Anfis Cardio Vaskuler Hemato-1
Anfis Cardio Vaskuler Hemato-1
11
Murmur (Bising Jantung)
• Suara jantung abnormal akibat adanya arus turbulen di dlm
rongga jantung & pembuluh darah.
• Arus turbulen umumnya tjd karena kelainan katup, yaitu:
stenosis (katup tdk dpt membuka scr sempurna) atau
insufisiensi katup (katup tdk dpt menutup scr sempurna)
• Murmur diastol: setelah S2 akibat stenosis katup AV atau
insufisiensi katup semilunar
• Murmur sistol: setelah S1 akibat insufisiensi katup AV atau
stenosis katup semilunar
12
SISTEM KERJA JANTUNG
• OTOMATICITY
• CONDUCTIVITY
• CONTRACTILITY
OTOMATICITY
• Jantung dipengaruhi saraf autonom yg berasal dr
medula oblongata yaitu : simpatis dan
parasimpatis
• Sy parasimpatik mempersyarafi otot atrium, sa
node dan av node. Stimulasi sy parasimpatik
mengurangi denyut jantung
• Sy simpatik mempersyarafi sa dan av node serta
miokardium atrium dan ventrikel. Stimulasi sy
simpatik meningkatkan denyut jantung
CONDUCTIVITY
• Jantung memiliki sistem intrinsik, yakni otot jantung scr
otomatis terstimulasi utk berkontraksi tanpa stimulus
eksternal (autoritmesitas)
• Sumber listrik :
Sa nodes : didinding atrium kanan, pacemaker utama (kontraksi
atrium)
Av node : diseptum atrium, pacemaker kedua
Berkas Av/his: menghantarkan impuls dr av node ke apeks
(kontraksi ventrikular)
15
16
CONTRACTILITY
• Bekerja dengan melakukan kompresi dengan
bantuan otot-otot jantung
• Adanya proses kompresi akan menghasilkan daya
pompa jantung untuk mengalirkan darah
Siklus jantung
• Fungsi utama : mempertahankan sirkulasi darah. Jantung
bekerja sbg pompa dgn serangkaian kejadian (siklus
jantung)
• Siklus jantung/menit = 60-80x/mnt
• Siklus terdiri : sistol atrium, sistol ventrikular, dan diastole
jantung komplet (relaksasi atrium dan ventrikel)
19
Aliran darah ke jantung
• Vena kava superior dan vena kava inferior,
memompa darah ke atrium. Melalui
trikuspid masuk ke ventrikel kanan,
kemudian dipompa ke pulmonalis melalui
arteri pulmonalis. Diparu terjadi
pertukaran gas. Gas kaya O2 dibawa dari
paru ke atrium kiri melalui vena
pulmonalis. Darah mengalir ke ventrikel
kiri melalui katup mitral. Kemudian
diedarkan keseluruh tubuh melalui aorta
20
Sistem Sirkulasi
21
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)
• Dasar
tubuh manusia bersifat sbg konduktor shg
memungkinkan penempatan elektroda di
permukaan tubuh dpt merekam peristiwa
listrik di dalam tubuh
• EKG mrp penjumlahan aktivitas listrik yg
berasal dari semua sel otot jantung aktif
22
Suplai darah ke jantung
23
Sirkulasi Koronaria
24
Pembuluh Darah
Terdiri dari :
- Arteri
- Vena
- Kapiler
Pembuluh darah
ARTERI
• Arah aliran darah menjauhi jantung
• Mempunyai dinding yang tebal
• Mempunyai jaringan yang elastis
• Katup hanya pada permulaan keluar dari
jantung
• Menunjukkan adanya tempat untuk
mendengarkan denyut jantung
• Pembuluh darah arteri yang terbesar adalah
Aorta ( yang keluar dari ventrikel sinistra) dan
arteri pulmonalis (yang keluar dari ventrikel
dekstra).
