Anda di halaman 1dari 14

“KONSEP POSYANDU”

DISUSUN OLEH :
AGENG MIRAHAYU S (P07120421001A)
AHMAD RIFAI (P07120421002A)
ALFI MAULANA (P07120421003A)
BAIQ MUSTIARE (P07120421007A)
BAIQ ARIFA (P07120421009A)
IRDANIATI (P07120421017A)
SITI HADIJAH (P0712042101028A)
DEFINISI POSYANDU

Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan untuk


masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan disuatu wilayah kerja
Puskesmas, dimana program ini dapat dilaksanakan dibalai dusun,
balai kelurahan, maupun tempat-tempat lain yang mudah didatangi
oleh masyarakat.
TUJUAN POSYANDU

1. Menurunkan angka kematian bayi (AKB)


2. Meningkatkan dan membina peran serta masyarakat dalam rangka
alih teknologi untuk usaha kesehatan masyarakat.
3. Membudayakan norma keluarga kecil bahagia sejahtera (NKKBS)
4. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan
kegiatan kesehatan dan keluarga berencana (KB) .
BEBERAPA PELAYANAN KESEHATAN
YANG DIBERIKAN OLEH POSYANDU

1. Ibu dan anak


2. Keluarga berencana (KB)
3. Imunisasi
4. Gizi, dan penanggulangan diare.
MANFAAT POSYANDU

1. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan


kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.
2. Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang
atau gizi buruk.
3. Bayi dan anak balita mendapatkan kapsul Vitamin A.
4. Bayi memperoleh imunisasi lengkap.
5. Ibu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet tambah
darah (Fe) serta imunisasi Tetanus Toksoid (TT).
KEDUDUKAN POSYANDU

1. Terhadap pemerintah desa atau kelurahan sebagai wadah pemberdayaan masyarakat


di bidang kesehatan yang secara kelembagaan dibina oleh pemerintah desa atau
kelurahan.
2. Terhadap pokja posyandu sebagai satuan organisasi yang mendapat binaan aspek
administrasi, keuangan dan program pokja.
3. Terhadap berbagai UKBM, adalah sebagai mitra.
4. Terhadap konsil kesehatan kecamatan sebagai satuan organisasi yang mendapat
arahan dan dukungan sumberdaya dari konsil kesehatan kecamatan.
5. Terhadap puskesmas sebagai wadah pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
yang secra teknis medis dibina oleh puskesmas.
PIHAK – PIHAK YANG TERKAIT
DALAM POSYANDU

1. Kader kesehatan
2. Petugas Kesehatan
3. Camat
4. Lurah atau Kepela Desa
5. Pokja Posyandu
6. Tim Penggerak PKK (TP PKK)
PELAKSANA POSYANDU SYARAT POSYANDU

1. Posyandu bisa didirikan di kelurahan/


desa atau RW, dusun atau RT jika
1. Penyelenggara Posyandu diperlukan
2. Waktu dan Lokasi Posyandu 2. Penduduk RW setempat dengan
kriteria paling sedikit terdapat 100
orang balita
3. Terdiri atas 120 kepala keluarga
4. Disesuaikan dengan kemampuan
petugas (bidandesa)
5. Jarak antara kelompok rumah
6. Jumlah KK dalam satu tempat atau
kelompok tidak terlalu jauh.
SASARAN POSYANDU

1.Bayi berusia kurang dari 1 tahun


2. Anak balita usia 1 – 5 tahun
3. Ibu Hamil
4. Ibu Menyusui
5. Ibu Nifas
6. Wanita usia subur.
KEGIATAN POSYANDU DAN TINGKAT
PERKEMBANGAN POSYANDU

1. Persiapan Pelaksanaan Posyandu(H-1)


2. Pelaksanaan posyandu
3. Kegiatan di Luar Hari Buka Posyandu(H+1)
4 TINGKAT PERKEMBANGAN
POSYANDU

1. Posyandu pratama
2. Posyandu madya
3. Posyandu Purnama
4. Purnama mandiri
SYSTEM LIMA MEJA DALAM
POSYANDU

Meja 1
Meja 2
Meja 3
Meja 4
Meja 5
KESIMPULAN

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis


Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari,
oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar/sosial untuk mempercepat penurunan
Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian bayi (Kemenkes RI,
2013). Posyandu tentu memiliki tujuan dan manfaat kepada
masyarakat dan kader yang turut hadir dalam memberikan
informasi kesehatan dalam masyarakat tersebut.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai