Anda di halaman 1dari 26

CITRA SATELIT BERDASARKAN

SPEKTRUM ELEKTROMAKNETIK,
SENSOR, DAN WAHANA YANG
DIGUNAKAN
INDIKATOR:
1. Mengklasifikasikan jenis-jenis citra foto;
2. Mengklasifikasikan jenis-jenis citra nonfoto;
3. Mengklasifikasikan jenis-jensi sensor;
4. Menjelaskan resolusi dalam Inderaja;
5. Mengklasifikasikan pengambilan informasi dari citra;
6. Menjelaskan proses interpretasi citra;
7. Mengklasifikasikan jenis data penginderaan jauh;
8. Menjelaskan format data, data masukan dan inderaja aktif.
CITRA
Gambaran obyek sebagai hasil
pantulan atau pembiasaan sinar
yang difokuskan oleh sebuah
lensa atau sebuah cermin
terhadap objek
JENIS-JENIS CITRA FOTO

1. Berdasarkan sumbu kamera, citra foto


dibedakan:
 Foto vertikal, yaitu foto yang dibuat dengan
sumber kamera tegak lurus terhadap
permukaan bumi. Foto ini juga mempunyai
sudut condong 1 – 4 derajat.
 Foto condong, yaitu foto yang dibuat dengan
subuh kamera menyudut terhadap garis tegak
lurus di permukaan bumi
Citra foto
2. Berdasarkan sudut liputan kamera, citra
foto dibedakan empat jenis sebagai
berikut:
 Sudut kecil, bila sudut liputannya
kurang dari 60 derajat;
 Sudut normal, bila sudut liputannya
antara 60 – 75 derajat;
 Sudut besar, bila sudut liputannya
antara 75 – 100 derajat;
 Sudut sangat besar, bila sudut
liputannya lebih dari 100 derajat.
3. Berdasarkan jenis kamera, citra
foto dibedakan sebagai berikut:
Foto tunggal, yaitu foto yang
dibuat dengan kamera tunggal;
Foto jamak, yaitu foto yang dibuat
dengan beberapa kamera, pada
saat yang sama dan daerah
sasarannya sama
4. Berdasarkan warna yang
digunakan, citra foto dibedakan
sebagai berikut:
Foto berwarna semu, yaitu warna obyek
tidak sama dengan warna foto, misalnya,
vegetasi yang berwarna hijau pada foto
menjadi merah karena menggunakan
sinar inframerah;
Foto warna asli, yaitu foto yang sesuai
dengan obyek aslinya
5. Berdasarkan sistem wahana,
citra foto dibedakan sebagai
berikut:
 Foto udara, yaitu foto yang dibuat
dari pesawat udara atau dari balon
sonde;
 Foto satelit atau foto orbitan, yaitu
foto yang dibuat dari satelit
6. Berdasarkan spektrum elektromagnetik,
citra foto dibedakan sebagai berikut:

Foto inframerah asli, yaitu foto


pembuatannya menggunakan proses
spektrum inframerah;
Foto inframerah modifikasi, yaitu foto
yang proses pembuatannya menggunakan
modifikasi antara spektrum inframerah
dekat dan spektrum tampak pada saluran
merah dan saluran hijau;
Foto ultraviolet, yaitu yang
pembuatannya menggunakan
spektrum ultraviolet;
Foto pankromatik, yaitu foto yang
pembuatannya menggunakan semua
spektrum sinar mulai dari sinar
merah sampai sinar ungu;
Foto ortokromatik, yaitu foto yang
pembuatannya menggunakan
spektrum sinar biru sampai sinar
hijau.
CITRA NONFOTO

1. Berdasarkan spektrum elektromagnetik


yang digunakan, citra nonfoto dapat
dibedakan sebagai berikut:
 Citra inframerah termal, yaitu citra
nonfoto yang dibuat dengan inframerah
termal;
 Citra radar dan citra gelombang mikro,
yaitu citra nonfoto yang dibuat dengan
gelombang mikro
Citra nonfoto
2. Berdasarkan sensor, citra
nonfoto dibedakan sebagai
berikut:
 Citra tunggal, yaitu citra yang
dibuat dengan sensor tunggal
atau saluran lebar;
 Citra multispektral, yaitu citra
yang dibuat dengan saluran
jamak atau saluran sempit
3. Berdasarkan wahana, citra
nonfoto dibedakan sebagai berikut:

 Citra dirgantara, yaitu citra yang


dibuat dengan wahana di udara;
 Citra satelit dapata dibedakan
berdasarkan kegunaannya seperti:
untuk pengideraan planet, cuaca,
sumber daya bumi dan laut.
Berdasarkan proses perekamannya sensor
dibedakan:
1. Sensor fotografik, merupakan proses
perekaman objek secara kimiawi. Tenaga
elektromagnetik diterima dan direkam pada
film, kemudian diproses menjadi foto.
2. Sensor elektronik, dilakukan dengan
menggunakan tenaga elektronik dalam
bentuk sinyal elektrik. Alat berupa pita
magnetik, dimana sinyal elektrik yang
direkam kemudan diproses menjadi data
visual.
Resolusi dalam inderaja
Ada 4 jenis resolusi yaitu:
1. Resolusi spasial, yaitu ukuran objek
terkecil yang dapat disajikan,
dibedakan, dan dikenal pada citra
2. Resolusi spektral, menunjukkan
bahwa spektrum elektromagnetik
yang digunakan di dalam suatu sistem
penginderaan jauh terpernci
3. Resolusi radiometrik,
menunjukkan kepekaan ssistem
sensor terhadap perbedaan terkecil
kekuatan sinyal
4. Resolusi temporal, merupakan
frekuensi perekaman ulang bagi
daerah yang sama
Pengambilan informasi dari citra

Didalam pengambilan informasi citra


terdapat 5 kategori:
1. Klasifikasi, yaitu suatu proses untuk
mengklasifikasi informasi berdasarkan
sifat-sifat spektral, spasial dari citra
2. Deteksi perubahan, berdasarkan atas
pengambilan citra dalam waktu yang
berbeda
3. Ekstraksi dari keadaan kuantitas sifat-sifat fisik
citra, yaitu ektraksi informasi berdasarkan hasil-
hasil pengukuran kuantitas sifat fisik citra;
4. Ekstraksi dari aplikasi penerapan metode baru pada
citra, yaitu informasi didapat dengan menerapkan
metode seperti penentuan indeks vegetasi dari citra
satelit.
5. Aplikasi untuk pendeteksian topik khusus,
penentuan unsur yang mempunyai sifat spesifik
seperti bencana, arkeologi dan sebagainya
Interpretasi citra secara visual

yaitu, penafsiran secara intensif


atas suatu citra yang dilaksanakan
secara menyeluruh untuk
mengidentifikasi, menginterprtasi,
dan menyimpulkan hasil
penafsiran kenanpakan dari unsur-
unsur pada citra.
Proses interpretasi citra
Rona dn warna
Ukuran
Bentuk
Tekstur
Bayangan
Pola
asosiasi
Rona fotografi
diukur dalam
bayangan
BENTUK
Jenis data penginderaan jauh

Data digital, yaitu data dalam


bentuk angka sehingga kadang-
kadang disebut data numerik.
Data analog, yaitu data dalam
bentuk gambar atau foto
Inderaja aktif

Radar (Radio Detection and


Ranging) adalah suatu alat yang
dapat mengirim dan menerima
energi gelombang elektromagnetik
(EL)
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai