Tugas Cause and Effect

Diagram

Ina Iryanty Hasila

 Ilustrasi Permasalahan
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills merupakan perusahaan yang bergerak di
industri paper, converting, dan tissue. Salah satu permasalahan yang muncul
adalah pada grade photocopy paper. Permasalahan tersebut berupa cacat
produk/deffect diantaranya Thickness, Tensile Strength, Smoothness, dan
Cobb Value. Setelah dilakukan pengolahan data diperoleh deffect Thickness
merupakan yang tertinggi. Tingginya tingkat cacat produk menyebabkan
kerugian bagi perusahaan dikarenakan produk yang tidak sesuai dengan
standar perusahaan tidak akan dikirim kepada konsumen atau dijual kepada
pihak lain dengan harga yang jauh lebih murah. Oleh karena itu, dilakukan
analisis untuk mencari akar penyebab masalah pada produksi kertas
photocopy paper dengan metode cause and effect diagram (fishbone).
 Cause and Effect Diagram
Method

Komposisi LBKP dan Operator kurang

NBKP tidak optimal
Kurangnya pengawasan
terhadap bahan baku
Pergantian grade
kertas terlalu cepat memahami SOP
Konsentrasi operator
menurun
Tidak kalibrasi
alat pengecekkan Kurangnya pengawasan
dari atasan

Deffect Thickness
Speed machine
Suhu sekitar terlalu tinggi Konsistensi Wire
relatif panas headbox bergelombang

Basis weight tidak

Mesin sensor reject
sesuai standar
dibagian calender
Ruangan bising kurang berfungsi
Freeness tidak
Tekanan dryer tidak sesuai standar
sesuai standar
 Analisa
1. Faktor Manusia
Faktor manusia sangat berperan aktif dalam produksi yang dihasilkan, karena
manusia bertindak sebagai operator, walaupun pengerjaan pembuatan produk
dilakukan oleh mesin, tetapi manusia juga sangat mempengaruhi dalam pembuatan
produk. Bagus atau buruknya produk yang dihasilkan ditentukan oleh operator, hal
ini dapat dipengaruhi oleh beberapa sebab yaitu :
• Operator kemungkinan saat bekerja tidak konsentrasi sehingga hasil yang
diperoleh tidak sesuai. Akibat kelelahan terhadap beban kerja yang terlalu banyak.
• Kurang memahami SOP pengecekkan sehingga hasil yang diperoleh tidak akurat
• Pengawasan dari atasan terhadap kinerja operator yang kurang
2. Faktor material

Bahan baku yang digunakan dalam produksi merupakan salah satu komponen utama
pembuatan produk, jika kualitasnya kurang bagus dan persentase pencampuran yang
tidak sesuai akan mengakibatkan produk yang tidak sesuai standar. Bahan baku juga
adalah awal sebuah proses berjalan biasanya terjadi kesalahan dan kurang telitinya
operator dalam mengawasi pencampuran material kurang merata disebabkan oleh
operator yang kurang teliti dalam proses pencampuran tersebut mengakibatkan alur
dalam proses selanjutnya akan mengakibatkan produk reject/cacat.
3. Faktor Mesin
Faktor mesin adalah salah satu faktor yang penting karena mesin adalah alat bantu
yang digunakan untuk melakukan kegiatan produksi. Hal ini dipengaruhi oleh
beberapa sebab yaitu:
• Mesin sensor yang error sehingga diperlukan maintenance alat yang teratur
• Tekanan dryer tidak sesuai standar sehingga moisture kertas masih tinggi
• Speed machine terlalu tinggi mengakibatkan pada saat forming section lembaran
kertas belum terbentuk dengan optimal untuk membentuk suatu jalinan ikatan
• Basis weight yang tidak sesuai yang diakibatkan oleh freeness yang tidak sesuai
standar, konsistensi headbox yang terlalu kental/encer, dan kondisi wire yang
bergelombang sehingga distribusi stock tidak merata.
4. Faktor Metode
Pada faktor metode, disebabkan karena banyak pergantian grade kertas yang terlalu cepat
sehingga menyebabkan operator tidak fokus pada satu produk. Kemudian kurangnya kalibrasi
yang dilakukan pada alat-alat pengujian sehingga hasil yang diperoleh tidak akurat.

5. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan akan mempengaruhi kegiatan produksi. seperti
• Suara bising dapat mempengaruhi konsentrasi karyawan, dan dilihat dari segi kesehatan
akan menimbulkan efek gangguan pendengaran dalam jangku waktu lama. Hal tersebut jelas
akan mempengaruhi kinerja karyawan dan mengahasilkan produk yang tidak sesuai.
• Ruangan produksi yang memliki suhu panas/pengap akan mengakibatkan konsentarsi para
karyawan menurun dan menghasilkan produk yang tidak sesuai.