Anda di halaman 1dari 7

PROSEDUR

INJEKSI
INTRAVENA

Fakultas Kedokteran UKRIDA

IPD 39 RSUD KOJA

9 Agustus 2021 – 11 September


2021
Pendahuluan

 Injeksi Intravena adalah cara atau prosedur memasukan obat melalu suntikan
langsung pada aliran darah vena
 Tidak terjadi proses absorbsi ---> obat akan didistribusikan secara langsung
 Tidak boleh dilakukan terlalu cepat ---> embolus atau rusaknya pembuluh darah
Lokasi Injeksi Intravena

 Vena Sefalika Pada Bayi Baru Lahir :


 Vena Mediana Kubiti pada lengan  Vena Jugularis Eksterna
 Vena Dorsalis Superfisialis pada tangan  Sinus Sagitalis Superior
 Vena Femoralis
Beberapa Lokasi Injeksi IV
Tehnik Injeksi

 Memakai sarung tangan steril


 Membersihkan daerah suntikan dengan Gerakan melingkar keluar
(sentripetal) dengan cairan antiseptic (alcohol 70%)
 Pasang tourniquet (4-6 inci proksimal daerah injeksi)
 Menyuruh pasien untuk menggenggam jari-jari tangannya berulang-
ulang agar vena yang akan dipunksi terlihat jelas
Tehnik Injeksi

 Posisi tangan memegang spuit sesuai dengan posisi penyuntikan intravena


 Posisikan jarum pada vena dengan sudut kecil (10-15 derajat), bevel jarum
menghadap keatas dan lakukan penusukan vena
 Pastikan jarum sudah masuk ke vena, lakukan aspirasi (harus terdapat darah
yang berwarna merah gelap)
 Setelah aspirasi lepaskan manset/tourniquet dan suntikan obat secara
perlahan
 Setelah selesai, cabut jarum secara perlahan, tempelkan kassa alcohol ke
lokasi penyuntikan, lakukan penekanan beberapa detik lalu pasang plester

Anda mungkin juga menyukai