Anda di halaman 1dari 35

 

2.4 Sifat Kelengkapan Pada


•   Pada subbab ini kita akan membahas sifat ketiga dari , yaitu sifat
kelengkapan. Seperti yang telah dikatakan pada pendahuluan bab ini,
sifat kelengkapan berkaitan dengan konsep supremum atau batas atas
terkecil. Untuk itu, kita akan bahas terlebih dahulu apa yang dimaksud
dengan batas atas dari suatu himpunan bilangan real, dan
kebalikannya, yaitu batas bawahnya.
2.4.1
2.4.2
2.4.1

2.4.1
2.4.3

2.4.4

2.4.5
2.4.6

2.4.5 2.4.6
2.4.7
2.4.7
2.4.7
2.4.8
2.4.3
2.4.4

2.4.9
Jelas bahwa 1 adalah batas atas dari S . Selanjutnya, misalkan v < 1.
Perhatikan elemen 1/ 2 + v / 2 . Dapat ditunjukkan bahwa

v < 1/ 2 + v / 2 < 1 . Artinya, setiap elemen v < 1 bukanlah batas atas dari
S . Jelas bahwa v batas atas dari S jika dan hanya jika v  1
Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa 1 merupakan batas atas terkecil
dari S . Dengan demikian, 1 merupakan supremum dari S .
2.4.3

2.4.4
2.5 APLIKASI SIFAT SUPREMUM

Pada Subbab ini dibahas beberapa akibat dari aksioma Supremum

Teorema 2.5.1

Bukti.
Jika diberikan 𝑢 = sup 𝑆, maka 𝑥 ≤ 𝑢 untuk semua 𝑥 ∈ 𝑆, sehingga
𝑎 + 𝑥 ≤ 𝑎 + 𝑢.

Oleh karena itu, 𝑎 + 𝑢 merupakan batas atas dari himpunan 𝑎 + 𝑆.


Akibatnya, supሺ𝑎 + 𝑆ሻ ≤ 𝑎 + 𝑢
Selanjutnya, misalkan 𝑣 adalah sebarang batas atas dari 𝑎 + 𝑆, maka
𝑎 + 𝑥 ≤ 𝑣 untuk semua 𝑥 ∈ 𝑆.

Akibatnya, 𝑥 ≤ 𝑣 − 𝑎 untuk semua 𝑥 ∈ 𝑆, sehingga 𝑣 − 𝑎 merupakan


batas atas 𝑆.

Oleh karena itu 𝑢 = sup 𝑆 ≤ 𝑣 − 𝑎 .

Karena 𝑣 adalah sebarang batas atas dari 𝑎 + 𝑆, maka dengan


mengganti 𝑣 dengan 𝑢 = sup 𝑆, diperoleh 𝑎 + 𝑢 ≤ sup(𝑎 + 𝑆) .
Di lain pihak, diketahui sup(𝑎 + 𝑆) ≤ 𝑎 + 𝑢.
Akibatnya, terbukti bahwa supሺ𝑎 + 𝑆ሻ = 𝑎 + 𝑢 = 𝑎 + sup 𝑆

Teorema 2.5.2
Teorema 2.5.3
2.5.4. Sifat Archimedes
Jika 𝑥 ∈ ℝ, maka terdapat 𝑛 ∈ ℕ sedemikian sehingga 𝑥 < 𝑛.
Akibat 2.5.5
Akibat 2.5.6
Akibat 2.5.7
Teorema 2.5.8
2.5.9
Akibat 2.5.10

Anda mungkin juga menyukai