Anda di halaman 1dari 21

PENGUATAN PENERAPAN GERAKAN MASYARAKAT

HIDUP SEHAT (GERMAS) DI DAERAH

Disampaikan pada acara Audiensi/Advokasi Penguatan Kebijakan GERMAS di Provinsi


Sumut
Oleh :
BUDIONO SUBAMBANG
DIREKTUR SUPD III

KEMENTERIAN DALAM NEGERI


OUTLINES
PENDAHULUAN
01
FASILITASI KEMENDAGRI
KEPADA PEMDA TERKAIT
02
PELAKSANAAN GERMAS

KEWAJIBAN PEMDA DALAM


03 PELAKSANAAN GERMAS

TINDAK LANJUT
04 PELAKSANAAN GERMAS
LATAR BELAKANG

 Indonesia mengalami perubahan pola penyakit atau yang sering disebut transisi epidemiologi, ditandai
dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke,
jantung, kanker dan lain-lain;

 Indonesia juga berhadapan dengan beban ganda permasalahan gizi (double burden of malnutrition)
dimana prevalensi balita pendek (stunting) dan balita kurus (wasting) masih tinggi namun di sisi lain
prevalensi gizi lebih cenderung meningkat;

 Meningkatnya kasus PTM akan menambah beban pemerintah dan masyarakat karena penanganannya
membutuhkan biaya yang besar dan memerlukan teknologi tinggi;

 Diperlukan upaya yang signifikan sebagai upaya Promotif dan preventif untuk mencegah meningkatnya
kematian dan kesakitan akibat penyakit baik menular maupun tidak menular. Untuk mempercepat dan
mensinergikan tindakan dari upaya promotif dan preventif hidup sehat tersebut, ditetapkan Instruksi
Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) pada tanggal
27 Februari 2017 .
bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina
Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
MEWUJUDKAN
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

Peningkatan Peningkatan Peningkatan


Edukasi Pencegahan Perilaku
Hidup Sehat dan Deteksi Hidup Sehat
Dini Penyakit

Peningkatan Penyediaan
Kualitas Pangan Sehat Peningkatan
Lingkungan dan Percepatan Aktivitas Fisik
Perbaikan Gizi

bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
PERKEMBANGAN ILMU DAN POLA PIKIR

Promotif Sampai Rehabilitatif


Perlu penguatan
dan ditingkatkan
sesungguhnya tata laksana
dibidang kesehatan harus dimulai dari

PROMOTIF PREVENTIF KURATIF REHABILITATIF

bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
TUJUAN UMUM PENERAPAN GERMAS

bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
TUGAS KEMENDAGRI MENGAWAL GERMAS

KEMENDAGRI

01 BERDASARKAN INPRES
NOMOR 1 TAHUN 2017
TENTANG GERAKAN
02 MENGOORDINASIKAN
DAN MEMFASILITASI
PEMERINTAH DAERAH
MASYARAKAT HIDUP DALAM PELAKSANAAN
SEHAT (GERMAS) KEGIATAN GERMAS

bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
FASILITASI KEMENDAGRI KEPADA PEMDA TERKAIT
PELAKSANAAN GERMAS

Mendorong komitmen Daerah untuk dapat Menerbitkan Surat Nomor: 440/2797/SJ


menyusun Peraturan Kepala Daerah yang
diperlukan dalam pelaksanaan GERMAS A B kepada Gubernur tentang Dukungan
Kemendagri Terhadap Implementasi Inpres
Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat

Menginternalisasikan program
GERMAS melalui kegiatan lintas Menerbitkan Surat Nomor:
program dan lintas Perangkat Daerah 440/2796/SJ kepada
kedalam dokumen perencanaan
pembangunan (RPJMD/RKPD) dan
C D Bupati/Walikota tentang Dukungan
Kemendagri Terhadap Implementasi
dokumen penganggaran (APBD) Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tentang
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Melakukan Monitoring dan Evaluasi KEMENDAGRI SELAKU KORBINWAS PENYELENG-


