DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SIMPANG DUA
Jl. Kesehatan No.10 Desa Semandang Kanan Kec. Simpang Dua Kab. Ketapang
Email : Simpangdua2@gmail.com Kode Pos 78854
A. PENDAHULUAN
Pencapaian program KIA dapat dilihat dari laporan pemantauan wilayah
setempat (PWS) KIA yang pencatatannya dilakukan perbulan. Laporan pencatatan
bulanan ini merupakan hal yang sangat penting, karena hasil laporan ini dapat
dijadikan tolok ukur dalam menilai pengendalian masalah Kesehatan di seluruh
wilayah kecamatan/desa.
Kebutuhan nutrisi pada ibu hamil sangat berbeda dengan kebutuhan nutrisi
Wanita pada umumnya, karena asupan nutrisi yang dibutuhkan bukan hanya untuk
dirinya, namun juga pada janin yang dikandungnya. Bila status gizi ibu kurang maka
ibu hamil akan mengalami masalah gizi seperti kekurangan energi kronis (KEK) dan
anemia gizi akibat kekurangan makanan bergizi yang berlangsung menahun (kronis)
yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan.
B. LATAR BELAKANG
Aspek peningkatan mutu pelayanan Program KIA tetap diharapkan menjadi
kegiatan prioritas di tingkat kabupaten/kota. Peningkatan mutu program KIA juga
dinilai dari besarnya cakupan program di masing-masing wilayah kerja. Untuk
memantau cakupan pelayanan KIA tersebut dikembangkan sistim PWS-KIA. Dengan
diketahuinya lokasi rawan Kesehatan ibu dan anak, maka wilayah kerja tersebut
dapat diperhatikan dan dicarikan pemecahan masalahnya. Melalui pengumpulan
data dan pengelolaan data merupakan kegiatan pokok dari PWS-KIA. Data yang
dicatat perdesa dan kemudian dikumpulkan di tingkat puskesmas akan dilaporkan
sesuai jenjang administrasi. Data yang diperlukan dalam PWS-KIA adalah data
sasaran dan data pelayanan. Proses pengumpulan data sasaran sebagai berikut :
a. Jenis data yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan PWS-KIA adalah data
sasaran :
1. Jumlah ibu hamil
2. Jumlah ibu bersalin
3. Jumlah ibu nifas
1
4. Jumlah bayi baru lahir
5. Jumlah balita
6. Jumlah PUS
b. Data Pelayanan
1. Jumlah K1
2. Jumlah K4
3. Jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga Kesehatan
4. Jumlah ibu nifas yang dilayani sebanyak 4 kali (KF4) oleh nakes
5. Jumlah neonatus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 3 kali (Kn3)
6. Jumlah bayi yang mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 4 kali
7. Jumlah balita yang mendapatkan pelayanan Kesehatan minimal 8 kali
8. Jumlah peserta KB aktif
c. Jumlah ibu hamil, bersalin dan nifas dengan faktor risiko/komplikasi yang dideteksi
oleh masyarakat
d. Jumlah kasus komplikasi obstetri yang ditangani :
1. Jumlah ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi
2. Jumlah neonatus dengan komplikasi
Sumber data sasaran berasal dari perkiraan jumlah sasaran (data proyeksi)
yang dihitung berdasarkan rumus.
Berdasarkan data tersebut, bidan di desa bersama dukun dan kader
melakukan pendataan dan pencatatan sasaran di wilayah kerjanya. Data pelayanan
pada umumnya berasal dari : register kohort ibu hamil, kohort ibu bersalin, kohort
bayi, kohort anak balita, kohort KB
2
D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pengelolaan program KIA pada prinsipnya bertujuan untuk memantapkan
dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efesien
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan kepatuhan dalam pencatatan dan pelaporan KIA sekaligus
membawa semua kohort dan register bidan desa dan melihat data yang sebenarnya
G. SASARAN
1. Bidan koordinator
2. Petugas gizi
3. Bidan pembina desa
3
Tahun 2023
No. Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Melaksanakan
Persiapan Rapat
validasi dengan X X
X X
pihak Desa
2 Mempersiapkan
X X X X
Kegiatan
3 Melaksanakan
X X X X
Kegiatan
4 Monitoring dan
X X X X
Evaluasi
B. Pelaporan :
Pelaporan dilakukan setiap bulan yang dibuat oleh bidan desa untuk dikirim
ke Puskesmas
K. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan kegiatan ini dibuat untuk dapat dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
Mengetahui
. Program Gizi
Kepala Puskesmas Simpang Dua