Anda di halaman 1dari 17

MASALAH KESEHATAN WANITA PADA

MASA REPRODUKSI: INFEKSI


MATERNAL, INFEKSI TRAKTUS GENETALIS
 
DEFINISI

Infeksi nifas adalah infeksi bakteri pada traktus


genitalia, terjadi sesudah melahirkan, ditandai
kenaikan suhu sampai 38 derajat selsius atau
lebih selama 2 hari dalam 10 hari pertama pasca
persalinan.
ETIOLOGI

1. Hipertensi
2. Aneurisma pembuluh darah cerebral
3. Kelainan jantung/penyakit jantung
4. Diabetes Mellitus (DM)
5. Usia Lanjut
6. Polocitemia
MANIFESTASI KLINIKS

 Pengaruh terhadap status


mental
 Tidak sadar : 30% - 40%
 Konfuse : 45% dari pasien
biasanya sadar
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
o Laboratorium
oCT Scan
oMRI
oAngiografi
Penatalaksanaan Medis
o Posisi kepala dan badan atas 20-30 derajat,
posisi miring jika muntah dan boleh dimulai
mobilisasi bertahap jika hemodinamika
stabil
o Bebaskan jalan nafas dan pertahankan
ventilasi yang adekuat, bila perlu diberikan
oksigen sesuai kebutuhan
o Tanda – tanda vital diusahakan stabil
o Bed rest
Penatalaksanaan Perawat
• Koreksi adanya hiperglikemia atau hipoglikemia
• Pertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
• Kandung kemih yang penuh dikosongkan, bila
perlu lakukan kateterisasi
• Pemberian cairan intravena berupa kristaloid atau
koloid dan hindari penggunaan glukosa murni
atau cairan hipotonik
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
1.Keluhan Umum
Biasanya didapatkan kelemahan anggota
gerak sebelah badan, bicara pelo, dan tidak 4. Pemeriksaan Fisik
dapat berkomunikasi
a. Keadaan umum
2. Riwayat Penyakit 1. Kesadaran : umumnya
Serangan stroke hemoragik seringkali mengalami penurunan
berlangsung sangat mendadak, pada saat klien kesadaran
sedang melakukan aktivitas,biasanya terjadi 2. Suara bicara : kadang
nyeri kepala, mual, muntah, bahkan kejang mengalami gangguan yaitu
sampai tidak sadar, disamping gejala sukar dimengerti, kadang
kelumpuhan separoh badan atau gangguan tidak bisa bicara
fungsi otak yang lain 3. Tanda-tanda vital : tekanan
darah meningkat, denyut
nadi bervariasi
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Biasanya ada riwayat keluarga yang
menderita hipertensi ataupun diabetes
militus
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan perfusi jaringan otak yang


berhubungan dengan perdarahan intracerebral.

2.Gangguan mobilitas fisik berhubungan


dengan hemiparese/hemiplagia
3. Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan
penurunan sensori, penurunan penglihatan

4.Gangguan komunikasi verbal berhubungan


dengan penurunan sirkulasi darah otak
INTERVENSI KEPERAWATAN

• NDx : Risiko perfusi jaringan serebral tidak efektif


• NOC : Status neurologis
• NIC : Meningkatkan perfusi serebral
Meningkatkan perfusi serebral
 Pertahankan euvolemia untuk mencegah penurunan CPP
-Keseimbangan cairan <-594 ml berhubungan dengan
outcome yang jelek,ICP,MAP,CPP.
 Hypertonic saline dapat meningkatkan CPP
 Infus hypertonic saline signifikan meningkatkan tekanan
darah arteri dan CPP pada pasien perdarahan subarachnoid
- NIC : Monitoring neurologis
• Gunakan GCS untuk menilai tingkat kesadaran
• Monitor vital sign
- Peningkatan tekanan intrakranial dapat
diperkirakan dari perubahan tanda vital seperti
peningkatan TDS dengan tekanan nadi melebar,
bradikardia dan pola napas yang irreguler.
• Periksa respon pupil dan pergerakan mata
- Dilatasi pupil menunjukkan kompresi pada
N III atau pintpoint bilateral mengindikasikan
kerusakan pons atau karena obat-obatan.
- Kaji aktivitas motorik tubuh dan
ektremitas
• Kemampuan motorik/tonus asimetris
mengindikasikan lesi kontralateral
hemisfer atau batang otak.
• NDx : Kerusakan mobilitas fisik
• NOC : Tingkat mobilitas, pergerakan sendi
• NIC : Pengaturan posisi
- Pertahankan posisi netral
- Dibeberapa negara di dunia, pasien bedrest
1-3 hari post stroke masih direkomendasikan.
Protokol tidur flat pada 24 jam , head of bad
(HOB) 45˚pada hari ke-2 dan 90˚ pada hari ke-3
jika tidak ada hipertensi intrakranial atau gejala
neurologis yang memburuk
- Jika pasien toleransi selama 4 jam, pasien
dapat sit out of bad.
• NIC : Terapi aktivitas Mobilitas sendi
-Bantu pasien melakukan ROM
• ROM terprogram (2 kali perhari, 6 hari
perminggu selama 4 minggu) dapat
meningkatkan fleksibilitas sendi, fungsi
aktivitas, mengurangi persepsi nyeri dan
gejala depresi.
• NDx : Kerusakan komunikasi verbal
• NO meC : Kemampuan komunikasi
• NIC : Pencapaian komunikasi, defisit wicara
- Kaji kemampuan berbicara, menulis,
membaca dan memahami
- Anjurkan untuk berkomunikasi secara
perlahan dan mengulangi permintaan
- Menghadap pasien dan pertahankan kontak
mata saat berbicara, gunakan bahasa sederhana
dan kalimat pendek, gunakan alfabet atau
gamabar (kemungkinan efektif).

Anda mungkin juga menyukai