Mutiara Amalia 2017730150 Zafhira Kusumawaty 2017730132 Identitas Pasien • Nama : mr. P • Umur : 29 tahun • Pekerjaan : Pengusaha • Status : Belum menikah Keluhan Utama : melakukan perilaku aneh dan menangis tanpa sebab sejak 1,5 bulan yang lalu
Riwayat penyakit sekarang:
• Sejak 2 bulan yang lalu pasien mengurung diri, selalu sedih, nafsu makan menurun dan sulit tidur. Pasien selalu minta maaf dengan orang yang ditemui. Pasien merasa memiliki kesalahan yang tidak bisa diungkapkan dengan keluarganya tentang apa yang ia lakukan. Pasien merasa bersalah atas kematian ibunya tetapi ia tidak bisa menceritakannya dengan detail. Setiap waktu pasien selalu mengingat kesalahannya. Pasien menangis sangat keras. • Sejak 2 minggu yang lalu pasien tidak masuk sekolah • Sejak 1,5 bulan yang lalu pasien mendengar suara perempuan dan laki-laki yang mengomentari dan menyuruh ia untuk melakukan sesuatu. Hampir setiap hari mendengarnya. Sejak 1 minggu yang lalu semakin memberat. Suara-suara itu berubah menjadi menyalahkan dan mengkomplain pasien bahwa pasien mempunyai dosa besar dan menyuruh pasien untuk meminta maaf. • Pasien merasa putus asa atas kesalahan besar dan merasa tidak berguna serta ingin mengakhiri hidupnya. Tetapi pasien takut untuk melakukan bunuh diri karena takut masuk neraka. • Pasien percaya orang lain tahu apa yang ia pikirkan • Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak ada riwayat psikiatri, penyalahgunaan obat-obat terlarang dan alkohol, epilepsi dan trauma kepala, tidak ada riwayat pembedahan dan pengobatan yang harus dijalani • Riwayat penyakit keluarga : Paman dan sepupunya pernah menjalani rawat inap psikiatri karena emosi yang tidak stabil. Ibu pasien meninggal 2 bulan yang lalu dengan penyakit mental yang mirip dengan pasien. • Riwayat psikososial : pasien minum alkohol kadang-kadang jika bersama teman, tidak merokok, penyalahgunaan obat dan seks bebas. Tidak ada alergi. Hanya pasien dikeluarganya yang sangat dekat dengan ibunya Diagnosis banding • Gangguan stress pasca trauma • Depresi Diagnosis kerja • Psikotik akut Pemeriksaan penunjang • Tidak dilakukan Pengobatan • Risperidone 2x2 mg/hari • Triheksidilfenidil oral 3x2mg/hari • Alprazolam 2x2mg/hari • Terapi psikososial : terapi relaksasi, edukasi untuk kepatuhan minum obat dan kontrol, serta keluarga memberikan dukungan kepada pasien