RISET

DESKRIPTIF
Kelompok 5 :
Megawati Mora Putri
Juni Purba
Nadya Elfani
Rospita Simamora
 2

Rancangan Deskriptif: Survey dan

Pengamatan (Observasi)
Riset deskriptif bertujuan untuk menjelaskan
karakteristik suatu pasar. Hal ini ditandai
dengan hipotesisnya yang spesifik dan
desain penelitian secara tertsruktur. Data
yang dipergunakan dalam penelitian ini bisa
berupa data sekunder maupun data primer
(survey).
 3

Riset deskriptif sangat cocok untuk riset yang

mempunyai sasaran, antara lain:
✖ Melukiskan karakteristik fenomena pemasaran dan
menentukan frekuensi kemunculannya
✖ Menentukan derajat variabel pemasaran,
✖ membuat ramalan mengenai pemunculan
fenomena pemasaran.

.
 4

Pengertian Metode Survei

Metode penelitian survei digunakan untuk memperoleh atau
mengumpulkan data informasi tentang populasi yang besar
dengan menggunakan sampel yang relatif lebih kecil. Penelitian
survei mulai berkembang dari abad ke 20-an. Prosedur beserta
metodenya banyak dikembangkan terutama dibidang psikolog,
sosiolog, ekonom, ilmuwan politik, dan statistikawan
 5

Ada 3 karakteristik pokok pada metode

Survei:
1. Data informasi 2. Data informasi 3. Data informasi
dikumpulkan dari diperoleh dari diperoleh dari sampel
kelompok besar orang pengajuan pertanyaan bukan dari populasi
dengan tujuan (tertulis dan bisa juga
mendiskripsikan lisan) dari populasi,
berbagai aspek dan
karakter seperti:
pengetahuan, sikap,
kepercayaan,
kemampuan dari
populasi,
 6

Klasifikasi Metode Survey

Metode penelitian survey merupakan metode yang memberi
pertanyaan terstruktur kepada sampel dari populasi dan
dirancang untuk memperoleh informasi dari responden.
Penggunaan metode penelitian survey memiliki beberapa
keunggulan, yaitu;
1. 3. dengan
pertanyaan penggunaan
yang dibuat 2. data yang tanggapan
mudah didapatkan pertanyaan tetap
untuk reliabel, sebab 4. coding,
menurunkan
dikelola tanggapan analisis dan
variabilitas dalam
dibatasi pada interpretasi
hasil, yang dapat
alternatif data relatif
disebabkan oleh
pertanyaan, sederhana.
perbedaan
pewawancara
 Metode penelitian survey dapat menggunakan 7

kombinasi dari tiga cara utama dalam menyusun

pertanyaan, antara lain:
1. Metode Telpon
Wawancara melalui telpon
terdiri dari wawancara telpon
tradisional dan wawancara
telpon dengan alat bantu
komputer. Wawancara telpon
tradisional dilakukan dengan
menelpon sampel dan
memberikan sejumlah
pertanyaan kepada mereka.
Pewawancara menggunakan
kertas pertanyaan dan
mencatat tanggapan-
tanggapan yang diberikan.
2. Metode Personal
Wawancara personal dapat
dilakukan di rumah, responden
diwawancarai langsung dan
bertatap muka di rumah
mereka. Pewawancara
menghubungi responden,
mengajukan pertanyaan, dan
mencatat tanggapan mereka.
Akhirakir ini penggunaan
wawancara personal di rumah
mengalami kemunduran yang
disebabkan karena biaya
tinggi
3. Metode Surat (Mail) Wawancara
melalui surat dapat dilakukan melalui
surat biasa (tradisional) dan panel
surat. Dalam wawancara surat
tradisional, pertanyaan dikirim melalui
surat dan sebelumnya responden telah
diseleksi terlebih dahulu. Bentuk
wawancara surat terdiri dari sampul
surat, kuesioner, amplop pengembalian
dan posibly an incentive. Setelah
selesai mengisi tanggapan responden
mengembalikan kuesioner. Disini tidak
ada hubungan langsung antara
pewawancara dengan responden.
 8

Evaluasi Komparatif Metode Survey

6. Pengedalian
tenaga lapangan
2. Keragaman 4. Pengendalian 5. Pengendalian
1. Fleksibilitas 3. Penggunaan sampel lingkungan
Pertanyaan Stimulus Fisik
pengumpulan data pengumpulan data

