TINDAK LANJUT
04 PELAKSANAAN GERMAS
LATAR BELAKANG
Indonesia mengalami perubahan pola penyakit atau yang sering disebut transisi epidemiologi, ditandai
dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke,
jantung, kanker dan lain-lain;
Indonesia juga berhadapan dengan beban ganda permasalahan gizi (double burden of malnutrition)
dimana prevalensi balita pendek (stunting) dan balita kurus (wasting) masih tinggi namun di sisi lain
prevalensi gizi lebih cenderung meningkat;
Meningkatnya kasus PTM akan menambah beban pemerintah dan masyarakat karena penanganannya
membutuhkan biaya yang besar dan memerlukan teknologi tinggi;
Diperlukan upaya yang signifikan sebagai upaya Promotif dan preventif untuk mencegah meningkatnya
kematian dan kesakitan akibat penyakit baik menular maupun tidak menular. Untuk mempercepat dan
mensinergikan tindakan dari upaya promotif dan preventif hidup sehat tersebut, ditetapkan Instruksi
Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) pada tanggal
27 Februari 2017 .
bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina
Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
MEWUJUDKAN
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
Peningkatan Penyediaan
Kualitas Pangan Sehat Peningkatan
Lingkungan dan Percepatan Aktivitas Fisik
Perbaikan Gizi
KEMENDAGRI
01 BERDASARKAN INPRES
NOMOR 1 TAHUN 2017
TENTANG GERAKAN
02 MENGOORDINASIKAN
DAN MEMFASILITASI
PEMERINTAH DAERAH
MASYARAKAT HIDUP DALAM PELAKSANAAN
SEHAT (GERMAS) KEGIATAN GERMAS
Menginternalisasikan program
GERMAS melalui kegiatan lintas Menerbitkan Surat Nomor:
program dan lintas Perangkat Daerah 440/2796/SJ kepada
kedalam dokumen perencanaan
pembangunan (RPJMD/RKPD) dan
C D Bupati/Walikota tentang Dukungan
Kemendagri Terhadap Implementasi
dokumen penganggaran (APBD) Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tentang
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Progres Perkembangan Penyusunan Kebijakan Germas Pemerintah Provinsi Tahun 2017 S.D. Tahun 2020
1.
Menyediakan dan mengembangkan sarana aktivitas fisik, ruang terbuka hijau publik, kawasan bebas kendaraan bermotor,
jalur sepeda, dan jalur pejalan kaki yang representatif dan aman;
2.
Melaksanakan kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayur dan buah;
3.
Melaksanakan kebijakan KTR;
4.
Melaksanakan kegiatan yang mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang didasarkan pada kebijakan daerah; dan
5.
Menetapkan Kebijakan Kepala Daerah dalam bentuk Peraturan Bupati/Walikota tentang GERMAS
6.
Melaporkan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat kepada Gubernur.
19 Lampung 6 10 0 0 0 0 16 13
20 Maluku 6 0 0 2 0 0 8 8
21 Maluku Utara 0 0 0 3 0 0 3 3
22 NTB 0 1 0 1 0 0 2 2
23 NTT 0 0 5 0 0 2 7 10
24 Papua 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Papua Barat 0 0 0 1 0 0 1 1
26 Riau 1 2 3 1 1 0 8 7
27 Sulawesi Barat 3 0 2 0 0 0 5 2
28 Sulawesi Selatan 0 0 12 1 0 1 14 14
29 Sulawesi Tengah 5 0 5 1 0 1 12 8
30 Sulawesi Tenggara 5 0 0 0 0 0 5 5
31 Sulawesi Utara 1 3 2 1 0 0 7 5
32 Sumatera Barat 3 2 5 0 0 1 11 9
33 Sumatera Selatan 1 15 1 Ditjen Bina 1 0Ditjen Bina 0 18Ditjen Bina 17
bina_bangda
34 Sumatera Utara 4 2 2 Pembangunan Daerah
2 0Pembangunan Daerah 0 10Pembangunan Daerah
9
• Berdasarkan laporan
ada 9 (Sembilan)
kab/kota di Sumatera
Utara yang telah
menerbitkan kebijakan
terkait GERMAS
• Sisa 24 kab/kota yang
belum menerbitkan
kebijakan
03
02
01
KEMENTERIAN KEMENTERIAN
DALAM NEGERI PPN/ BAPPENAS
BPJS-
K/L K/L K/L K/L K/L K/L Kesehatan
GUBERNUR
Daerah Pusat
bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina
Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
WAKTU KONSOLIDASI DAN PENYAMPAIAN LAPORAN GERMAS
Mengamanatkan beberapa
indicator dan target menyasar
GERMAS
RKPD
PEMBINAAN DAN
KUA PPAS
PENGAWASAN
DILAKSANAKAN
PROVINSI
PROGRAM KEGIATAN KEPADA
KABUPATEN/KOTA
IMPLEMENTASI
• PROVINSI AGAR MENINGKATKAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAERAH PENDUKUNG PELAKSANAAN GERMAS DALAM BENTUK PERATURAN BUPATI/WALKOT
1
• PEMERINTAH PROVINSI SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH PUSAT DI DAERAH PERLU MENINGKATKAN KEGIATAN ADVOKASI, KOORDINASI, PEMANTAUAN, DAN EVALUASI KEPADA
• PEMDA DIHARAPKAN DAPAT SECARA MANDIRI MELAKSANAKAN KEGIATAN GERMAS, DENGAN KEGIATAN BERSUMBER PADA APBD, DILAKSANAKAN LINTAS SEKTOR DAN
• PEMDA MENDUKUNG PRIORITAS NASIONAL DAN MENGINTEGRASIKAN PROGRAM GERMAS MELALUI KEGIATAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS PERANGKAT DAERAH DALAM DOKREN
• PEMDA MELAKUKAN INISIASI PELAKSANAAN GERMAS DITENGAH-TENGAH MASYARAKAT DAN SESUAI PETUNJUK TEKNIS PEMDA MELAKSANAKAN GERMAS MULAI DARI PENINGKATAN
AKTIFITAS FISIK, PENINGKATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT, DETEKSI DINI PENYAKIT, PERILAKU HIDUP SEHAT, EDUKASI HIDUP SEHAT, PENINGKATAN KUALITAS
5 LINGKUNGAN DAN PANGAN SEHAT DAN PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI
CATATAN : PENINGKATAN PERAN K/L TEKNIS DALAM PEMBINAAN TEKNIS KEPADA PERANGKAT DAERAH
PELAKSANA GERMAS MASIH SANGAT DIBUTUHKAN OLEH PEMDA