Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Nama Kegiatan : Pendampingan Balita di posyandu


Kode Kegiatan :
Tempat dan Tanggal Kegiatan : 37 Posyandu
Penanggung Jawab Kegiatan : Kornelia Muskanan,S.Gz
Sumber Dana : Dana Alokasi Khusus (BOK) PKM Oesao Tahun 2023
Jumlah Dana : Rp.111.000.000

1. PENDAHULUAN
Pemantauan pertumbuhan merupakan salah satu kegiatan utama program perbaikan gizi yang
menitikberatkan pada upaya pencegahan dan peningkatan keadaan gizi anak. Pemantauan
pertumbuhan merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari :
1) Penilaian pertumbuhan anak secara teratur melalui penimbangan setiap bulan
2) Pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS)
3) Penilaian status pertumbuhan berdasarkan kenaikan berat badan, serta
4) Tindaklanjut kasus gangguan pertumbuhan (konseling, rujukan, PMT)

2. LATAR BELAKANG
Di Indonesia pemantauan pertumbuhan telah dilaksanakan sejak tahun 1970-an sebagai kegiatan
utama UPGK. Pemantauan pertumbuhan diintegrasikan dengan pelayanan kesehatan dasar lain (KIA,
imunisasi dan pemberantasan penyakit). Pemantauan pertumbuhan merupakan kegiatan utama
posyandu.
Setelah pelayanan posyandu selesai kader melengkapi pencatatan dan membahas
hasil kegiatan tadi dan rencana tindak lanjut. Kader selanjutnya membuat diagram
balok SKDN berdasarkan data dari KMS/Buku KIA. Berdasarkan buku KIA diperoleh
informasi jumlah balita yang hadir dan ditimbang serta jumlah balita yang naik dan tidak naik
berat badannya, jumlah balita gizi baik, gizi kurang maupun gizi buruk. Dengan data balok SKDN
tersebut dapat dilakukan pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan.
K e b e r h a s i l a n pemantauan pertumbuhan di posyandu memerlukan dukungan dari sektor terkait,
kader, petugas kesehatan dan ibu hamil dan ibu balita.
Maka perlu dilakukan kegiatan Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu, sehingga tercapai VISI
dan MISI Puskesmas Batunyala, yang dituangkan dalam tata nilai Puskesmas Batunyala yaitu
memberikan pelayanan yang ramah dan sopan kepada pelanggan, melaksanakan tugas sebagai satu
kesatuan yang utuh, dengan tidak membeda-bedakan masyarakat, serta melakukan semua pekerjaan
dengan senang hati sehingga dapat menyelesaikan semua tugas yang dipercayakan.

3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui pemantauan pertumbuhan balita di
posyandu
b. Tujuan Khusus
Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui pemantauan pertumbuhan balita di posyandu
(pendaftaran balita yang datang, penimbangan balita, penilaian hasil penimbangan, konseling,
penyuluhan dan rujukan balita BGM, sakit atau tidak).

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Di Posyandu :
a. Penimbangan berat badan balita
b. Penilaian status pertumbuhan balita
c. Konseling pertumbuhan balita
d. Rujukan
2. Di Puskesmas :
a. Penerimaanrujukandariposyandu
b. Penentuan status giziberdasarkanantropometridantanda-tandaklinis
c. Pemberian umpan balik ke posyandu atau melakukan rujukan ke rumah sakit
d. Monitoring dan evaluasi

5. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Kader posyandu terampil melakukan penimbangan balita di posyandu sekaligus menentukan garis
pertumbuhan apakah berat badan anak naik atau tidak naik
2. Kader merujuk balita ke puskesmas bila balita sakit (demam/batuk/pilek/diare), berat badan 2 kali
berturut-turut tidak naik, balita BGM dan dicurigai gizi buruk
3. Petugas puskesmas selanjutnya melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan atau
panjang badan untuk mengetahui status gizi balita menurut indikator BB/U yang diverifikasi
dengan BB/PB atau BB/TB
4. Bila dari hasil pengukuran status antropometri balita dalam keadaan status gizi kurang atau buruk
(BB/PB atau BB/TB <-3SD s/d -2SD dan terlihat sangat kurus atau odema
5. Merencanakan tata laksana gizi buruk balita (mengacu pada buku pedoman tata laksana gizi buruk
edisi terbaru) dan memberikan PMT-Pemulihan untuk balita yang mengalami gizi kurang (-2SD)
6. Memberi penyuluhan atau konseling pada orang tua balita mengenai pola makan dan pola asuh
7. Memantau setiap bulan perkembangan status gizi balita terutama balita yang termasuk dalam
kriteria gizi kurang atau buruk

6. SASARAN
1. Kader Posyandu
2. Petugas kesehatan (dokter, tenagagizi, bidan, perawat, dll)

7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan pemantauan pertumbuhan dilakukan secara rutin setiap bulannya sesuai dengan jadwal
posyandu di masing-masing lingkungan.
8. PEMBIAYAAN
No Bulan Pelaksanaan Besaran Biaya
1 Januari Rp. 9.250.000
2 Februari Rp. 9.250.000
3 Maret Rp. 9.250.000
4 April Rp. 9.250.000
5 Mei Rp. 9.250.000
6 Juni Rp. 9.250.000
7 Juli Rp. 9.250.000
8 Agustus Rp. 9.250.000
9 September Rp. 9.250.000
10 Oktober Rp. 9.250.000
11 November Rp. 9.250.000
12 Desember Rp. 9.250.000
Total Rp. 111.000.000

9. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan di Puskesmas, data dan informasi dari hasil pencatatan
diolah dan dianalisa serta dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten

10. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Kader melaporkan hasil pelaksanaan pekan penimbangan ke TPG puskesmas
2. TPG puskesmas selanjutnya mengentri dan merekap data dari masing-masing posyandu
Pelaporan selanjutnya ke Dinas Kesehatan Kabupaten.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pengelola Program Gizi

Matelda L.S Tabelak,SKM.M.Si Kornelia Muskanan,S.Gz


NIP. 19760419 199903 2 005 NIP. 19880108 201001 2 017

Anda mungkin juga menyukai