PENGARUH SUHU DINGIN

DALAM
PENERBANGAN
LATAR BELAKANG

• Suhu dingin dapat menimbulkan berbagai

masalah
• Tekanan dingin sangat berbeda dengan
tekanan panas
• Penyesuaian terhadap tekanan dingin
mempunyai pengaruh lebih dramatis
REAKSI PHYSIOLOGI

• Mengurangi aliran darah ke permukaan

kulit
• Menggigil yang bertujuan
meningkatkan kecepatan metabolisme
PHYSIOLOGICAL STRAIN

• Suhu sentral normal 38 C

• Suhu sentral 36 C akan timbul perasaan
tidak nyaman
• Suhu sentral 34-33 C mulai
mempengaruhi tingkat kesadaran,
menjadi bingung dan disoriented,
pingsan dan dapat menyebabkan
kematian
REAKSI AKUT TUBUH

• Hypothermia ( Systemic cold stress)

bila tubuh kehilangan panas secara cepat
melebihi kemampuan metabolisme
• Fross bite (Local cold stress)
tangan dan kaki secara nyata mengalami
pembekuan dengan terbentuk kristal es
didalam jaringan dan merusaknya
KESEIMBANGAN PANAS

S= M + (R + C) + K + E
M Panas metabolisme
R+C Panas yang hilang
K Panas konduksi
E Panas evaporasi
PENGGENDALIAN TEKANAN DINGIN

A. Penggendalian umum
- Pelatihan
- penerapan higiene:
1. Minum panas/hangat
2. Ganti baju
- pengawasan kesehatan:
kebugaran fisik, bb, kesehatan
jantung.
B. Pengendalian khusus

B.1 Pengendalian secara teknis

- mengurangi kecepatan aliran udara
- mengurangi pemindahan panas
konduksi
- menyediakan tempat untuk
menghangatkan diri
B.2 Pengendalian administratif
- putaran waktu kerja dan istirahat
- memindahkan tempat kerja
- menambah pekerja
- aklimatisasi dan pemantauan berat badan
C. Perlindungan perorangan

- Pakaian untuk isolasi harus dipilih yang

baik. Perhatian secara khusus diarahkan
kepada kaki, jari-jari, kuping,hidung dan
wajah
- Sarung tangan (Gloves),diperlukan apabila
suhu < 16 C untuk beban kerja ringan,
< 4 C untuk beban kerja sedang, < -7 C
untuk beban kerja berat