Anda di halaman 1dari 14

CA

ENDOMETRIUM
DEFINISI CA

Kanker atau keganasan adalah suatu penyakit yang ditandai


dengan pertumbuhan dan penyebaran jaringan secara abnormal
Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak
normal/terus menerus dan tidak terkendali, dapat merusak
jaringan sekitarnya serta dapat menjalar ketempat yang jauh
dari asalnya yang di sebut metastasis
DEFINISI CA ENDOMETRIUM

Kanker endometrium adalah keganasan yang berasal dari


sel-sel epitel yang meliputi rongga rahim (endometrium)

Kanker endometrium adalah Tumor ganas epitel primer di


endometrium, umumnya dengan diferensiasi glandular dan
berpotensi mengenai miometrium dan menyebar jauh.
Tipe
Histopatologi
Kanker endometrium dimulai dari sel pada lapisan uterus
dan menjadi satu kelompok kanker yang disebut karsinoma
GENETIK
HT
DM
USIA
KB
ETIOLOGI HORMON
Nuliparitas OBESITAS
LINGKUNGAN
NULIPARITAS
Pathogenesis

GENETIK USIA HORMON LINGKUNGAN

ESTROGEN ANDROGEN PROGESTERON

PROLIFERASI ENDOMETRIUM

INFILTRASI ENDOMETRIUM HYPERPLASIA ENDOMETRIUM

CA. ENDOMETRIUM
Sebagian besar kanker endometrium adalah adenokarsinoma
(75%), yang berasal dari lapisan tunggal dari sel-sel epitel
yang melapisi endometrium dan membentuk kelenjar
endometrium

Subtipe kanker endometrium yaitu jenis endometrioid,


dimana sel kanker menyerupai gambaran endometrium
normal, papillary serous carcinoma yang agresif dan clear cell
carcinoma
Gejala klinis
 Rasa nyeri dan bengkak pada pelvis

 Terasa ada massa (tumor) dan

 Kehilangan berat badan tanpa sebab

DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang

• Biopsi Endometrium
• Dilatasi dan Kuterase (D&C)
• Histeroskopi
• Ultrasonografi transvaginal
• Sistoskopi dan proktoskopi
• Computed tomography scan (CT Scan)
• Magnetic resonance imaging (MRI)
Stadium Keterangan
I Tumor terbatas pada korpus uteri
IA (T1a, N0,M0) Tidak atau kurang dari setengah invasi myometrium
IB (T1b, N0,M0) Invasi mencapai sama atau lebih dari setengah myometrium
II (T2, N0, M0) Tumor menginvasi stroma serviks, tetapi tidak meluas ke luar
Klasifikasi uterus

Stadium Kanker III (T3, N0, M0) Tumor menyebar secara lokal dan/atau regional
Endometrium IIIA (T3a, N0, M0) Tumor menginvasi serosa korpus uteri dan/atau adneksa
(FIGO 2019) IIIB (T3b, N0, M0) Keterlibatan vagina dan/atau parametrium
IIIC Metastasis ke pelvis dan/atau kelenjar getah bening para aorta
IIIC1(T1-3, N1, M0) Kelenjar getah bening pelvis positif
IIIC2(T1-3, N2, M0) Kelenjar getah bening para aorta positif dengan/tanpa kelenjar
getah bening pelvis positif
IV Tumor menginvasi mukosa buli dan/atau usus, dan/atau
metastasis jauh
IV A (T4, anyN, M0) Tumor menginvasi mukosa buli dan/atau usus
IV B (AnyT, AnyN, Metastasis jauh, termasuk metastasis intra abdomen dan/atau
M1) kelenjar getah bening inguinal
Derajat adenokarsinoma :

G1 : derajat diferensiasi adenokarsinoma baik dengan ≤ 5% nonskuamosa


atau pola pertumbuhan nonmorular padat
G2 : derajat diferensiasi adenokarsinoma dengan 6% sampai 50% non
skuamosa atau pola pertumbuhan nonmorular padat
G3 : lebih dari 50% nonskuamosa atau pola pertumbuhan nonmorular padat
(undiferensiasi)
PENATALAKSANAAN

Sitostatika Regimen :
CAP (Cyclophoshamide + Adriamicin + Cis.
Platinum).
Melphalan + 5 Fluro urasil (5 FU).
Adiamycin + Cyclophosphamide

Tamoksifen (anti estrogen): 20-40 mg/hari dan lama


pemberian seperti pada terapi progeseron.

Progesteron
a. Megistrol 180 -240 mg/hari per oral.
b. Medroksi progesteron asetat/kaproat 1000 mg/minggu
i.m.
c. Medroksi progesteron asetat 150-200 mg/hari per oral.

(Leslie et al, 2012)


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai