1. PENDAHULUAN
Pemantauan pertumbuhan merupakan salah satu kegiatan utama program perbaikan gizi yang
menitikberatkan pada upaya pencegahan dan peningkatan keadaan gizi anak. Pemantauan
pertumbuhan merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari :
1) Penilaian pertumbuhan anak secara teratur melalui penimbangan setiap bulan
2) Pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS)
3) Penilaian status pertumbuhan berdasarkan kenaikan berat badan, serta
4) Tindaklanjut kasus gangguan pertumbuhan (konseling, rujukan, PMT)
2. LATAR BELAKANG
Di Indonesia pemantauan pertumbuhan telah dilaksanakan sejak tahun 1970-an sebagai kegiatan
utama UPGK. Pemantauan pertumbuhan diintegrasikan dengan pelayanan kesehatan dasar lain (KIA,
imunisasi dan pemberantasan penyakit). Pemantauan pertumbuhan merupakan kegiatan utama
posyandu.
Setelah pelayanan posyandu selesai kader melengkapi pencatatan dan membahas
hasil kegiatan tadi dan rencana tindak lanjut. Kader selanjutnya membuat diagram
balok SKDN berdasarkan data dari KMS/Buku KIA. Berdasarkan buku KIA diperoleh
informasi jumlah balita yang hadir dan ditimbang serta jumlah balita yang naik dan tidak naik
berat badannya, jumlah balita gizi baik, gizi kurang maupun gizi buruk. Dengan data balok SKDN
tersebut dapat dilakukan pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan.
K e b e r h a s i l a n pemantauan pertumbuhan di posyandu memerlukan dukungan dari sektor terkait,
kader, petugas kesehatan dan ibu hamil dan ibu balita.
Maka perlu dilakukan kegiatan Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu, sehingga tercapai VISI
dan MISI Puskesmas Batunyala, yang dituangkan dalam tata nilai Puskesmas Batunyala yaitu
memberikan pelayanan yang ramah dan sopan kepada pelanggan, melaksanakan tugas sebagai satu
kesatuan yang utuh, dengan tidak membeda-bedakan masyarakat, serta melakukan semua pekerjaan
dengan senang hati sehingga dapat menyelesaikan semua tugas yang dipercayakan.
3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui pemantauan pertumbuhan balita di
posyandu
b. Tujuan Khusus
Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui pemantauan pertumbuhan balita di posyandu
(pendaftaran balita yang datang, penimbangan balita, penilaian hasil penimbangan, konseling,
penyuluhan dan rujukan balita BGM, sakit atau tidak).
6. SASARAN
1. Kader Posyandu
2. Petugas kesehatan (dokter, tenagagizi, bidan, perawat, dll)
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pengelola Program Gizi