Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUNGAI KAKAP
Jalan Raya Sungai Kakap Telp. (0561) 743574 Kecamatan Sungai Kakap Kode Pos 78381

KERANGKA ACUAN PROGRAM POSYANDU BALITA


PUSKESMAS SUNGAI KAKAP TAHUN 2018

A. Pendahuluan
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya pada Bab VIII
tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat
ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui
perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu
pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Upaya pembinaan
dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah secara bertahap dan berkesinambungan salah
satunya dengan program Penilaian Status Gizi (PSG) Balita.
Salah satu arah kebijakan perbaikan gizi sesuai Perpres No. 2 tahun 2015 tentang RPJMN
adalah peningkatan surveilans gizi termasuk pemantauan pertumbuhan. Oleh karena itu, dalam
rangka mendapatkan informasi tentang permasalahan gizi di Indonesia baik melalui data rutin
maupun data survey maka diperlukan Pemantauan Status Gizi setiap tahun untuk mengukur
kinerja program gizi di tingkat nasional, tingkat provinsi, dan tingkat kabupaten/kota

B. Latar Belakang
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang penanganannya
harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan
medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan
masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya
tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan
terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka
harapan hidup masyarakat.
Pos pelayanan terpadu (Posyandu) adalah salah satu wujud peran serta aktif masyarakat
dalam pembangunan khususnya kesehatan untuk mendukung terwujudnya derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Salah satu kegiatan yang dilakukan di Posyandu adalah pemantauan
pertumbuhan secara berkala. Dengan adanya pemantauan pertmbhan ini diharapkan setiap
masalah gizi yang timbul dapat segera diatasi. Kegiatan pemantauan pertumbuhan ini sangat
memerlukan peran serta masyarakat. Semakin banyak masyarakat yang berperan aktif maka akan
semakin banyak juga balita yang terpantau perkembangannya. Partisipasi masyarakat dalam
memantau pertumbuhan masih menjadi permasalahan yang menjadi perhatian di puskesmas
Sungai Kakap tercatat beberapa tahun terakhir belum mencapai target capaian D/S yaitu <85%.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Memantau perkembangan dan pertumbuhan bayi dan balita menggunakan Kartu
Menuju Sehat (KMS) atau buku KIA dan meningkatkan Partisipasi masyarakat
2. Tujuan khusus
a. Tersedianya data capaian D/S
b. Tersedianya data capaian N/D
c. Tersedianya data jumlah balita BGM
d. Tersedianya data jumlah balita T dan 2T
e. Tersedianya data yang akurat untuk perencanaan tindak lanjut dan intervensi
program gizi

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan pemantauan pertumbuhan dilakukan dengan memantau kegiatan di
posyandu
2. Tahapan Kegiatan
Persiapan :
Petugas memastikan alat yang digunkan dalam kegiatan pengukuran masih berfungsi
dengan baik. Dacin masih setimbag dan tidak londot, sarung timbang tersedia dan
masih bisa digunakan.
Petugas memeriksa apakah Microtoice masih bisa digunakan dan terpasang dengan
benar
Pelaksanaan :
a. Pemantauan Pengukuran BB dan TB
Pengukuran BB dan TB dilakukan oleh kader Posyandu,
- Berat badan ditimbang dengan timbangan dacin
- Tinggi badan diukur dengan alat microtoice untuk anak yang berusia lebih dari
2 tahun
- Panjang badan diukur dengan alat ukur infantometer untuk anak berusia kurang
dari 2 tahun yaitu dengan posisi terlentang
- Apabila anak kurang dari 2 tahun di ukur dengan cara berdiri maka harus
ditambah 0,7 cm
b. Plotting
Plotting merupakan kegiatan memasukkan hasil penimbangan ke dalam KMS.
Hasil penimbangan 2 bulan berturut-turut digabungkan membentuk satu garis lurus
kemudian dibandingkan dengan median dengan hasil :
- Naik apabila arah garis searah garis median atau naik di pita warna berikutnya
(N)
- Tidak naik apabila arah garis mendatar, kebawah semakin menjauhi median (T)
Petugas menjelaskan hasil plotting pada ibu balita
c. Konseling
Apabila terdapat balita yang tidak naik berat badannya, 2 bulan balita tidak naik
timbangannya (2T) atau balita dapat dilakukan kegiatan konseling
d. Rujukan
Apabila diperlukan balita tersebut dapat dirujuk ke Puskesmas untuk di periksa
lebih lanjut
e. Melakukan Analisis data (SKDN)

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Melakukan koordinasi dengan Pembina Desa mengenai persiapan alat, apabila ada
alat yang kurang baik dilakukan penggantian alat yang tersedia di Puskesmas seperti
misalnya dacin. Pembina desa melakukan koordinasi dengan kader Posyandu tentang
persiapan pelaksanan Posyandu termasuk kesiapan alat. Diadakan juga pembagian sesuai
dengan tanggung jawab kegiatan yang akan dilakukan pada saat Posyandu.

F. Sasaran
Sasaran Kegiatan Pemantauan Pertumbuhan dan Partisipasi Masyarakat adalah
balita di wilayah Posyandu

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


NO KEGIATAN JADWAL (BULAN)
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1. Persiapan x x x x x x x x x x x x
2. Pelaksanaan x x x x x x x x x x x x
3. Evaluasi x x x x x x x x x x x x

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk mengetahui jadwal Posyandu
dengan pelaksanaan Posyandu. Evaluasi jadwal kegiatan dilakukan setiap bulan. Evaluasi
dapat dilakukan oleh pembina wilayah yang langsung berhubngan dengan kegiatan
Posyandu. Laporan pelaksanaan Posyandu dibuat segera setelah pelaksanaan Posyandu
kemuadian direkap dan setiap bulan laporan rekapitulisi hasil kegatan Posyandu dilaporkan
kepada Nutrisionis Puskesmas.

I. Pencacatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan kegiatan Posyandu meliputi kegiatan pencatatan berat dan tinggi badan
dalam buku KIA, Kohort bagi balita yang dilakukan pemeriksaan, pencatatan imunisasi yang
diberikan.
Pelaporan dibuat pada akhir bulan berjalan. Laporan kegiatan diserahkan kepada
nutrisionis untuk kemudian dibuat rekapitulisi kegiatan di wilayah Puskesmas Sungai
Kakap. Laporan ini deserahkan kepada Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM.
Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap bulan untuk mengetahui masalah yang terjadi
dan pemecahannya.

Ditetapkan di : Sungai Kakap


Pada tanggal : Desember 2018

Kepala Puskesmas Sungai Kakap

Abang Darmawansyah, S.K.M, M.Kes


NIP. 19751102 2000612 1 006

Anda mungkin juga menyukai