PENDIDIKAN

KEWARGANEG
ARAAN
KELOMPOK 4
 ANGGOTA
1. Rafi Ramadhan Ch
(2055011019)
2.Rahma Maulidiana
(2065011001)
3. Rifki Kukuh Fajar
Pangestu (2055011011)
4. Riski Arto Riyanto
(2055011017)
5. Ryan Kusuma Wardhana
(2055011002)
 Mind Map
Tujuan Konstitusi
Pentingnya Beljar
Harus
Kewarganegaraan
Diamandemen

Makna Identitas;
Demokrasi:nilai- dan sumber2
nilai identitas nasional
perjuangkan;indi
kator;

Pancasila
dihubungkan
Bagaimana tanggapan anda dengan ideologi
mengenai kemajuan ipteks dan bangsa lain.
peran terhadap maraknya isu
terorisme yang merajalela
seperti yang kita tau
kemarin,Minggu 28 Maret 2021 Urutkan era
telah terjadi bom bunuh diri pengisi
pada Gereja Katedral Makassar, kemerdekaan
Sulawesi Selatan ? hingga saat ini
Apa pentingnya belajar
Kewarganegaraan?
Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah menciptakan warga
negara yang memiliki wawasan kenegaraan, menanamkan rasa
cinta tanah air, dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia
dalam diri para generasi muda penerus bangsa.
Mengapa
konstitusi
harus
diamandeme
Tujuan konstitusi harus diamandemen adalah untuk
menyempurnakan aturan dasar seperti tatanan

n?
negara, kedaulatan rakyat, HAM, pembagian
kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan hukum.
MAKNA
ARTI DARI
IDENTITAS
NASIONAL
Identitas sendiri berasal dari kata Identity yang memiliki makna
sebagai ciri, tanda, ataupun jati diri. Kata nasional berasal dari
kata bangsa atau nation, dalam konteks modern, umumnya kata ini
disepadankan dengan sebuah negara dan masyarakat yang tinggal
didalamnya. Oleh karena itu, dapat kita tarik kesimpulan bahwa
identitas nasional adalah ciri khas yang melekat pada suatu negara
serta kelompok-kelompok masyarakat yang tinggal didalamnya.
 Sumber – sumber Identitas
Nasional Bangsa Indonesia
1. Dasar-dasar negara
Dasar negara yang merupakan key  yang
menyatukan bangsa Indonesia yang
 beragam-ragam  beragam-ragam merupakan
merupakan kesepakatan kesepakatan bersama
bersama yang menyatukan menyatukan
bangsa Indonesia.
2. Wilayah dan Kondisi Geografis
Geografis Dalam kemerdekaannya bangsa Indonesia
menyatakan bahwa wilayah negara kesatuan ini
meliputi segenap wilayah bekas jajahan Pemerintah
Kolonial Belanda.
3. Politik Indonesia
Indonesia adalah negara demokrasi
Pancasila. Segala sesuatu di Indonesia diatur
dan dimusyawarahkan secara mufakat,
hikmat dan kebijaksanaan. Perpolitikan di
Indonesia berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
4. Ideologi dan Agama
Seperti yang di atur dalam UUD 1945, bahwa negara
Indonesia menjamin kebebasan beragama di dalam
kehidupan warga negara Indonesia. Setiap warga negara
Indonesia berhak untuk memeluk agama dan
kepercayaannya masing-masing. Hak dalam hidup
beragama di Indonesia dilindungi oleh negara.
 Sumber – sumber
Identitas Nasional
Bangsa Indonesia
5. Ekonomi
Perekonomian bangsa Indonesia
seperti diatur dalam UUD 1945 adalah
ekonomi yang bersifat kerakyatan.
Kekayaan alam dan segala hal yang
menyangkut hajat hidup orang banyak
diatur oleh negara untuk sebesar-
besarnya digunakan demi
mensejahterakan seluruh penduduk
Indonesia.
6. Pertahanan Keamanan
Ciri khas dari bangsa Indonesia dalam
bidang ini adalah bahwa, pertahanan
di Indonesia adalah pertahanan rakyat
semesta atau dikenal Hankamrata.
Apabila salah satu wilayah Indonesia
diserang, maka seluruh masyarakat di
Indonesia lah yang akan
mengamankan dan
mempertahankannya.
7. Demografi Indonesia.
Penduduk Indonesia dapat dibagi
secara garis besar dalam dua
kelompok. Di  bagian  bagian barat
Indonesia Indonesia penduduknya
penduduknya kebanyakan kebanyakan
adalah suku Melayu, Melayu,
sementara di timur adalah suku Papua,
yang mempunyai akar di kepulauan
Melanesia.
 Nilai-Nilai Demokrasi
Demokrasi memiliki nilai-nilai antara lain sebagai berikut...

