KABID KESMAS
DINKES KKR
PENGERTIAN REMAJA
Remaja merupakan masa berkembangnya individu dari saat pertama kali ia menunjukkan
tanda-tanda seksual sekundernya sampai ia mencapai kematangan seksual (Sarwono, 2011)
Perubahan yang terjadi pada usia remaja antara lain meliputi perubahan fisik, psikologi
maupun intelektual.
Perubahan fisik pada remaja putri ditandai dengan pertumbuhan badan yang pesat dan
matangnya organ reproduksi.
Laju pertumbuhan remaja putri mengalami percepatan terlebih dahulu daripada remaja putra
(Poverwati, 2010)
PENTINGNYA GIZI PADA REMAJA
FOETUS
BABY
FERTILISED CHILD
AGE
DEATH
TEENAGER
Gizi seimbang disusun berdasarkan kebutuhan yang berbeda pada setiap golongan usia, status
kesehatan dan aktivitas fisik
Dengan mengonsumsi makanan yang cukup gizi dan teratur, remaja dapat tumbuh sehat sehingga
dapat mencapai:
Prestasi belajar yang tinggi
Kebugaran, untuk dapat mengikuti semua aktifitas
Sumber daya manusia yang berkualitas
Terpelihara kesehatan reproduksinya
ZAT GIZI
ZAT PEMBANGUN:
PROTEIN HEWANI/NABATI
ZAT PENGATUR:
VITAMIN DAN MINERAL
ZAT TENAGA:
KARBOHIDRAT
ANEMIA
Anemia adalah suatu keadaan yang menggambarkan kadar hemoglobin atau jumlah
eritrosit dalam darah kuran dari standar.
TANDA-TANDA ANEMIA
5 L (Lemah, Letih, Lesu, Lunglai, Lalai)
Sering mengeluh pusing dan mata berkunang-kunang
Pucat pada wajah
Pucat pada kuku tangan
Pucat pada kelopak mata bagian bawah
Sesak nafas, bahkan sampai jantung berdebar
PENYEBAB ANEMIA
Kurang mengonsumsi makanan sumber protein (pembentukan hemoglobin darah membutuhkan
protein yang cukup
Kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi (fungsi utama: membentuk hemoglobin)
Wanita yang mengalami menstruasi
Karena penyakit tertentu (kanker, penyakit ginjal kronis, leukemia, dll
BAHAYA ANEMIA
1. Konsentrasi belajar menurun
2. Prestasi menurun
3. Berkurangnya semangat belajar
4. Mudah terserang penyakit
5. Bagi calon ibu, beresiko melahirkan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
CARA MENCEGAH ANEMIA
Makan makanan sumber zat besi
Kurangi konsumsi kopi dan teh
Konsumsi Tablet Tambah Darah secara teratur pada remaja putri (1 TTD dalam 1 minggu)
dan ibu hamil (minimal 90 tablet pada masa kehamilan)
BAHAN MAKANAN SUMBER ZAT BESI
Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri dilakukan oleh petugas puskesmas
bekerjasama dengan guru uks di SMP dan SMA, 1 TTD dalam 1 minggu, untuk pencatatan dan
pelaporan dilakukan di sekolah dan dilaporkan ke puskesmas.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH