DIARE :
Buang air besar pada bayi/ anak > 3 kali/hari, disertai peru
bahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa len
dir dan darah yang berlangsung kurang dari 1 minggu.
10/05/2021 2
DIARE AKUT Diare yang berlangsung < 2 minggu.
DIARE KRONIK
Diare berlangsung > 2 minggu, Etiologi : Non
Infeksius
DIARE PERSISTEN
Diare berlangsung > 2 minggu, Etiologi : Infeksi
10/05/2021 3
Bakteri Shigella, Salmonella, E.Coli, Gol. Vibrio
Bacillus cereus, Clostridium perfringes, Staph. aureus,
Campylobacter Aeromonas, Yersinia
Infeksi
(ENTERNAL) Virus Rotavirus, Norwalk + Norwalk like aget, Adenovirus, parvo virus
10/05/2021 4
EPIDEMIOLOGI
Kerusakan Kerusakan
Enterotoksin Jaringan
Sel
10/05/2021 7
PATOGENESIS
1. Virus ke Tr. Digestivus bersama makanan / minuman
2. Virus berkembang biak diusus halus
3. Virus masuk epitel usus halus merusak apikal vili
4. Sel apikal diganti sel kripta yang belum matang
tidak berfungsi untuk menyerap air + makanan
diare osmotic
VIRUS 5. Vili usus memendek untuk penyerapan dan
pencernaan makanan
6. Sel retikulum melebar
7. Infiltrasi sel limfois dari lamina propria
10/05/2021 8
1. Bakteri ke Tr. Digestivus berkembang
biak
2. Pengeluaran toksin oleh bakteri
3. Toksin merangsang epitel usus
BAKTERI peningkatan aktivitas enzim adenil siklase
(labile toksin) atau enzim guanil siklase
(stabile toksin)
4. Peningkatan siklik adenosine monofosfat
atau siklik guanosine monofasfat.
10/05/2021 9
Merangsang sekresi klorida, natrium, air
dari dalam sel ke lumen usus.
Menghambat absorpsi natrium, klorida,
air dari lumen usus ke dalam sel.
Peningkatan tekanan osmotik di dalam
lumen usus (hyperosmolar)
BAKTERI
5. Terjadi hiperperistaltik usus untuk
pengeluaran cairan yang lebih dalam lumen
usus cairan dapat dialirkan dari lumen
usus halus ke lumen usus besar
10/05/2021 10
Merangsang sekresi klorida, natrium, air
dari dalam sel ke lumen usus.
Menghambat absorpsi natrium, klorida,
air dari lumen usus ke dalam sel.
Peningkatan tekanan osmotik di dalam
lumen usus (hyperosmolar)
BAKTERI
5. Terjadi hiperperistaltik usus untuk
pengeluaran cairan yang lebih dalam lumen
usus cairan dapat dialirkan dari lumen
usus halus ke lumen usus besar
10/05/2021 11
normal dalam lumen usus halus (sering
disebut sebagai flora – usus) Bakteri
BAKTERI tumbuh lipat ganda (overgrowth) bakteri
Anaerob (Bakteriodes, Laktobasilus,
NON Clostridium) terjadi akibat statis – usus,
PATOGEN obstruksi, malnutrisi.
10/05/2021 12
BEBERAPA ETIOLOGI YANG POTENSIAL
MENIMBULKAN KLB DIARE
KUMAN MASA GEJALA CARA PENULARAN
TUNAS
1. V. Cholera Beberapa Mencret mendadak Melalui makanan dan
jam sampai kadang-kadang minuman yang
5 hari muntah, asidosis & terkontaminasi
biasanya 2-3 shock
hari
10/05/2021 13
KUMAN MASA GEJALA CARA
TUNAS PENULARAN
10/05/2021 14
PENYEBAB DIARE DITINJAU DARI
PATOFISIOLOGI DIBAGI DALAM 2 GOLONGAN:
10/05/2021 15
2. Diare osmotik (osmotic diarrhoea)
disebabkan oleh :
A. Malabsorbsi makanan
B. KKP
C. BBLR dan bayi baru lahir
10/05/2021 16
DEHIDRASI :
10/05/2021 17
DEHIDRASI :
Berdasarkan dehidrasi :
1. Tanpa dehidrasi
2. Dehidrasi ringan – sedang :
D. Ringan : 4 – 5 % kehilangan B.B
D. sedang : 6 - 9 % kehilangan B.B
3. Dehidrasi Berat : > 10 % kehilangan B.B
10/05/2021 18
PATOFISIOLOGI DIARE AKUT
a. Kehilangan Air + Elektrolit
Gangguan asam basa dehidrasi, asidosis metabolic, hipokalemi.
b. Gangguan Sirkulasi Darah
Renjatan Hipovolemik
c. Gangguan Gizi
• Keluar cairan berlebihan oleh diare muntah
• Pemberian makanan kurang
• Makanan diencerkan
• Hipoglikemi edema otak
10/05/2021 19
AKIBAT (EFEK ) DEHIDRASI
Kehilangan cairan tubuh (air)
(Volume Deficit) :
1. Kehilangan turgor kulit
2. Denyut nadi lemah (tiada)
3. Takikardia
4. Mata cekung
5. Ubun-ubun besar cekung
6. Suara parau
7. Kulit dingin
8. Sianosis (jari-jari)
9. Selaput lendir kering
10. Anuria – Uremia
10/05/2021 20
Kehilangan elektrolit – elektrolit tubuh
(electrolytes and other deficits) :
1. Defisiensi bikarbonat /Asidosis :
- Muntah – muntah
- Pernafasan cepat dan dalam
- Cardiac reserve menurun
- Defisiensi K + intrasel
2. Defisiensi K +
- Kelemahan otot-otot
- Ileus paralitik (Destensi Abdomen)
- Cardiac arrhytmia – C. arrest)
10/05/2021 21
GEJALA –GEJALA DEHIDRASI: ISOTONI,
HIPOTONIK DAN HIPERTONIK
GEJALA HIPOTONIK ISOTONIK HIPERTONIK
Rasa haus - + +
Berat Menurun Menurun Menurun
Badan Sekali
Turgor Menurun Menurun Tidak jelas
Kulit Sekali
Kulit
Selaput Basah Kering Kering sekali
Lendir
Gejala SSP Apatis Koma Irritable, kejang 2
hiperrefleksi
Sirkulasi Jelek sekali Jelek Relatif masih baik
Nadi Sangat lemah Cepat & lemah Cepat & keras
Tekanan darah Sangat rendah Rendah Rendah
Banyaknya 20-30 % 70 % 10-20 %
Kasus
10/05/2021 22
CARA MENILAI PENDERITA
UNTUK DERAJT DEHIDRASI
A B C
1. Tanyakan ttg
- Diare - < 4xb.a.b cair - 4-10x b.a.b - > 10 x b.a.b
sehari cair sehari Cair sehari
- Muntah - Sedikit - Beberapa - Sangat kering
kali
- Rasa haus - Normal -(+) ada - Tidak dapat
minum
- Urin - Normal - Sedikit - Tidak ada urin
gelap selama 6 jam
10/05/2021 23
2. Periksa
- K.U - Sehat, aktif - Tampak - Sangat
sakit, mengantuk mengantuk,
tidak sadar lemah
- Air mata - Ada - Tidak ada - Tidak ada
- Mata - Normal - Cekung - Kering dan
cekung
- Mulut/lidah - Basah - Kering - Sangat Kering
- Nafas - Normal - Agak Cepat - Cepat & dalam
10/05/2021 24
3. Raba
- Kulit - Kembali - Kembali - Kembali
(dicubit) cepat Lambat Sangat lambat
- Denyut Nadi - Normal - Agak cepat - Sangat cepat,
lemah tidak
teraba
- Ubun-ubun - Normal - Cekung - Sangat Cekung
4. Ukur suhu
tubuh
5. Timbang bila Kehilangan Kehilangan Kehilangan > 100
memungkinkan < 25 untuk 100 g untuk g untuk tiap kg
tiap kg SB tiap kg BB BB
10/05/2021 25
6. Tetapkan : Penderita tidak rencana Bila Bila penderita
ada tanda-tanda penderita mempunyai 2/lebih
dehidrasi mempunyai tanda berarti
2/lebih tanda dehidrasi berat
berarti
dehidrasi
sedang
Gunakan Gunakan rencana
Gunakan pengobatan C
rencana rencana
pengobatan A pengobatan B
10/05/2021 26
DEHIDRASI RINGAN – SEDANG :
Oralit : sesuai usia dan B.B. harus diberikan dalam 3 jam pertama
dilanjutkan dirumah = 75 ml /kg.
Makanan tetap diberikan
Setelah 3 jam periksa kembali
Beritahu ibu untuk membawa anak kembali ke petugas kesehatan bil
a anak menunjukkan tanda – tanda : 3 tanda dehidrasi (Buang air bes
ar cair terus menerus, haus, mata cowong), demam, tidak bertambah
baik atau tidak ada perubahan, makan & minum tidak seperti biasa.
10/05/2021 27
TERAPI C ( DEHIDRASI BERAT)
- RINGER LAKTAT IV : 100 ML/KG :
UMUR PEMBERIAN II
< 12 Bln 30 ml/kg
1 jam i.v
70 ml /kg/
5jam i.v.
10/05/2021 29
Pipa nasogastrik tidak ada:
Pipa nasogastrik : 10
Bila Intravena tidak dapat penderita bisa minum
ml/kg/jam selama 6 jam
dilakukan 10 ml / kg jam selama 6
(total : 120 ml/kg) oralit
jam (total : 120 ml/kg)
10/05/2021 30
TERIMA KASIH