Menjamin tegaknya keadilan  Menekan adanya penggunaan Adanya pergantian

kebebasan seminimal mungkin  kepemimpinan dengan
teratur

Menyelesaikan Menjamin terselenggaranya Mengakui dan

perselisihan dengan perubahan yang terjadi di menganggap wajar
damai dan secara masyarakat dengan damai atau adanya perbedaan atau
melembaga  tampa adanya gejolak  keanekaragaman.
 Berikut adalah macam-macam
indikator dari demokrasi
Terdapat sebuah akuntabilitas
Dalam hal ini, pada sebuah kegiatan demokrasi
seorang yang memiliki jabatan yang secara
langsung dipilih oleh rakyat haruslah memiliki
pertanggungjawab terhadap berbagai macam
bentuk kebijakan yang dilakukannya.
Terdapat sebuah rotasi dan kekuasaan
yang berlangsung
Dalam hal ini, terdapat sebuah perputaran
untuk orang selanjutnya yang akan
memasuki jabatan yang ada. Dalam hal ini
jabatan tersebut akan digantikan dengan
sangatlah teratur dan juga normal.
Terdapat sebuah rekrutmen dari
kegiatna politik yang terbuka
Dalam hal ini dibutuhkan sebuah sistem
rektrutmen dari kegiatan politik yang
terdapat pada sebuah negara dengan sangat
terbuka.

Terdapat sebuah pemilihan Terjadinya penikmatan dari berbagai macam

umum bentuk hak asasi dasar yang dimiliki oleh
manusia
Seorang pemimpin negara pada negara
Terdapat berbagai HAM yang dimiliki oleh
demokrasi haruslah diganti dengan kegiatan
warga negara yang dimana hak tersebut
pemilihan umum dengan tujuan untuk
berupa hak menyatakan pendapatan, hak
melakukan pergantian kekuasaan
untuk berserikat, hingga hak untuk
didalamnya. Pemilu tersebut dilaksanakan
menentukan politik
oleh seluruh rakyat pada negara tersebut.
Pancasila dihubungkan
dengan ideologi
bangsa lain
Ideologi : Ideologi Dunia (ideologi liberalisme, ideologi komunisme, ideologi
sosialisme, ideologi pancasila). Kelebihan ideologi pancasila dibandingkan dengan
ideologi lain : Pancasila sebagai ideologi memiliki karakter utama sebagai ideologi
nasional. Yaitu cara pandang dan metode bagi seluruh bangsa indonesia untuk
mencapai cita-citanya, yaitu masyarakat yang adil dan makmur. Pancasila adalah
ideologi kebangsaan karena ia digali dan dirumuskan untuk kepentingan membangun
negara bangsa indonesia. Pancasila yang memberi pedoman dan pegangan bagi
tercapainya persatuan dan kesatuan di kalangan warga bangsa dan membangun
persatuan antara warga negara dengan tanah airnya
pancasila diantara ideologi
negara lain = politik hukum,
ekonomi, agama, pandangan
terhadap
POLITIK HUKUM
individu dan
masyarakat
liberalisme: hukum untuk melindungi individu, dalam politik
mementingkan induvidu
komunisme: demokrasi rakyat berkuasa mutlak satu parpol,
hukum untuk melanggengkan komunis
sosialusme: demokrasi untuk kolektivitas, diutamakan
kebersamaan, masyarakat sama dengan negara
pancasila: demokrasi pancasila, hukum untuk menjunjung
tinggi keadilan dan keberadaban individu dan masyarakat
EKONOMI
liberalisme: peran negara kecil, swasta
mendominasi,kapitalisme,monopolisme,
persaingan bebas
komunisme: peran negara dominan, demi
kolektivitas berarti demi negara, monopoli
negara
sosialisme: peran negara ada untuk perataan,
keadilan distribusi yang diutamakan
pancasila: peran negara ada untuk tidak terjadi
monopoli