Pelaksanaan GERMAS Pemerintah GARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Daerah E Option C

bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
KEWAJIBAN PEMPROV DALAM PELAKSANAAN GERMAS
BERDASARKAN INPRES NOMOR 1 TAHUN 2017
1. Menyusun dan menetapkan kebijakan daerah yang diperlukan untuk pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di
wilayahnya;
2. Melakukan fasilitasi, koordinasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di kabupaten/kota
di wilayahnya; dan
3. Melaporkan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat kepada Menteri Dalam Negeri.

Progres Perkembangan Penyusunan Kebijakan Germas Pemerintah Provinsi Tahun 2017 S.D. Tahun 2020

bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
KEWAJIBAN KABUPATEN/KOTA DALAM PELAKSANAAN GERMAS
BERDASARKAN INPRES NO 1 TAHUN 2017

1.
Menyediakan dan mengembangkan sarana aktivitas fisik, ruang terbuka hijau publik, kawasan bebas kendaraan bermotor,

jalur sepeda, dan jalur pejalan kaki yang representatif dan aman;

2.
Melaksanakan kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayur dan buah;

3.
Melaksanakan kebijakan KTR;

4.
Melaksanakan kegiatan yang mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang didasarkan pada kebijakan daerah; dan

5.
Menetapkan Kebijakan Kepala Daerah dalam bentuk Peraturan Bupati/Walikota tentang GERMAS

6.
Melaporkan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat kepada Gubernur.

PEMERINTAH PROVINSI HARUS LEBIH MENINGKATKAN BINWAS KEPADA KAB/KOTA


KAB/KOTA BERKEWAJIBAN MENETAPKAN REGULASI PENDUKUNG GERMAS DALAM BENTUK PERATURAN
BUPATI/WALIKOTA

bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
PERATURAN KABUPATEN/KOTA DALAM PELAKSANAAN GERMAS

Jumlah Peraturan Kab/Kota


JUMLAH
No Provinsi Perbup/ INBUP/ PERATURAN HIMBAUAN KAB/
SK SE Jumlah KOTA
Perwalkot INGUB DAERAH BUPATI
1 Aceh 0 1 15 0 0 0 16 16
2 Bali 0 5 9 2 0 0 16 9
3 Banten 0 1 2 1 0 0 4 4
4 Bengkulu 10 0 7 1 0 1 19 9
5 D.I Yogyakarta 1 4 0 0 0 0 5 5
6 DKI Jakarta 0 0 0 5 0 0 5 5
7 Gorontalo 1 0 0 0 0 0 1 1
8 Jambi 0 6 0 0 0 0 6 6
9 Jawa Barat 0 3 10 2 0 0 15 15
10 Jawa Tengah 21 21 17 4 0 0 63 30
11 Jawa Timur 5 2 21 5 0 0 33 28
12 Kalimantan barat 2 1 1 0 0 0 4 4
13 Kalimantan Selatan 4 5 11 0 2 0 22 13
14 Kalimantan Tegah 7 1 2 1 0 0 11 7
15 Kalimantan Timur 0 0 0 2 1 0 3 3
16 Kalimantan Utara 0 1 0 0 0 0 1 1
17 Kep. Bangka Belitung 0 bina_bangda 2 Ditjen Bina
6 Pembangunan Daerah
0 Ditjen Bina
0
Pembangunan Daerah 0 8Ditjen Bina 6
Pembangunan Daerah
18 Kep. Riau 0 1 2 4 0 0 7 7
LANJUTAN………

Jumlah Peraturan Kab/Kota


JUMLAH
No Provinsi Perbup/ INBUP/ PERATURAN HIMBAUAN KAB/
SK Perwalkot SE INGUB DAERAH BUPATI Jumlah KOTA

19 Lampung 6 10 0 0 0 0 16 13
20 Maluku 6 0 0 2 0 0 8 8
21 Maluku Utara 0 0 0 3 0 0 3 3
22 NTB 0 1 0 1 0 0 2 2
23 NTT 0 0 5 0 0 2 7 10
24 Papua 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Papua Barat 0 0 0 1 0 0 1 1
26 Riau 1 2 3 1 1 0 8 7
27 Sulawesi Barat 3 0 2 0 0 0 5 2
28 Sulawesi Selatan 0 0 12 1 0 1 14 14
29 Sulawesi Tengah 5 0 5 1 0 1 12 8
30 Sulawesi Tenggara 5 0 0 0 0 0 5 5
31 Sulawesi Utara 1 3 2 1 0 0 7 5
32 Sumatera Barat 3 2 5 0 0 1 11 9
33 Sumatera Selatan 1 15 1 Ditjen Bina 1 0Ditjen Bina 0 18Ditjen Bina 17
bina_bangda
34 Sumatera Utara 4 2 2 Pembangunan Daerah
2 0Pembangunan Daerah 0 10Pembangunan Daerah
9
• Berdasarkan laporan
ada 9 (Sembilan)
kab/kota di Sumatera
Utara yang telah
menerbitkan kebijakan
terkait GERMAS
• Sisa 24 kab/kota yang
belum menerbitkan
kebijakan

bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
EVALUASI TERHADAP KEBIJAKAN GERMAS

03
02
01

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KOTA


BERKEWAJIBAN MELAPORKAN PELAKSANAAN
PEMERINTAH PROVINSI GERMAS SETIAP TAHUNYA KEPADA
MENINGKATKAN PERAN PEMERINTAH PROVINSI DAN PEMERINTAH
KEBIJAKAN DAERAH YANG SEHARUSNYA
BINWAS TERHADAP PROVINSI MELAPORKAN PELAKSAAN GERMAS
DITETAPKAN OLEH PEMERINTAH
PELAKSANAAN GERMAS DIWILAYAHNYA SETIAP TAHUNYA KEPADA
KABUPATEN/KOTA DALAM BENTUK
PEMERINTAH KAB/KOTA KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PERATURAN BUPATI/WALIKOTA SEHINGGA
KEBIJAKAN YANG DITETAPKAN OLEH PEMDA
YANG BELUM SESUAI DIHARAPKAN UNTUK
SEGERA DISESUAIKAN

bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
ALUR PELAPORAN GERMAS PEMERINTAH DAERAH KEPADA
PEMERINTAH PUSAT
Presiden RI

KEMENTERIAN KEMENTERIAN
DALAM NEGERI PPN/ BAPPENAS

BPJS-
K/L K/L K/L K/L K/L K/L Kesehatan
GUBERNUR

Sektor Non Pemerintah


SETDA/BAPPEDA
PROVINSI
BUPATI

OPD OPD OPD


PROVINSI
Alur Pelaporan
PROVINSI PROVINSI SETDA/BAPPEDA
KAB/KOTA Alur Koordinasi
Sektor Non Pemerintah Konsolidasi Pelaporan

OPD OPD OPD


KAB/KOTA KAB/KOTA KAB/KOTA

Sektor Non Pemerintah

Daerah Pusat
bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina
Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
WAKTU KONSOLIDASI DAN PENYAMPAIAN LAPORAN GERMAS

NO DESKRIPSI WAKTU PENANGGUNG JAWAB


1 Penyampaian Laporan Tahunan Pelaksanaan Minggu ke 1-2 Bupati/Walikota, Gubernur
Germas di Daerah Secara Berjenjang (Kab/Kota- Februari
Provinsi-Kemendagri)

2 Konsolidasi Laporan Pelaksanaan Germas di Minggu ke 3-4 Kemendagri


Daerah Februari

bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
IMPLEMENTASI DAN PENGUATAN GERMAS DI DALAM KEPMENDAGRI
NOMOR 050-3708 TAHUN 2020

Kode NOMENKLATUR URUSAN PROVINSI


Urusan Bidang Program Kegiatan Sub
Urusan Kegiatan
1 02 Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan
1 02 05 Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
1 02 05 1.02 Pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) perilaku Hidup Bersih dan
Sehat dalam Rangka Promotif Preventif Tingkat Daerah Provinsi
1 02 05 1.02 01 Penyelenggaraan Promosi Kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Kode NOMENKLATUR URUSAN KABUPATEN/KOTA


Urusan Bidang Program Kegiatan Sub
Urusan Kegiatan
1 02 Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan
1 02 05 Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
1 02 05 2.02 Pelaksanaan Sehat dalam Rangka Promotif Preventif Tingkat Daerah Kabupaten/
Kota
1 02 05 2.02 01
bina_bangda Penyelenggaraan
Ditjen Bina Promosi KesehatanDitjen
danBinaGerakan Hidup Bersih danDitjen
Sehat Bina
Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM PERMENDAGRI NOMOR 17 TAHUN
2021 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN
2022 PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN

Mengamanatkan beberapa
indicator dan target menyasar
GERMAS

Seperti persentase merokok


penduduk usia 10-18 tahun,
jumlah kab/kota yang
menerapkan KTR, dan jumlah
kab/kota yang menyelenggarakan
upaya berhenti merokok

bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
INTEGRASI GERMAS DALAM DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH

RKPD

PEMBINAAN DAN
KUA PPAS
PENGAWASAN
DILAKSANAKAN
PROVINSI
PROGRAM KEGIATAN KEPADA
KABUPATEN/KOTA

IMPLEMENTASI

OPD OPD OPD OPD


OPD YANG TERKAIT DENGAN KEGIATAN GERMAS

bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
TINDAK LANJUT PELAKSANAAN GERMAS

• PROVINSI AGAR MENINGKATKAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAERAH PENDUKUNG PELAKSANAAN GERMAS DALAM BENTUK PERATURAN BUPATI/WALKOT
1
• PEMERINTAH PROVINSI SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH PUSAT DI DAERAH PERLU MENINGKATKAN KEGIATAN ADVOKASI, KOORDINASI, PEMANTAUAN, DAN EVALUASI KEPADA

2 PEMERINTAH KAB/KOTA TERKAIT PELAKSANAAN GERMAS

• PEMDA DIHARAPKAN DAPAT SECARA MANDIRI MELAKSANAKAN KEGIATAN GERMAS, DENGAN KEGIATAN BERSUMBER PADA APBD, DILAKSANAKAN LINTAS SEKTOR DAN

3 MELAKUKAN KERJASAMA MULTI SEKTOR UNTUK MENYUKSESKAN GERMAS

• PEMDA MENDUKUNG PRIORITAS NASIONAL DAN MENGINTEGRASIKAN PROGRAM GERMAS MELALUI KEGIATAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS PERANGKAT DAERAH DALAM DOKREN

4 (RPJMD/RKPD) DAN APBD

• PEMDA MELAKUKAN INISIASI PELAKSANAAN GERMAS DITENGAH-TENGAH MASYARAKAT DAN SESUAI PETUNJUK TEKNIS PEMDA MELAKSANAKAN GERMAS MULAI DARI PENINGKATAN
AKTIFITAS FISIK, PENINGKATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT, DETEKSI DINI PENYAKIT, PERILAKU HIDUP SEHAT, EDUKASI HIDUP SEHAT, PENINGKATAN KUALITAS
5 LINGKUNGAN DAN PANGAN SEHAT DAN PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI

CATATAN : PENINGKATAN PERAN K/L TEKNIS DALAM PEMBINAAN TEKNIS KEPADA PERANGKAT DAERAH
PELAKSANA GERMAS MASIH SANGAT DIBUTUHKAN OLEH PEMDA

bina_bangda Ditjen Bina Ditjen Bina Ditjen Bina


Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah
MAULIATE

Anda mungkin juga menyukai