Anda di halaman 1dari 11

HEMOROID

Malawi Saputra
18710131

Pembimbing:
dr.Nugroho

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA


2021

1
Pendahuluan
• kebanyakan makanan sangat rendah kandungan seratnya  susah
buang air besar  mengeluarkan feses harus mengejan lebih kuat 
pleksus hemoroidalis akan merenggang
• Terjadi sekitar 4% dari penduduk amerika
• Menurut data depkes 2008 prevalensi hemoroid di indonesia 5,7%
dari populasi

2
Definisi
• Hemoroid adalah pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di
daerah anus yang berasal dari pleksus hemoroidalis.

3
Faktor risiko

• Umur : pada umur tua terjadi degenerasi dari seluruh jaringan tubuh, juga otot sfingter menjadi
tipis dan atonis.
• Keturunan : dinding pembuluh darah lemah dan tipis
• Pekerjaan : orang yang harus berdiri, duduk lama, atau harus mengangkat barang berat
mempunyai predisposisi untuk hemoroid.
• Mekanis : semua keadaan yang menyebabkan meningkatnya tekanan intra abdomen, misalnya
penderita hipertrofi prostat, konstipasi menahun dan sering mengejan pada waktu defekasi.
• Endokrin : pada wanita hamil ada dilatasi vena ekstremitas dan anus oleh karena ada sekresi
hormone relaksin.
4
Hemoroid interna
• Hemoroid interna
Hemoroid interna adalah pelebaran pleksus v. hemoroidalis superior
diatas garis mukokutan (linea dentata) dan ditutupi oleh mukosa.
• Derajat Hemoroid interna
1. Derajat I : Tonjolan masih di lumen rektum, biasanya keluhan
penderita adalah perdarahan
2. Derajat II : Tonjolan keluar dari anus waktu defekasi dan masuk
sendiri setelah selesai defekasi.
3. Derajat III : Tonjolan keluar waktu defekasi, harus didorong masuk
setelah defekasi selesai karena tidak dapat masuk sendiri.
4. Derajat IV : Tonjolan tidak dapat didorong masuk

5
Hemoroid eksterna

Pelebaran dan penonjolan pleksus hemoroid


inferior terdapat di sebelah distal linea dentata dan
ditutupi epitel anus

6
Kriteria diagnosis
Gejala dan tanda
• Perdarahan saat defekasi  warna merah segar, tidak bercampur dengan feses
• Perdarahan Hemoroid berulang  Anemia berat
• Nyeri  terdapat trombosis luas dgn oedema dan radang

pemeriksaan
• Pemeriksaan Colok Dubur
• Pemeriksaan Anoskopi
• Pemeriksaan sigmoidoskopi

7
Penatalaksanaan
1. Terapi suportif
a. Konservatif
b. Skleroterapi

2. Terapi Bedah
a. Teknik Milligan-Morgan
b. Ligasi rubber band

09/24/2021 8
Hemoroid Interna
• R/ Anti Hemoroid NO: X • R/ Benzocain 5%
S 2 d.d sup 1 post deffect Tannin 5%
Adaps Lanae 10%
• R/ Benzocain 1% Vaseline ad 20%
Tannin 3% M. f ung
Ol. Cacao ad 3g S u e 2 d.d
M.f supp dtd No: X
S u e 2.d.d post deffect

9
Hemoroid Eksterna
• R/ Kalii permanganti 1/4000 2g
m.f pulv d.t.d No: XIV
S 2 d.d pulv larutkan dalam aqua ad 5L

10
Terima kasih

11

Anda mungkin juga menyukai