AGAMA
liberalisme: agama urusan pribadi, bebas beragama,
bebas memilih agama dan bebas tidak beragama
komunisme: agama harus dijauhkan dari masyarakat
sosialisme: agama mendorong perkembangan
pancasila : bebas memilih salah satu agama, agama
harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat
PANDANGAN TERHADAP INDIVIDU DAN MASYARAKAT
liberalisme: individu lebih penting daripada masyarakat
komunisme: individu tidak penting,masyarakat tidak penting
,kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting
sosialisme: masyarakat lebih penting daripada individu
pancasila: individu dan masyarakat diakui keberadaannyaa
 kemajuan iptek dan peran terhadap
maraknya isu terorisme yang merajalela
Sampai saat ini terorisme masih menjadi momok di dunia internasional, termasuk juga di Indonesia. Serangan bom di Gereja Katedral Makassar,
Sulawesi Selatan dan aksi teror oleh teroris di Mabes Polri, Jakarta beberapa waktu lalu menjadi penanda bahwa gerakan terorisme belum usai
bahkan menemukan gaya baru. Hal yang sama juga berlaku di berbagai negara dengan ibukotanya seperti Paris, Istanbul, dan yang terbaru di
Brussel Belgia. Teroris modern saat ini memandang dunia global sebagai panggung besar yang sangat bagus sebagai tempat pertunjukan untuk aksi
mereka. Dengan teknologi saat ini sangat mudah menjangkau liputan dan akses media internasional. Anggota teroris dapat memanfaatkan berbagai
kemajuan teknologi global, seperti internet dan telepon seluler untuk mempermudah berkomunikasi dengan kelompoknya. Di samping itu, para
teroris juga mempunyai kemudahan untuk melakukan perjalanan dan transportasi lintas batas negara sehingga sangat sulit untuk memutuskan rantai
jaringan terorisme global tersebut. Selain mencari korban, aksi terorisme saat ini lebih mengedepankan aksi pertunjukannya untuk diperlihatkan
kepada publik dibanding mengarah kepada jumlah korban yang diincar. Peran Pemerintah dan masyarakat untuk mencegah dan menanggulangi
terorisme sudah menunjukan keberhasilan yang cukup berarti, tetapi masih banyak yang perlu dihadapi untuk menciptakan perasaan aman di
masyarakat dari aksi-aksi terorisme. Masih adanya ancaman terorisme di Indonesia juga disebabkan oleh belum adanya payung hukum yang kuat
bagi kegiatan intelijen untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme. Jaringan teroris yang sulit terlacak dan memiliki akses
yang luas membuat permasalahan terorisme sulit untuk diselesaikan. Arah kebijakan yang ditempuh dalam rangka mencegah dan menanggulangi
kejahatan terorisme antara lain: 1. penguatan koordinasi dan kerja sama di antara lembaga Pemerintah; 2. peningkatan kapasitas lembaga
pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan teroris, terutama satuan kewilayahan; 3. sosialisasi dan upaya perlindungan masyarakat
terhadap aksi terorisme; 4. peningkatan pengamanan terhadap area publik dan daerah strategis yang menjadi target kegiatan terorisme.
 era pengisi kemerdekaan
(Orde Lama - Saat Ini)
Orde Lama Pada masa Orde Lama sistem pemerintahan
yang digunakan adalah sistem presidensial. Era ini
1 berlangsung dari tahun 1945-1966 dibawah
kepemimpinan Presiden Soekarno. Pada masa Orde
Lama, sistem pemerintahan beberapa kali berganti.
Mulai dari presidental, parlementar, demokrasi liberal
hingga demokrasi terpimpin.
Pemerintahan masa reformasi Masa reformasi atau masa transisi
3 ini terbuka peluang untuk menata kehidupan berdemokrasi.
Masa ini dimulai dari kepemimpin BJ Habibie sebagai presiden
menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri. Pada masa ini,
Habibie membuat reformasi besar-besaran di sistem
pemerintahan. Sistem yang dijalankannya itu lebih terbuka dan
demokrasi lebih ditonjolkan.
Pemerintahan masa Orde Baru Lahirnya masa pemerintahan
Orde Baru muncul setelah dikeluarkannya surat perintah 11
2 Maret 1966 hingga 1998. Soeharto diangkat sebagai presiden
menggantikan Soekarno. Pada masa orde baru ini untuk
pemerintahannya adalah presidensial dengan bentuk
pemerintahnya republik. UUD 1945 sebagai dasar konstitusi.
Pada era ini demokrasi di Indonesia mengalami kemajuan yang
cukup signifikan. Hasil kebijakan ekonomi terlihat, inflansi
menurun dan mata uang nasional stabil. Meski mengalami
perkembangan, namun kekuasaan dipegang penuh oleh
presiden. Salah satu penyebab runtuhnya era orde baru adanya
krisis moneter pada 1997.
Di masa ini, partai politik independen, tidak dipengaruhi
4 kekuasaan birokrat militer. Kemudian adanya pemberdayaan
masyarakat sipil lewat penyampaian informasi secara
transparan. Demokrasi pada masa ini telah berkembang
dengan kesadaran masyarakat dalam kehidupan perpolitikan
nasional.
Thank You!
Any
Question?