Mukhlis 7181143012
FAKULTAS EKONOMI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
Rahmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan tugas Mini Riset untuk memenuhi tugas
mata kuliah Bisnis Ritel tanpa halangan yang berarti dan selesai tepat pada waktunya.
Tugas proposal ini di buat untuk menguji kami sejauh mana kami mengetahui
seluk beluk tentang membuat sebuah usaha. Proposal ini juga sebagai sarana evaluasi
pemahaman melatih kemampuan dan menerapkan prinsip yang berkaitan dengan
kewirausahaan untuk melatih kami dalam menghadapi permasalahan seputar
pembuatan proposal usaha.
Akhir kata, semoga proposal usaha ini dapat bermanfaat bagi semua orang.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan proposal ini masih banyak terdapat
kekurangan, untuk itulah memohon kritik dan sarannya.
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................ 4
BAB V PENUTUP....................................................................................................................................... 14
5.1 KESIMPULAN...................................................................................................................................... 14
5.2 SARAN.................................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
Pangan merupakan kebutuhan dasar yang penting bagi manusia untuk mempertahankan
hidup. Pemenuhan kebutuhan pangan dapat dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan
sumber bahan pangan yang beraneka ragam. Hal ini dilakukan sebagai upaya diversifikasi
pangan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada (Nurapriani, 2010).
Pisang merupakan salah satu buah unggulan Indonesia. Pisang (Musa paradisiaca) dikenal
sebagai tanaman yang berasal dari Asia Tenggara termasuk Indonesia. Kawasan beriklim
tropis dan subtropis merupakan kawasan yang cocok bagi pertumbuhan tanaman pisang.
Tanaman pisang dikenal dengan tanaman yang memiliki banyak kegunaan karena seluruh
bagian dari pisang terdiri dari bagian bunga, daun,batang, buah, kulit dan bonggol pisang
seluruh bagian pisang tersebut dapat dimanfaatkan untuk memenuhi keperluan hidup
manusia. Buah pisang merupakan salah satu bagian dari tanaman pisang yang berupa hasil
umbi batang (Suyanti dan Ahmad, 2008)
Buah pisang merupakan salah satu jenis komoditi holtikultura dalam kelompok buah-
buahan yang memiliki nilai sosial dan ekonomi cukup tinggi bagi masyarakat Indonesia
karena antara lain pisang sebagai sumber pro vitamin A yang baik, pisang sebagai sumber
kalori utama disamping alpukat dan durian, pisang cukup dikenal oleh masyarakat luas,
budidaya pisang dapat dilakukan dimana saja dan cepat tumbuhnya. Selain itu, komoditas
pisang juga mempunyai peluang besar untuk dimanfaatkan dalam aneka industri. Pisang
mengandung polifenol, oleh karena itu mudah mengalami reaksi browning apabila kontak
dengan udara. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mencegah pencoklatan adalah
dengan melakukan perendaman buah dengan asam-asam organik seperti asam sitrat dan
garam (NaCl), karena asam sitrat berfungsi sebagai anti oksidan,sedangkan NaCl mampu
menghilangkan lender, dan anti oksidan sehingga menyebabkan tepung berwarna putih
(Prihatman, 2000)
Produksi pisang di Indonesia cukup besar. Pada tahun 1989 produksinya sebanyak
2.457.760 ton. Di Asia, Indonesia termasuk penghasil pisang terbesar karena 50 % dari
produksi pisang dihasilkan oleh Indonesia. Dan setiap tahun produksinya meningkat (Satuhu,
2000).
Perawatan pada tanaman pisang sangat mudah ditanam dan dibudidayanya karena
tanaman pisang dapat tumbuh datar tinggi maupun dataran rendah khususnya di Indonesian,
dan cara perawat pada tanaman pisang dan pemupukan sangat mudah.(Ali, 2015) Dengan
meliha
Kota Asahan adalah salah satu kota yang padat akan perindustrian diantaranya adalah
industry rumah tangga yang bergerak dibidang pengolahan komoditi pertanian yaitu komoditi
pisang yang diolah menjadi kripik pisang, kota juga dipadati dengan berbagai macam industri
yang mendukung perekonomian Di Provinsi Sumatera Utara
Berawal dari banyaknya produksi pisang didaerah saya dan kemudian saya mempunyai
inisiatif untuk membuka usaha,yaitu Kripik Pisang Keju alasan saya membuka usaha ini
karena kripik pisang adalah makanan yang sudah akrab dengan masyarakat dan selain itu
karena harganya murah maka dari itu saya berminat membuka usaha ini, selain itu saya juga
bermaksud untuk membantu petani dan warga sekitar saya yang masih menganggur.
Manfaat kripik pisang secara maksimal dengan produk olahan yang dari biasanya agar
lebih digemari oleh semua kalangan masyarakat.
Visi Usaha
Misi Usaha
Membuat kripik pisang yang memiliki aneka rasa,dan memasarkan Kripik Pisang
Keju dipasaran tradisional maupun paras modern.
BAB II
KERANGKA KONSEPTUAL
Setiap kegiatan untuk memulai usaha maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kemapuan terhadap lingkungan pesaing yaitu melalui analisa swot, yang
meliputi:
a. Starenght (kelebihan)
Sejenis makanan ringan, makanan sehat yang digunakan untuk cemilan.
Tidak mengandung bahan pengawet.
Mempunyai rasa yang special (Keju)
b. Weakness (kelemahan)
Tidak tahan lama sebab tidak mengandung bahan pengawet.
Produknya mudah ditiru.
Tidak tahan lama.
c. Opportunity (peluang)
Dapat dipasarkan dimana saja.
Memasarkan lebih mudah.
Mengerjakan tidak sulit dan menguntungkan.
d. Threath (ancaman)
Adanya produk yang menjual produk lebih mudah.
Munculnya produk baru yang lebih unggul.
Kenaikan harga bahan baku karna jumlahnya semakin terbatas.
d) Orientasi Manusia
Pentingnya manusia dalam sebuah perusahaan ini menjadikan perusahaan mementingkan
dan memper-hatikan bagaimana menjaga dan menciptakan kenyamanan dan keamanan dalam
bekerja. Bentuk perhatian yang ditunjukkan perusahaan terhadap karyawan yang ada dalam
perusahaan ada istirahat tahunan dimana perusahaan memberikan cuti tahunan sebanyak 12
(dua belas) hari kerja, istirahat bersalin, ijin tidak masuk kerja, dan tempat ibadah.
Perusahaan memfasilitasi karyawan dengan fasilitas, dengan tujuan membuat karyawan
merasa nyaman dan aman dalam bekerja
e) Stabilitas
Perusahaan mempertahankan stabilitas kerja dengan membuat tata tertib dalam
perusahaan. Kestabilan dalam bekerja ini penting untuk dilakukan karena perusahaan yang
stabil akan menyebabkan manusia yang bekerja didalamnya juga merasa nyaman dan aman
dalam bekerja. Jadi selain mempertahankan kondisi keuangan yang dimiliki juga mampu
membawa ketenangan bagi karyawan. Biasanya ketidakstabilan yang terjadi dalam
perusahaan disebabkan oleh adanya karyawan yang tidak disiplin dalam menjalankan
pekerjaanya. Jadi dengan adanya komunikasi yang jelas dan meningkatkan kedisiplinan
dalam perusahaan melalui pembinaan, diharapkan ketidakstabilan juga mampu terhindari.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV
ANGGARAN BIAYA
Satua
No Nama alat Jumlah Harga satuan Jumlah
n
1. Kompor gas Buah 3 Rp. 120.000 Rp. 360.000
2. Sutil Buah 5 Rp. 10.000 Rp. 50.000
3. Pisau Buah 5 Rp. 10.000 Rp. 50.000
4. Pasahan Buah 5 Rp. 15.000 Rp. 75.000
5. Wajan Buah 5 Rp. 80.000 Rp. 400.000
6. Serok Buah 5 Rp. 10.000 Rp. 50.000
7. Tabung gas 5 kg Buah 3 Rp. 80.000 Rp. 240.000
8. Baskom Buah 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000
9. Alat kemasan Buah 10 Rp. 5.000 Rp. 50.000
Jumlah Rp
1.375.000
.
