Anda di halaman 1dari 45

MATERNITAS KEPERAWATAN

Askep Bersalin Dengan Distosia


Dosen Pembimbing : Dr. Anita Bustami,M.Kep,Sp.Mat
Kelompok
Hanif Andalas Saputra (2014401017)
Lintang Indah Cahyani (2014401023)
POKOK BAHASAN

IBU HAMIL BERSALIN DENGAN DISTOSIA


A. Definisi :
Distosia adalah Kesulitan dalam jalannya
persalinan (Rustam Mukhtar, 1994).
Persalinan abnormal yang erat kaitannya
dengan kelainan pada 4P (pelvis,
passenger, power, dan plasenta) dan
ditandai dengan adanya hambatan
kemajuan dalam persalinan.

Distosia adalah persalinan yang panjang,


sulit atau abnormal yang timbul akibat
berbagai kondisi (Bobak, 2004 : 784).
B. Klasifikasi Distosia

Distosia karena HIS


Distosia kelainan tenaga/his adalah tidak normal dalam kekuatan atau sifanya
menyebabkan rintangan pada jalan lahir, dan tidak dapat diatasi sehingga
menyebabkan persalinan macet.

Dalam persalinan diperlukan his normal yang mempunyai sifat :


1. Kontraksi otot rahim mulai dari salah satu tanduk rahim.
2. Fundal dominan, menjalar ke seluruh otot rahim
3. Kekuatanya seperti memeras isi otot rahim
4. Otot rahim yang telah berkontraksi tidak kembali ke panjang semula sehingga
terjadi retraksi dan pembentukan segmen bawah rahim.
Jenis jenis Pengertian
kelainan his

• His hipotonik disebut juga intersia uteri yaitu his yang


tidak normal, fundus berkontraksi lebih kuat dan lebih
dulu dari pada bagian lain.
• Kelainan terletak pada kontraksinya yang singkat dan
His hipotonik jarang
• Selama ketuban utuh umumnya tidak berbahaya bagi
ibu dan janin.
• Hisnya bersifat lemah, pendek, dan jarang dari his
normal
• His hipertonik disebut juga tetania uteri yaitu his yang
terlalu kuat.
• Sifat hisnya normal, tonus otot diluar his yang biasa,
His Hipertonik kelainannya terletak pada kekuatan his.
• His yang terlalu kuat dan terlalu efisien menyebabkan
persalinan berlangsung cepat (<3 jam disebut partus
presipitatus)
• His tidak terkoordinasi
• Adalah his yang berubah-ubah. His jenis ini
disebut Ancoordinat Hypertonic Urine
Contraction.
His tidak • Tonus otot meningkat diluar his dan
terkoordinasi kontraksinya tidak berlangsung seperti biasa
karena tidak ada sinkronisasi antara kontraksi.
• Tidak adanya kordinasi antara kontraksi bagian
atas, tengah dan bawah menyebabkan his tidak
efisien dalam mengadakan pembukaan.
C. Kelainan yang mungkin terjadi

kelainan letak dan bentuk janin kelainan pelvis


kelainan letak dan bentuk janin :
1.Posisi oksipitalis posterior persisten
2.Presentasi puncak kepala
3.Presentasi muka
4.Presentasi dahi
5. Letak sungsang
6.Letak lintang
7.Presentasi ganda
D. 4 Tiipe utama pinggul wanita

Panggul ginekoid

Panggul android (seperti laki


– laki)

Panggul antropoid

Panggul platipeloid
Pengkajian

Identitas Klien
Nama : Ny A
Umur : 34 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Alamat : Pondok Bukit Agung AA-4 Sumurboto
Banyumanik
Pekerjaan : Guru
Pengkajian
Pengkajian
Pengkajian
Pengkajian
Pengkajian
Pengkajian
Pengkajian
Pengkajian
Pengkajian
Diagnosa keperawatan
Analisa data

01
Analisa data

02
Analisa data

03
Analisa Data
Analisa Data
Intervensi
Intervensi
Intervensi
Intervensi
Intervensi
Intervensi
Intervensi
Intervensi
Intervensi
Intervensi
Intervensi
Intervensi
Implementasi
Implementasi
Implementasi
Implementasi
Implementasi
Evaluasi
evaluasi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai