fisik
pengertian
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Inspeksi
Pemeriksaan dgn jalan mengetuk utk membandingkan kiri dan kanan pd setiap daerah
permukaan tubuh dgn tujuan utk menghasilkan suara. Tujuan : identfikasi lokasi, ukuran,
bentuk dan konsistensi jaringan Suara-suara yg dihasilkan :
Sonor : suara perkusi jaringan normal
Redup : lebih padat atau
konsolidasi paru: pneumonia
Cara kerja perkusi adalah sebagai berikut: Buka/ lepaskan pakaian klien sesuai yang
diperlukan Luruskan 3 jari tangan kiri (jari telunjuk, tengah dan manis), tekan bagian ujung
jari dan letakkan dengan kuat pada permukaan yang diperkusi, upayakan jari-jari yang lain
tidak menyentuh permukaan karena akan mengaburkan suara. Lenturkan jari tengah tangan
kanan ke atas dengan lengan bawah relaks. Pertahankan kelenturan tangan pada pergelangan
tangan. Gerakkan pergelangan tangan dengan cepat, jelas dan relaks serta ketukkan ujung
jari tengah tangan kanan pada jari tengah tangan kiri, arahkan pada ujung jari tengah tangan
kiri (setelah batas kuku) di mana tekanan yang mendesak pada yang diperkusi paling besar.
Vital sign (tanda-tanda vital/ vital sign)
Suhu tubuh
Nadi
Pernafasan
Tekanan darah
Status fisiologis fungsi tubuh seseorang dapat direfleksikan oleh indikator TTV.
perubahan TTV mengindikasikan perubahan kesehatan Normal vital signs berubah
dipengaruhi oleh : umur, jenis kelamin, berat badan, aktivitas dan kondisi
(sehat/sakit)
SUHU TUBUH (TEMPERATURE)
Nadi adalah sensasi denyutan seperti gelombang yang dapat dirasakan/ dipalpasi
di arteri perifer, terjadi karena gerakan atau aliran darah ketika konstraksi
jantung
Nadi : gelombang darah yang dibuat oleh kontraksi ventrikel kiri jantung
Nadi Perifer : nadi yang berada jauh dari jantung, ex: kaki, radialis, leher Nadi
apical : nadi central, lokasinya di apex jantung.
Tempat Nadi Temporalis, di atas tulang tengkorak, di atas dan lateral terhadap
mata Karotis, di sepanjang tepi medial otot sternokleidomastoid di leher Apikal,
rongga interkosta ke empat sampai ke lima pada garis midklavikula kiri Brakialis,
alur di antara otot bisep dan trisep pada fosa antekubiti Radialis, pada
pergelangan tangan Femoralis, di bawah ligamen inguinal, di tengah antara
simfisis fubis dan spina iliaca anterior superior Popliteal, dibelakang lutut Dorsalis
pedis, sepanjang bagian atas kaki,diantara tendon ekstensi dari jari kaki pertama
dan besar.
Pola nadi:
Bradikardia : frekuensi nadi lambat (kurang dari normal) < 60 x/mnt
Takikardia : frekuensi nadi yg meningkat (lebih dari normal; tdk dlm keadaan
ketakutan, menangis, adanya aktivitas fisik, atau demam), adanya penyakit
jantung
Sinus aritmia : frekuensi nadi meningkat pd saat inspirasi, menurun saat
ekspirasi (variasi normal pd anak, khususnya pd saat tidur).
Irama nadi: Reguler; pola dan jarak waktu denyutan pada tiap denyutan
teraba sama/teratur normal Irreguler (arrhythmia); pola dan jarak waktu
denyutan pada tiap denyutan teraba tidak sama/ tidak teratur
Penghitungan nadi normal: BBL 120 – 160 140 1 – 12 bln 80 – 140 120
Usia Rentang normal (Rata-rata)
BBL 120 – 160 1(40)
1 – 12 bln 80 – 140 (120)
1 – 2 thn 80 – 130 (110)
3 – 6 thn 75 – 120 (100)
7 – 12 thn 75 – 110 (95)
Remaja 60 – 90 (80)
Dewasa 60 – 100
Tingkatan nadi: Tingkatan Definisi Deskripsi Tidak ada nadi
Tidak ada nadi Tidak dapat teraba
+1 Nadi sangat lemah (thready pulse) Sulit teraba, lemah, halus dan mudah
hilang dengan tekanan
+2 Nadi lemah Sulit teraba, namun denyutan lebih kuat dibanding thready
+3 Normal Dapat teraba dengan mudah dan tidak mudah hilang dengan
tekanan
+4 Kuat, berdenyut dan tidak hilang dengan tekanan
PERNAPASAN (RESPIRATION RATE)