4.7 Pemasaran
Kripik pisang ini akan dipasarkan kesemua pasar yang menjual makanan, baik took,
pasar, warung kecil, maupun distributor yang menjual langsung kepada konsumen dengan
sistem pemasaran personal seling.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami simpulkan adalah bahwa hasil produk dapat sampai
kalangan konsumen dengan cepat maka diperlukan suatu cara yaitu bauran pemasaran yang
tediri dari: Product (produk) Barang yang kami tawarkan adalah kripik pisang keju yamg
merupakan makanan/selingan sehari-hari yang berjumlah 100 kemasan, Price (harga) Harga
perbungkus kripik pisang keju Rp. 1.500 karena harga ini sangat terjangkau dan relatif
murah, Place (tempat) Tempat melakukan pemasaran produk di tempat-tempat yang strategis
dimana calon konsumen ramai pasar tradisional, modern dan diwarung-warung, Promotion
(promosi) Kami mempromosikan produk kami dengan cara personal seling atau langsung
perorangan.
Proses pembuatan kripik pisang ini cukup mudah dan sederhana dalam pembuatan
pertama kami sortir pisangnya terlebih dahulu dan hanya pisang yang berkualitas baik yang
kami pilih, lalu kupas dan cuci bersih setelah itu pisang kita pasha (iris tipis) kemudian
campurkan pisang yang telah diiris terebut dengan bumbu yang telah disiapkan hingga
tercampur merata kemudian masukan pisang tersebut kedalam penggorengan yang berisi
minyak yang sudah di panaskan sebelumnya, goreng hingga warna berubah kekuningan,
setelah itu angkat dan tiriskan sepaya kadar minyak yang terkandung pada pisang tersebut
terpisah, kemudian jika kripik pisang telah dingin kemas dalam plastik ukuran 22 x 45 cm
lalu tutup/rekatkan dengan menggunakan lilin selanjutnya kripik pisang Keju pun siap
dipasarkan.
Dalam memasarkan produk ini hal yang sangat penting yang harus dicapai adalah
produksi yang berkualitas baik tetapi dengan biaya yang relatif ringan suatu produk bisa
diterima masyarakat. Usaha ini juga bisa mengurangi pengangguran dan menambah
penghasilan.
5.2 Saran
Adapun saran – sarannya adalah sebaai berikut:
1. Perusahaan hendaknya dapat meningkatkan kualitas produk
2. Menambah produksi produk
3. Memperluas pemasaran produk
4. Memperbanyak tenaga kerja
DAFTAR PUSTAKA
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/10627/4/BAB%20I.pdf
Korma, Ramses. 2017. Analisis Kelayakan Usaha Keripik Pisang UKM Qalifa.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29286/4/Chapter%20II.pdf (diakses
tanggal 22 Maret 2021)
Anonim. 1982. Pisang Sale. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pangan
Institut Pertanian Bogor. http://eprints.ums.ac.id/38565/3/BAB%20I.pdf (diakses
tanggal 22 Maret 2021)
Suyanti, dkk.. 2008. Pisang, Budidaya, Pengolahan, dan Propek Pasar. Penebar: Jakarta
Standar Nasional Indonesia. 1996. SNI 01-4315-1996, Syarat Mutu Kripik Pisang. Badan
Standarisasi Nasional: Jakarta
http://ojankecewow.blogspot.com/2015/05/proposal-tentang-kripik-pisang.html