
disebabkan oleh angin yang bertiup lama
- Gelombang Pasang Surut (Tidal Wave) Gelombang Pasang Surut adalah gelombang yang
panjang gelombangnya bisa mencapai beberapa kilometer, periodenya antara 5 – 25 jam,
serta disebabkan oleh fluktuasi gaya gravitasi matahari dan bulan
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai