Anda di halaman 1dari 11

TEKNOLOGI FORMULASI

SEDIAAN SEMI SOLID (SALEP)

Kelompok 1
1. Lulu Zulfa A (31118148)
2. Mariah Ulfah (31118176)
3. Widia Danisa NH (31118167)
4. Yeni Maelani (31118147)

23/11/2019 Review Jurnal Sediaan Gel 1


Review Jurnal

23/11/2019 Review Jurnal Sediaan Gel 2


PENDAHULUAN

BAKTERI :
DAUN
• Flavonoid
JAMBU • Eugenol, Aktivitas Anti
Staphylococcus BIJI • Tanin Bakteri
aureus • Terpenoid

23/11/2019 Review Jurnal Sediaan Gel 3


TUJUAN

Ekstraks
Etanol Daun Anti Bakteri
Jambu Biji

Sediaan Gel

23/11/2019 Review Jurnal Sediaan Gel 4


Metode Penelitian
Ekstraksi

Perlakuan dan Pembuatan


Pengamatan Sediaan Gel

Penyiapan Hewan
Pembuatan
Uji dan Pembuatan
Suspensi Bakteri Uji
Luka
23/11/2019 Review Jurnal Sediaan Gel 5
HASIL DAN PEMBAHASAN
METODE HASIL
Ekstraksi Maserasi menggunakan etanol 70%.
Pembuatan Sediaan Gel Pembuatan gel ekstrak etanol Daun Jambu Biji
dengan basis Na-CMC, ditambahkan gliserin
dan propilenglikol. Dengan 3 formula :
1. Formula 1%, Formula 5%, Formula 7%

23/11/2019 Review Jurnal Sediaan Gel 6


Evaluasi organoleptis homogenitas pH Daya konsistensi
sebar

Formula 1% setengah padat, homogen 7 3 Tidak terjadi


aroma pemisahan
khas jambu, hijau

Formula 5% setengah padat, homogen 6 2,6 Tidak terjadi


aroma pemisahan
khas jambu, hijau

Formula 7% setengah padat, homogen 6 2,7 Tidak terjadi


aroma pemisahan
khas jambu, hijau

23/11/2019 Review Jurnal Sediaan Gel 7


Aktifitas Pengujian Gel Ektrak Eatnol Daun Jambu Biji terhadap
Hewan Uji

23/11/2019 Review Jurnal Sediaan Gel 8


Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa gel ekstrak etanol daun Jambu Biji
dengan variasi konsentrasi 1%, 5% dan 7%
memiliki efek penyembuhan terhadap luka yang
terinfeksi staphylococcus aureus pada kelinci.
Penyembuhan luka paling cepat terjadi pada
konsentransi 5% dibanding 7%, karena
konsentransi bahan aktif juga merupakan faktor
penting dalam penyembuhan luka.
23/11/2019 Review Jurnal Sediaan Gel 9
DAFTAR PUSTAKA
• Akiyama, H. 2001. Antibacterial action of several tannins against Staphylococcus aureus.
http://jac.oxfordjournals.org/cgi/cont ent/fuLL/48/4/487. (1 Juni 2014).
• Ekoputro, J.W. 2011. Efek Antibakteri Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava Lamk.)
terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro. [Skripsi] Univeritas Brawijaya, Malang Garg,
• A., D. Aggarwal, S. Garg., A. K. Sigla. 2002. Spreading of Semisolid Formulation: An
Update.Pharmaceutical TecnoLogy. September : 84-102.
• Heinnermen, John. 2003. Khasiat Jambu Biji Manfaat Medis Jambu Biji Bagi Kesehatan Anda.
Prestasi Pustakakarya, Jakarta.
• Kaplan N.E., V.R Hentz. 1992. Emergency Management of Skin and Soft Tissue Wounds, An
Illustrated Guide, Little Brown. Boston, USA.
• Tranggono, R.I., F. Latifah. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. PT. Gramedia,
Jakarta.
• Voigt, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. UGM Press. Yogyakarta.
• Wijaya kusuma, H. M., S. Dalimartha., A. S. Wirian. 1996. Tanaman Berkhasiat Obat di
Indonesia. Jilid I. Pustaka Kartini. Jakarta.

23/11/2019 Review Jurnal Sediaan Gel 10


23/11/2019 Review Jurnal Sediaan Gel 11

Anda mungkin juga menyukai