7. Tingkat 9. Social 11. Kecepatan 12. Biaya

8. Perceived Desirability (minta 10. Potensi bias
Tanggapan (Respon Anonymity wawancara
Rate) social)/Informasi
(Anonimitas yang Sensitive
dipersepsikan)
 9
Klasifikasi Metode Observasi :
2. Berdasarkan Struktur
1. Berdasarkan Keterlibatan Observer
b. Studi
a. Studi Observasional
a. Observasi b. Observasi Observasional Tidak
Berperanserta Nonpartisipan Terstruktur Terstruktur
(Participant (Nonparticipant
Observation) Observation)

3. Berdasarkan Kesadaran Subjek yang di Observasi

a. Observasi
Tersembunyi b. Observasi Terang-terangan
(Concealed (Unconcealed Observation)
Observation)
 10

Kelebihan Metode Pengamatan (Observasi) :

1. Penggunaan metode observasi ini dapat membantu mengumpulkan data asli pada
saat data tersebut muncul
2. Tidak perlu bergantung pada laporan orang lain. Perlunya metode observasi ini karena
responden yang akan diteliti biasanya membatasi informasi. Kemungkinan responden
lupa dan terdapat banyak alasan mengapa responden mungkin tidak mau melaporkan
secara penuh dan jujur.
3. Dapat mengamankan informasi yang bagi sebagian besar dan mengabaikan informasi
yang tidak lazim atau dipandang tidak relevan.
4. Observasi sendiri mampu menangkap seluruh kejadian saat berlangsung dalam
lingkungan alamiahnya.
5. Peserta cenderung menerima gangguan dari observasi lebih mudah daripada mereka
harus menanggapi pengajuan pertanyaan.
Riset dengan metode observasi ini juga mempunyai beberapa
keterbatasan adalah sebagai berikut:
1. Pengobservasi biasanya harus berada di tempat ketika kejadian
berlangsung, meskipun seringkali mustahil untuk memperkirakan dimana
dan kapan terjadi. Salah satu cara untuk mejaga agar tidak melewatkan
suatu kejadian adalah mengobservasi untuk periode yang panjang hingga
kejadian tersebut berlangsung.
2. Observasi ini mendatangkan kerugian karena observasi ini mempunyai
proses yang lama dan mahal, serta membutuhkan tenaga pengobservasi
atau perangkat pengamatan yang mahal.
3. Hasil-hasil yang paling diandalkan mempunyai keterbatasan informasi,
sehingga sulit untuk dipelajari.
4. Lingkungan riset sepertinya lebih sesuai untuk penilaian subyektif dan
perekaman data daripada pengendalian dan kuantifikasi kejadian.
5. Observasi terbatas ketika mempelajari masa lalu dan terbatas sebagai
sebuah metode yang digunakan untuk mempelajari apa yang sedang
terjadi saat ini di tempat yang berjauhan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan:
1. Riset deskriptif bertujuan untuk menjelaskan karakteristik suatu pasar. Hal ini ditandai dengan
hipotesisnya yang spesifik dan desain penelitian secara tertsruktur.
2. Metode penelitian survey dapat menggunakan kombinasi dari tiga cara utama dalam menyusun
pertanyaan, antara lain: metode telpon, metode personal, metode surat (mail).
3. Evaluasi komparatif metode survey terdiri dari fleksibilitas pengumpulan data, keragaman
pertanyaan, penggunaan stimulus fisik, pengendalian sampel, pengendalian lingkungan
pengumpulan data, pengendalian tenaga lapangan, tingkat tanggapan (Respon Rate), Perceived
Anonymity (Anonimitas yang dipersepsikan), Social Desirability (minta social)/informasi sensitive,
potensi bias wawancara, kecepatan, dan biaya.
4. Observasi dapat diklasifikasikan (dikelompokkan) menjadi tiga yaitu: berdasarkan keterlibatan
observer, berdasarkan struktur, dan berdasarkan kesadaran subjek yang diobservasi.
5. Observasi memiliki kelebihan dan kekurangan, dimana dalam makalh ini terdapat 5 kelebihan dan
5 kekurangan metode observasi.