30/2023
Revisi Ke 0
Berlaku Tgl 20 Januari 2023
BULAN TIMBANG
Ditetapkan oleh:
Kepala UOBF Puskesmas Klotok
I. PENDAHULUAN
Bulan timbang adalah Kegiatan penilaian status gizi untuk memperoleh
informasi besar dan luasnya masalah gizi, baik akut maupun kronis, khususnya
pada anak balita dan faktor-faktor terkait.Dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, sasaran pokok upaya peningkatan
status gizi masyarakat adalah: (1) Prevalensi gizi kurang/ kekurangan gizi
(underweight) pada anak balita menurun dari 19,6% menjadi 17,0%; (2)
Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (di bawah 2
tahun) menurun dari 24,4% menjadi 14%; (3) Prevalensi wasting (kurus) anak
Balita menurun dari 12% menjadi 9,5%; (4) Prevalensi anemia pada ibu hamil
menurun dari 37,1% menjadi 28,0%; dan (5) Persentase bayi dengan berat
badan lahir rendah (BBLR) menurun dari 10,2% menjadi 8,0%. Oleh karena itu,
dalam rangka mendapatkan informasi tentang permasalahan gizi di Indonesia
baik melalui data rutin maupun data survey maka diperlukan Bulan Timbang 1
tahun 2 kali setiap tahun. Bulan Timbang merupakan kegiatan pemantauan
status gizi balita yang dilaksanakan setiap tahun secara berkesinambungan
untuk memberikan gambaran tentang kondisi status gizi balita.
III. TUJUAN
a. Umum:
Memantau status gizi balita di Posyandu.
b. Khusus:
1. Mengetahui prevalensi balita underweight
2. Mengetahui prevalensi balita stunting
3. Mengetahui prevalensi balita wasting
4. Mengetahui prevalensi balita gizi lebih
g. Petugas membuat laporan hasil PSG dari hasil rekap di aplikasi Sigizi
terpadu.
VI. SASARAN
Sasaran Bulan Timbang adalah semua balita di 7 Desa Wilayah Kerja UOBF
Puskesmas Klotok
XI. PEMBIAYAAN/ANGGARAN
Pembiayaan Kegatan Bulan Timbang melalui swadaya atau tidak dianggarkan
melalui anggaran dana puskesmas.
b. Pelaporan:
1. Pelaporan dilakukan ke dinas kesehatan melalui EPPGBM.
c. Evaluasi Kegiatan:
1. Evaluasi pada pelaksanaan kegiatan pemberian bulan timbang.
Evaluasi kegiatan dilaksanakan Koordinator Pelayanan, Penanggung
Jawab UKM Esensial, Koordinator Pelayanan Promkes dan Pelaksana
Kegiatan di Puskesmas setelah kegiatan selesai. Hal – hal yang
dievaluasi meliputi :
a. Kesesuaian jadwal.
b. Sasaran.
c. Alat yang digunakan.
d. Metode/cara melakukan pengukuran Antropometri.
e. Pencatatan dan pelaporan.