• Cabang dari arteri disebut Arteriola yang
selanjutnya menjadi kapiler.
VENA
• Arah aliran darah menuju ke jantung
• Mempunyai dinding yg tipis
• Jaringannya kurang elastis
• Mempunyai katup-katup sepanjang jalan yang
mengarah ke jantung
• Tidak menunjukkan adanya tempat
mendengar denyut jantung.
• Pembuluh darah vena yang ukurannya besar
adalah vena kava dan vena pulmonalis.
• Cabang dari vena disebut venolus/ venula
yang selanjutnya menjadi kapiler.
KAPILER
• Disebut juga pembuluh rambut
• Terdiri dari sel-sel endotel
• Diameter kira-kira 0,008 mm
FUNGSI KAPILER
• Alat penghubung antara pembuluh darah
arteri dan vena
• Tempat terjadinya pertukaran zat-zat antara
darah dan cairan jaringan
• Mengambil hasil-hasil dari kelenjar
• Menyerap zat makanan yang terdapat di usus
• Menyaring darah yang terdapat di ginjal
LAPISAN PEMBULUH DARAH
• Tunika intima/ interna, lapisan dalam yang
mempunyai lapisan endotel dan berhubungan
dgn darah.
• Tunika media, lapisan tengah, terdiri dari
jaringan otot, sifatnya elastis dan termasuk otot
polos.
• Tunika adventisia/ eksterna, lapisan luar, terdiri
dari jaringan ikat yang berguna menguatkan
dinding arteri
PERBEDAAN VENA, ARTERI
Yang dibedakan Vena Arteri
Tempat Dekat permukaan Agak ke dalam,
tubuh, tampak kebiru- tersembunyi
biruan
Dinding pembuluh Tipis, tidak elastis Tebal, kuat dan elastis
Aliran darah Menuju ke jantung Dari jantung
denyut Tidak terasa Denyut terasa
Hanya di satu tempat
katup Di sepanjang pembuluh
dekat jantung
Tidak memancar, hanya Darah memancar ke
Jika terluka
menetes luar.
FUNGSI SIRKULASI
• Arteri
– Mentranspor darah di bawah tekanan tinggi ke jaringan,
untuk ini arteri mempunyai dinding yang tebal dan kuat
krn darah mengalir dengan cepat pada arteri.
• Arteriola
– Cabang kecil dari arteri. berfungsi sebagai kendali darah
yang dikeluarkan ke dalam kapiler. Arteriol mempunyai
dinding otot yang kuat, mampu menutup arteriol dan
melakukan dilatasi beberapa kali lipat
• Kapiler
– Untuk pertukaran cairan, zat makanan elektrolit, hormon
dan bahan lainnya antara darah dan cairan interstisial.
• Venula
– Mengumpulkan darah dari kapiler secara bertahap,
bergabung menjadi vena yang semakin besar
• Vena
– Saluran penampung dan pengangkut darah dari jaringan
kembali ke jantung, karena tekanan pada sistem vena
sangat rendah.
DARAH
• Darah adalah suatu jaringan tubuh yang terdapat
di dalam pembuluh darah, yang warnanya merah
(warna tergantung kadar O2 dan CO2).
• Karakteristik darah:
– Volume darah: 7 – 10% BB (5 Lt pada Dewasa Normal)
– Komponen darah: Eritrosit, Leukosit, Trombosit 40-
45% Volume darah; Tersuspensi dalam plasma darah
– PH darah : 7,37 – 7,45
– Temp : 38 ºc
– Viskositas lebih kental dari air dgn BJ 1,041 – 1,067
FUNGSI DARAH
• Sebagai alat angkut
• Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan
penyakit dan racun dgn perantaraan leukosit
dan antibodi
• Menyebarkan panas ke seluruh tubuh
BAGIAN-BAGIAN DARAH
• Sel-sel darah
– Eritrosit (sel darah merah)
– Leukosit (sel darah putih)
– Trombosit (sel pembeku darah).