Alvian R.

Aronggear

INSTALASI Sintia Lisa P Sarwom

LISTRIK Natasya Usmany

Desi Cendana
Woniana

Kelompok Nikita de Fretes

4
Mercy Wonar
 INSTALASI
LISTRIK yang termasuk dalam Instalasi
Instalasi listrik adalah suatu bagian penerangan listrik yaitu seluruh
penting yang terdapat dalam sebuah instalasi yang digunakan untuk
bangunan gedung, yang berfungsi sebagai
penunjang keamanan penghuninya.
memberikan daya listrik pada lampu.

Pada lampu ini, daya listrik diubah

menjadi cahaya yang digunakan
INSTALASI
untuk menerangi bagian sesuai
dengan kebutuhannya (di dalam dan
Instalasi di luar gedung).
Instalasi
Penerangan Listrik Daya
Listrik
 2
TUJUAN
INSTALASI
LISTRIK
 Tujuan utama
Instalasi penerangan : Untuk
memberikan kenyamanan terhadap
keadaan yang memerlukan ketelitian.

Instalasi daya listrik : Digunakan

untuk menjalankan mesin-mesin
listrik termasuk instalasi untuk
motor-motor listrik di pabrik,pompa
air,dll.
PRINSIP DASAR INSTALASI
LISTRIK
Keamanan Keandalan Ketersediaan

Ketercapaian Keindahan Ekonomis

 KETENTUAN
RENCANA INSTALASI
LISTRIK Ketentuan rencana instalasi
listrik :

● Gambar Situasi
● Gambar Instalasi
● Diagram garis tunggal
● Gambar Rinci
Rencana instalasi listrik ialah berkas gambar ● Perhitungan teknis
rencana dan uraian teknik yang digunakan
● Ukuran teknis
sebagai pegangan untuk melaksanakan
pemasangan suatu instalasi listrik. Rencana ● Perkiraan biaya
Instalasi listrik harus dibuat dengan jelas serta
mudah dibaca dan dipahami oleh para teknisi
listrik.
 TITIK-TITIK
LAMPU PADA
INSTALASI
LISTRIKLampu Pijar Lampu Light
Cara menghitung volume lampu pijar adalah Emitting Diode
menjumlahkan semua ruangan yang akan
dipasang lampu pijar baik yang di dalam dan (LED)
luar ruangan pada denah bangunan dengan
satuan buah (bh).

Lampu tabung
Flouresent (TL)
PEMELIHARAAN
INSTALASI LISTRIK DI
RUMAH SAKIT A. Armatur Lampu
Kotak lampu
Lampu
Louvre
KOMPON
EN
TERMASU YANG
K DALAM
LINGKUP B. Saklar
PEMELIH
ARAAN
LISTRIK

C. Stop kontak
 D.
PEMBUMIAN
Untuk pembumian di Rumah Sakit
terdapat 3 kelompok, yaitu:
1. Untuk peralatan medic,
maksimum 2 Ohm
2. Untuk stop kontak di dalam
gedung dan alat lainnya,
maksimum 5 Ohm
3. Untuk penangkal petir dan
pelindung gedung maksimum 10
Ohm
System pembumian di samping tidak boleh
digabung. Pengukuran tahanan
pembumian masing-masing dilakukan
setiap tahun dengan EARTH TESTER.
Ujung saluran pembumian sering terjadi
korosi,sehingga perlu dibersihkan dengan
sikat besi halus dan dibersihkan dengan
cairan anti korosi.
E. Instalasi Kabel dalam gedung
Pengukuran tahanan isolasi dengan meger
dilakukan setiap 3-4 tahun sekali. Apabila
tahanan isolasi kabel <250 Ohm, maka
instalasinya harus diperbaiki atau kabelnya
diganti.
 F. Panel Listrik
Pada panel, pemeliharaannya harus lebih
a tan Panel
teliti karena di dalamnya sering terdapat Peraw ik nih
banyak debu dan harus dibersihkan Listr
dengan vacuum cleaner, kuas dan lap bossss
bersih.

Pada sambungan mur antara kabel ke

MCB, sering terdapat korosi sehingga
harus disemprot dengan cairan anti korosi
dan mur yang kendor akibat getaran, agar
dikencangkan tiap 6 bulan sekali.
 G. Transformator
Untuk Transformator jenis kering,
perlu dilakukan pembersihan dari
debu dengan lap kering dan vacuum
cleaner dari ujung pole perlu
dibersihkan dengan amplas.
H. Unniterruptible Power
Supply (UPS)
Pada ruangan-ruangan khusus,
terdapat UPS. UPS perlu perhatian
khusus pada baterai, harus sering
diperiksa/diganti jika dalam indikator
UPS sudah tidak dapat diisi lagi dengan
battery terdapat pole-pole juga yang
perlu dibersihkan dan suhu ruangan
diusahakan 19’C. Untuk menjaga
program dalam UPS digunakan
microprocessor setiap dua bulan sekali.
kesimpulan
Untuk merencanakan suatu instalasi
penerangan, maka harus mempunyai denah
atau gambar situasi di lapangan yang akan
dipasang penerangan. Setelah itu, maka akan
memudahkan untuk menentukan luas
permukaan lapangan, dan akan menjadi
acuan untuk pelaksanaan pemasangan
instalasi penerangan.
THANK YOU