Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

alif attala
gilang alfarizy risyar
Muhammad raydinata yasif
hazelfi putra amanda
donnie prasetya a
Pengertian Korupsi

Faktor-faktor Terjadi Korupsi

Dampak Korupsi
PENDIDIKAN
ANTI Upaya pencegahan korupsi

KORUPSI Upaya pencegahan korupsi

Nilai dan prinsrip anti korupsi `

Nilai dan prinsrip anti korupsi `


PENGERTIAN KORUPSI

Menurut istilah Korupsi Menurut Ahli Korupsi Menurut Ilmu Menurut UDD UU No.
Ekonomi Politik 24 tahun 1960
Kata korupsi berasal dari bahasa latin
corruptio istilah korupsi berasal dari Korupsi didefinisikan sebagai pertukaran yang korupsi didefinisikan sebagai “Perbuatan seseorang, yang
kata “corruptio” dalam bahasa latin menguntungkan yang terjadi secara diam-diam penyalahgunaan jabatan dan
dan sukarela, yang melanggar norma-norma yang
dengan atau karena melakukan
yang berarti kerusakan atau administrasi, ekonomi atau politik,
berlaku, dan setidaknya merupakan suatu kehajatan atau dilakukan
kebobrokan . Dalam Kamus Besar baik yang disebabkan oleh diri
penyalahgunaan jabatan atau wewenang yang dengan menyalah gunakan
Bahasa Indonesia didefinisikan lebih dimiliki salah satu pihak yang terlibat dalam sendiri maupun orang lain, yang
ditujukan untuk memperoleh jabatan atau kedudukan.”
spesifik lagi yaitu penyelewengan bidang umum dan swasta.
atau penyalahgunaan uang negara keuntungan pribadi
faktor internal

Sifat tamak/rakus manusia


Korupsi adalah kehjahatan orang profesional yang rakus. Sedah
berkecukupan, tapi serakah. Mempunyai hasrat besar untuk memperkaya
diri.

Moral yang kurang kuat


FAKTOR-FAKTOR moralnya tidak kuat cenderung tergoda untuk melakukan korupsi. Godaan
TERJADINYA itu bisa berasal dari atasan, teman setingkat, bawahannya, atau pihak yang
lain yang memberi kesempatan untuk itu.
KORUPSI
Gaya hidup konsumtif
Perilaku konsumtif bila tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai
akan membuka peluang seseorang untuk melakukan berbagai tindakan untuk
memenuhi hajatnya
faktor external
• Norma-norma di masayarakat
mendukung untuk terjadinya korupsi Pendapatan tidak menutupi kebutuhan.
• Masyarakat kurang menyadari dirinya Dalam kehidupan tidak jarang orang
Aspek sikap terlibat korupsi. mengalami situasi terdesak ,keterdesakan
masyarakat • Masyarakat kurang menyadari bahwa
Aspek ini dan mendorong untuk melakukan jaln
terhadap korban utama dari korupsi itu adalah Politis pintas yang diantaranya yaitu korupsi
korupsi masyarakat sendiri

Aspek sosial juga dapat berasal


• Kurang adanya sikap keteladanan pimpinan
lingkugan keluarga .Lingkungan dalam • Tidak adanya kultur organisasi yang benar
hal ini malah memberikan dorongan dan • Kurang memadainya sistem akuntabilitas
bukan memberikan hukuman pada orang Aspek
Aspek • Kelemahan sistem pengendalian manajemen
ketika ia menyalahgunakan Organisasi • Lemahnya pengawasan
Sosial kekuasaannya
Dampak Korupsi

BIDANG EMOKRASI
D
BIDANG EKONOMI BIDANG KESELAMATAN DAN
KESEHATAN MANUSIA
contoh kasus yang sering terjadi
Penelitian membuktikan semakin
yaitu penyuapan berupa uang Pada bidang ini sangat riskan akan
maju suatu negara biasanya diikuti
sewaktu pemilu atau lebih di kenal terjadinya tindakan korupsi karena
dengan serangan fajar dengan makin rendahnya tingkat
pada bidang ini langsung bersangkutan
korupsi negara tersebut
dengan pemerintahan

PENGIKISAN BUDAYA
BIDANG KESEJAHTERAAN UMUM TERJADINYA KRISIS
pengikisan budayanyang dimaksut adalah KEPERCAYAAN
hal ini terjadi pada peraturan baru yang di
tingginya tingkat korupsi, lemahnya
buat oleh pemerintah dan tidak jarang Tidak adanya kepercayaan terhadap
penegakan hukum, akan membuat
peraturan tersebut lebih berpihak kepada pemerintah akan berakibat kepada
masyarakat meninggalkan budaya kejujuran
perusahan besar yang akan mengakibatkan hilangnya kepercayaan masayarakt
dengan sendirinya. Pengaruh dari luar akan
terganggunya kestabilan perekonomian yang terhadap pada proses hukum yang berlaku
membentuk kepribadian yang tamak, hanya
berdampak pada kesejahteraan masyarakat sehingga masyarakat lebih senang main
peduli pada materi, dan tidak takut pada
hakim sendiri
hukum.
Pembentukan Lembaga Anti Korupsi

Pencegahan Korupsi di Sektor Publik

Pencegahan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat


UPAYA PENCEGAHAN
DAN PEMBERANTASAN Pengembangan dan Pembuatan Berbagai Instrumen
Hukum yang Mendukung Pencegahan dan
KORUPSI Pemberantasan Korupsi

Pemantauan dan Evaluasi

Kerjasama Internasional
Akuntabilitas
kesesuaian antara aturan dan Transparansi
PRINSIP pelaksanaan kerja
transparansi mengacu pada keterbukaan

ANTI dan kejujuran untuk saling menjunjung


tinggi kepercayaan (trust) karena
KORUPSI Kewajaran/ fairness kepercayaan,
kejujuran
keterbukaan, dan

Prinsip fairness ini ditujukan untuk mencegah terjadinya manipulasi


(ketidakwajaran) dalam penganggaran, baik dalam bentuk mark upmaupun

ketidakwajaran lainnya

Kebijakan
disini kenbijakan dapat diartikan bisa berupa
Kebijakan undang-undang kebebasan mengakses informasi,
undang-undang desentralisasi, undang-undang anti-
Kontrol kebijakan merupakan upaya agar kebijakan monopoli, yang dapat memudahkan masyarakat
yang di buat betul-betul efektif dan mengeliminasi mengetahui
semua bentuk korupsi anggaran negara oleh para pejabat negara.
Kejujuran Tanggung Jawab

Sederhana Kerja keras

Keadilan
Kepedulian

Keberanian

Kemandirian Kedisiplinan
PENDIDIKAN ANTI
KORUPSI

Pendidikan anti korupsi merupakan bagian dari pendidikan berbasis karakter karena dilakukan
demi tercapainya pemahaman manusia atas etika dan norma yang unversal diakui sebagai norma yang baik .
Pendidikan anti korupsi yang dilakukan secara berjenjang dari tahap dasar sampai tinggi pendidikan formal

Anda mungkin juga menyukai