Anda di halaman 1dari 13

Helping Relationship in Nursing

(hubungan membantu dalam


keperawatan)
OLEH KELOMPOK 2 :
• FITRAWATI
• DORA MARIALINDA
• DELVI ROSMITA
• DESMALINDA ALI
Principles of Comunication in
Collaborative Relationships Between
Nurse and Client

 Karakteristik vital untuk dapat memberikan


komunikasi yang efektif antara perawat dan klien
adalah:
1. kemampuan (abilities),
2. respek (respect),
3. kesungguhan (genuineness)
4. dan empati (empathize).
 Hubungan yang baik antara klien dan perawat
akan menghasilkan peningkatan mutu dan kualitas
pelayanan keperawatan.
Empati (Empathy)

 Empathy is Awareness of, sensitivity to, and identification with


of feelings of other person. (Kesadaran, kepekaan ,dan
identifikasi dengan perasaan orang lain.)
 Empathy is define as (1) “the imaginative projection of A
subjective state into an object so that an object appear in to be
infused with it.(2) “the capacity for participation in another’s
feelings or ideas”( (1) "proyeksi imajinatif dari keadaan
subyektif menjadi objek sehingga objek muncul untuk
dimasukkan ke dalamnya. (2)" kapasitas untuk berpartisipasi
dalam perasaan atau ide orang lain “)
 Untuk dapat memberikan bantuan sepenuhnya perawat harus
menunjukan kemampuan berpartisipasi dalam memahami
perasaan klien, sensitif, sharing dan menerima perasaan klien.
Tehnik melakukan Empati

 Mendengarkan dengan baik


 Menerima
perasaan klien dan ikut
memahaminya.
Beda Empati dengan Simpati

 Simpati berarti larut dalam permasalahan klien,


sehingga kehilangan objektifitas.
 Hubungan simpati adalah hub sosial, bukan
profesional.
 Bersimpati berlebihan dapat menghilangkan sikap
keprofesionalan seorang perawat
Helping Relationships-Nurse
as Helper
 Hubungan perawat klien adalah hubungan dalam
membantu klien mengatasi masalah kesehatan
dengan tujuan yang jelas.
 Perawat mempunyai kewenangan dan tanggung
jawab dalam meningkatkan kesehatan klien,
memelihara kesehatan, dan pencegaha penyakit.
Essential conditions of a helping
relationship (Rogers,1958)
 Individu mempunyai kemampuan untuk
bertanggung jawab kepada dirinya sendiri.
 Individu akan lebih matang jika punya tanggung
jawab sosial
 Suasana hubungan pemberian bantuan adalah
hangat dan dgn persetujuan klien, klien dibebaskan
mengekspresikan perasaannya.
 Mengajarkan prilaku yang lebih baik
 Melalui komunikasi yang baik sehingga tercipta
pemahaman dan penerimaan yang baik.
The purpose and Functions of the nurse-client (
Tujuan dan Fungsi perawat-klien)

 Predictable (dapat ditebak)


 Rolesof facilitator,advocate, and
coordinator.(Peran fasilitator, advokat, dan
koordinator)
Phase of the Relationship

Orientation phase
Identification phase
Exploitation phase
Resolution phase.
 a. Fase orientasi :
Lebih difokuskan untuk membantu klien menyadari ketersediaan bantuan dan rasa
percaya terhadap kemampuan perawat untuk berperan serta secara efektif dalam
pemberian asuhan keperawatan kepada klien
 b. Fase identifikasi
Terjadi ketika perawat menfasilitasi ekspresi perasaan klien dan tetap mampu
memberikan asuhan keperawatan yang diperlukan. Ekspresi perasaan tanpa
penolakan diri perawat memungkinkan pengalaman menderita sait sebagai suatu
kesempatan untuk mengorientasikan kembali perasaan dan menguatkan bagian yang
positif dari kepribadian klien. Respon klien pada fase identifikasi dapat berupa :
1)      Partisipasi mandiri dalam hubungannya dengan perawat
2)      Individu mandiri terpisah dari perawat
3)      Individu yang tak berdaya dan sangat tergantung pada perawat
 c. Fase eksploitasi
Memungkinkan suatu situasi dimana klien dapat merasakan nilai hubungan sesuai
pandangan atau persepsinya terhadap situasi. Fase ini merupakan inti hubungan dalam
proses interpersonal
 d. Fase resolusi
Secara bertahap klien melepaskan diri dari perawat. Resolusi ini memungkinkan penguatan
kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan menyalurkan energi ke arah
realisasi potensi
Keempat fase tersebut merupakan rangkaian proses pengembangan dimana perawat
membimbing klien dari rasa ketergantungan yang tinggi menjadi interaksi yang saling
tergantung dengan lingkungan sosial
 Perawat mempunyai 6 peran yang terdiri dari peran sebagai :
 Sebagai orang yang asing
Berbagi rasa hormat dan minat yang positif pada klien. Perawat menghadapi klien seperti tamu yang dikenalkan
pada suatu sistem baru
 Nara sumber
Perawat memberikan jawaban yang spesifik terhadap pertanyaan tentang masalah yang lebih luas dan selanjutnya
mengharap pada area permasalahan yang memerlukan bantuan
 Pendidik
Mengembangkan hubungan yang demokratis sehingga merangsang individu untuk berperan serta aktif dalam
mengarahkan asuhan
 Pengasuh pengganti
Membantu individu belajar tentang keunikan tiap manusia sehingga dapat mengatasi konflik interpersonal
 Konselor
Meningkatkan pengalaman individu menuju keadaan sehat yaitu kehidupan yang kreatif, konstruktif dan produktif
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai