Anda di halaman 1dari 2

PELACAKAN KASUS GIZI BURUK

No.
: SOP/ /2023
Dokumen
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit

Halaman : 1-2

UPTD Lusia Agata, SKM


PUSKESMAS NIP.19681218 198812
SIMPANG DUA 2 001

1. Pengertian Rangkaian kegiatan penyelidikan atau investigasi terhadap faktor


resiko terjadinya gizi buruk dan penemuan kasus gizi buruk lainnya
di suatu wilayah tertentu

2. Tujuan 1. Ditemukannya kasus baru gizi buruk untuk dapat ditangani


secara cepat, tepat dan komprehensif
2. Teridentifikanya faktor resiko gizi buruk di suatu wilayah
sebagai bahan informasi bagi sektor terkait dalam penentuan
intervensi
3. Ditetapkannya rencana pencegahan dan penanggulangan gizi
buruk secara komprehensif

3. Kebijakan 1. Ada UU RI No. 36 Th. 2009 Tentang Kesehatan


2. Ada instruksi kepala puskesmas
3. Ada petugas terampil
4. Data balita gizi buruk
5. Adanya pendanaan
6. Adanya buku pedoman

4. Referensi 1. Buku Pedoman Pemantauan Status Gizi, depkes RI,


2007
2. Buku Pegangan Kader, Kemenkes 2012
5. Prosedur 1. Persiapan
- Mempelajari laporan kasus balita gizi buruk
- Menyiapkan alat ( alat antropometri )
- Menyiapkan instrumen pelacakan
- Berkoordinasi dengan petugas surveilans untuk
melaksanakan pelacakan
2. Pelaksanaan
- Klarifikasi laporan balita gizi buruk
- Konfirmasi status gizi
- Penyelidikan kasus melalui penjaringan seluruh balita
- Pencatatan dan pelaporan hasil pelacakan
3. Evaluasi
- Laporan hasil pelacakan
- Rencana tindak lanjut
4. Sasaran
- Balita gizi buruk yang dilaporkan
- Balita yang ada di wilayah tempat tinggal kasus
5. Waktu pelaksanaan
- Setiap ada laporan kasus gizi buruk

6. Alur

7. Unit terkait Bidan desa, kader posyandu, surveilans

8. Dokumen
Terkait
Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai


perubahan

Anda mungkin juga menyukai