Anda di halaman 1dari 25

FOTOSINTESIS

Fotosintesis adalah proses pembentukan


bahan organik (gula atau karbohidrat) dari
zat-zat anorganik (air dan karbondioksida)
dengan bantuan cahaya matahari.
Penemuan Fotosintesis oleh para ahli
Sains

 Van Helmont, abad 17. pertumbuhan


tumbuhan disebabkan oleh air bukan
tanah
 Joseph priestley, tahun 1772.
melakukan penelitian mengenai gas
yang dihasilkan oleh tanaman jika diberi
cahaya
Robert Meyer, tahun 1842.menyatakan
bahwa energi cahaya matahari diserap
oleh tumbuhan hijau. Energi matahari
diubah menjadi energi kimia dalam proses
fotosintesis.

Blackman, tahun 1905. penelitiannya menunjukkan


bahwa pada proses fotosintesis terjadi reaksi terang dan
reaksi gelap.
Jan Ingenhousz, tahun 1778. dari hasil
penelitiannya mengetahui fungsi cahaya
dan klorofil dalam proses fotosintesis.
Sachs Pada tahun 1860, seorang ahli botani Jerman
bernama Julius von Sachs berhasil membuktikan bahwa
proses fotosintesis menghasilkan amilum (zat tepung).
Adanya zat tepung ini dapat dibuktikan dengan uji yodium,
sehingga percobaan Sachs ini juga disebut uji yodium.
Bagian Tumbuhan yang Berperan dalam
Proses Fotosintesis
• Permukaan atas dan bawah daun dilindungi lapisan
epidermis. Di atas lapisn epeidermis terdapat lapisan
lilin.
• Di antara sel epidermis terdapat stomata (mulut daun).
• Di antara epidermis atas dan bawah terdapat jaringan
mesofil (daging daun)
Pada tumbuhan dikotil, jaringan mesofil terdiri dari :
1. Jaringan palisade (jaringan pagar/tiang)
Banyak mengandung kloroplas (untuk menyerap
cahaya matahari)
2. Jaringan spons (jaringan bunga karang)
berbentuk tidak teratur dan susunan selnya tidak
rapat. Berfungsi menampung CO2 untuk fotosintesis.
Tumbuhan monokotil tidak memiliki jaringan
palisade, tetapi semua sel jaringan mesofil berbentuk
bulat.
• Jadi pada tumbuhan monokotil sel daunnya
sedikit mengalami diferensiasi menjadi palisade
dan spons.
• Dengan demikian proses fotosintesis pada
tumbuhan monokotil tejadi pada sel-sel mesofil
daun.
 Proses fotosintesis
tumbuhan hijau terjadi
di dalam kloroplas.
Kloroplas banyak
terdapat pada
jaringan mesofil daun,
terutama palisade.
 Kloroplas berwarna
hijau karena di
dalamnya terdapat
pigmen berwarna
hijau yang disebut
Klorofil.
 Struktur kloroplas terdiri
dari membran ganda
dan matriks cair yang
disebut stroma.
 Di dalam matriks cair
terdapat tilakoid.
 Tilakoid merupakan
sistem (lapisan atau
membran) yang
berbentuk bangunan
yang disebut grana.
 Di dalam grana itulah
terdapat klorofil.
Proses Fotosintesis
Pada proses fotosintesis yang terjadi
di dalam kloroplas, CO2 dari udara dan
Air (H2O) dari tanah diubah menjadi
glukosa dan Oksigen.
 Proses fotosintesis berlangsung
melalui dua tahap, yaitu :
1. Reaksi Terang
2. Reaksi Gelap
Tahap Reaksi
Terang

Diperlukan cahaya.
Cahaya yang berperan sebagai sumber
energi diubah menjadi energi kimia.
Reaksi terang terjadi di bagian kloroplas
yang disebut grana, karena klorofil
terdapat di grana.
Dengan menggunakan energi
Tahap reaksi gelap
Berlangsung tanpa
Pada reaksi gelap terjadi
fiksasi (pengikatan)
yang di bentuk pada reaksi
terang, ion H yang terbentuk
cahaya. karbondioksida ke dalam saat reaksi terang dengan CO2
yang telah diserap oleh daun
daun. membentuk glukosa (gula)
Glukosa yang terbentuk dari proses
fotosintesis akan diedarkan melalui
floem (pembuluh kayu) ke seluruh
bagian tumbuhan.
Sebagian glukosa akan disimpan sebagai
cadangan makanan dalam bentuk zat
tepung (amilum). Zat tepung akan
disimpan di berbagai bagian tumbuhan, di
akar, batang, biji, atau buah.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Fotosintesis

• Intensitas cahaya
Laju fotosintesis mencapai
puncaknya pada saat terdapat
banyak cahaya.
Semakin tinggi intensitas cahaya maka semakin banyak energi
cahaya yang diserap oleh klorofil.
Tetapi, apabila terlalu tinggi maka fotosintesis akan menurun bahkan
terhenti, disebabkan stomata akan menutup. Hal ini karena cahaya yang
terlalu terik akan merusak klorofil.
• Konsentrasi karbon dioksida
Semakin banyak karbon dioksida di
udara, jumlah bahan yang dapat
digunakan tumbuhan untuk
melangsungkan fotosintesis juga
semakin banyak.
Pada saat cahaya matahari sangat terik, sebagian
stomata akan menutup, akibatnya CO2 hanya sedikit
yang memasuki daun sehingga laju fotosintesis akan
menurun.
Suhu
Tahap reaksi gelap pada fotosintesis memerlukan
adanya enzim tertentu. Enzim-enzim yang
bekerja di dalam proses fotosintesis hanya akan
dapat bekerja pada suhu yang optimal. Pada
umumnya laju fotosintensis akan meningkat
beriringan dengan meningkatnya suhu sampai
pada batas toleransi enzim.
Kadar air
Air mempunyai peran vital pada proses fotosintesis.
Kekurangan air atau
kekeringan dapat menyebabkan stomata atau mulut daun
menutup sekaligus
menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga akan
mengurangi laju
fotosintesis.

Anda mungkin juga menyukai