Kelompok 3:
Fatma Yuli Fitriani 1814201003
Sarrah salsabila 1814201004
Bella riana tanjun 1814201005
Erica Novelia 1814201006
Lina gusniati 1814201007
David Musneldi 1814201008
Nur azizah 1814201009
Tujuan pemberian asuhan keperawatan
a. Pendekatan fisik
Perawatan pada lansia juga dapat dilakukan dengan pendekatan
fisik melalui perhatian terhadap kesehatan, kebutuhan, kejadian
yang dialami klien lansia semasa hidupnya, perubahan fisik pada
organ tubuh, tingkat kesehatan yang masih dapat dicapai dan
dikembangkan, dan penyakit yang dapat dicegah atau
progresifitas penyakitnya. Pendekatan fisik secara umum bagi
klien lanjut usia dapat dibagi 2 bagian:
1. Klien lansia yang msaih aktif
2. Klien lansia yang pasif
b. Pendekatan psikis
Perawatan mempunyai peranan yang panjang untuk
mengadakan pendekatan edukatif pada klien lanjut usia,
perawat dapat berperan sebagai suppoter, interpreter
terhadap segala sesuatu yang asing, sebagai
penampung rahasia pribadi dan sebagai sahabat yang
akrab.
c. Pendekatan social
Berdiskusi serta bertukar pikiran dan cerita merupakan salah satu
upaya perawat dalam melakukan pendekatan sosial. Memberi
kesempatan untuk berkumpul bersama dengan sesama klien lansia
berarti menciptakan sosialisasi. Pendekatan sosial ini merupakan
pegangan bagi perawat bahwa lansia adalah makhluk sosial yang
membutuhkan orang lain. Dalam pelaksanaannya, perawat dapat
menciptakan hubungan sosial, baik antar lania maupun lansia dengan
perawat. Perawat memberi kesempatan seluas-luasnya kepada lansia
untuk mengadakan komunikasi dan melakukan rekreasi. Lansia perlu
dimotivasi untuk membaca surat kabar dan majalah.
d. Pendekatan spritual
Perawat harus bisa memberikan ketenangan dan
kepuasan batin dalam hubungannya dengan atau
agama yang dianutnya, terutama jika klien dalam
keadaan sakit atau mendekati kematian.
Fokus askep lansia