Anda di halaman 1dari 34

Perubahan Anatomi dan Adaptasi Fisiologis

pada Ibu Hamil Trimester I, II, III

By Faridah Hariyani, SST.., M.Keb

1
A. Sistem Reproduksi
 Uterus
- Tumbuh membesar akibat pertumbuhan isi konsepsi uterus
- Estrogen  hiperplasi jaringan uterus
- Progesteron  elastisitas/kelenturan uterus
- Taksiran kasar perbesaran uterus pada perabaan tinggi fundus
1. < 12 mgg : uterus blm dpt diraba dari luar
2. 12 mgg: 1 – 2 jari atas symphisis
3. 16 mgg: ½ symphisis – pusat
4. 20 mgg: 3 jari bwh pusat
5. 24 mgg: sepusat

2
6. 28 mgg : 3 jari atas pusat
7. 32 mgg : ½ pusat – proc.xyphoideus (prx )
8. 36 - 42 mgg : 3 sampai 1 jari bwh
proc.xyphoideus (prx )

 Ismus uteri
Pada kehamilan trimester I memanjang dan lbh kuat.
Pada kehamilan 16 mgg menjadi satu bagian dengan korpus
dan pada kehamilan > 32 mgg menjadi segmen bawah
uterus.

3
4
Serviks
Mengalami hipervaskularisasi akibat
stimulasi estrogen & perlunakan akibat
progesteron ( tanda hegar )

5
Bila kita letakkan 2 jari dlm forniks
posterior & tangan satunya pada dinding
perut atas symphisis, maka istmus uteri
tidak teraba seolah-olah corpus uteri
terpisah dari cerviks

 Sekresi lendir serviks meningkat pada


kehamilan memberikan gejala keputihan.

6
 Vagina/vulva
Terjadi hipervaskularisasi akibat
pengaruh estrogen & progesteron, warna
merah kebiruan ( tanda chadwick)
Meningkatnya vaskularisasi pada organ
vagina & pelvik menyebabkan
peningkatan sensitifitas, antara bulan 4 –
7 kehamilan memungkinkan tingginya
derajat rangsangan seksual.

7
 Ovarium
Korpus luteum mulai menghasilkan
estrogen & progesteron & setlh plasenta
terbentuk sejak kehamilan 16 mgg
fungsinya diambil alih plasenta.

8
 Selama kehamilan ovarium
tenang/istirahat. Tidak terjadi
pematangan folikel baru, tidak terjadi
ovulasi, tidak terjadi siklus hormonal
menstruasi

9
B. Payudara
 Akibat pengaruh estrogen terjadi hiperplasia
sistem duktus & jaringan payudara.
 HPL/HCS menyebabkan hipertropi &
pertambahan sel-sel sinus payudara serta
meningkatkan produksi zat-zat kasein,
laktoalbumin, laktoglobulin, sel-sel lemak,
kolostrum
 Mamae membesar & tegang terjadi
hiperpigmentasi kulit serta hipertropi kelenjar
montgomery terutama daerah areola & papila 10
Areola
• Kehamilan 12 minggu areola dan nipple
mengalami penggelapan (hiperpigmentasi)
dengan diameter awal 4 cm, diameter maks 7
cm.
Kel. Montgomerry
• Kehamilan 8 minggu mulai tampak 12-13
nodul kecil disekitar areola
• Merupakan kelenjar sebasea yang terdapat
pada putting susu yang mengalami perubahan
• Menghasilkan sebum yang menjaga agar
mammae tetap lembut dan kenyal.

11
Perubahan Mammae selama kehamilan:

Umur Perubahan
kehamilan
(minggu
3-4 mgg -Rasa penuh pada payudara
6 minggu -Pembesaran dan sedikit nyeri

8 minggu -Pelebaran pembuluh darah vena disekitar

8 minggu mammae
-Kelenjar montgomery mulai tampak
12 minggu
-Penggelapan disekitar areola dan putting
16 minggu
-Colostrum sudah mulai dikeluarkan

12
C. SISTEM ENDOKRIN
• HCG dihasilkan trofoblast sejak setelah
terjadinya fertilisasi, bisa terdeteksi dalam
sirkulasi darah maternal pada hari 10 dan
dapat terdeteksi didalam urin pada mingu
kedua pasca fertilisasi
• HCG mencapai puncaknya pada usia
kehamilan 36 minggu

13
C. SISTEM ENDOKRIN
• Peningkatan Estrogen & progesteron
• Peningkatan hormon prolaktin
• Peningkatan kortisol hormon  Peningkatan
gula darah & aktivitas antibody
• Peningkatan aldosteron hormon  retensi
natrium & air
• Peningkatan tyroid hormon  hiperplasia
jaringan kelenjar tyroid

14
D. Kekebalan
 Sistemkekebalan tubuh ibu selama
kehamilan tdk berubah.
Ig G & Ig E  komponen utama dari Ig
janin didlm uterus
Ig G dapat menembus palsenta  imunitas
pasif  melindungi bayi dari infeksi

15
SISTEM PERKEMIHAN
• Selama kehamilan ginjal memanjang 1 - 1,5 cm &
bertambah beratnya
• Ureter memanjang, melebar & lebih melengkung 
Statis urine yang menyebabkan infeksi
• Kapasitas kandung kemih meningkat sampai dengan
1500 ml
• Vaskularisasi kandung kemih meningkat & tonus otot
menurun
• Uterus yang membesar menekan kandung kemih 
peningkatan frekuensi BAK

16
F. Sistem Pencernaan
Peningkatan HCG  mual, muntah
Salivasi meningkat akibat gangguan menelan
yg
berhubungan dgn mual yang terjd terutama
pada awal kehamilan
Pengeroposan gigi selama kehamilan akibat
penurunan PH mulut selama kehamilan
Hipertropi & gusi yg rapuh akibat
peningkatan hormon estrogen.
17
• Motilitas gastrointestinal mengalami penurunan
akibat peningkatan hormon progesteron.
• Waktu transit makanan yg melewati
gastrointestinal melambat/lbh lama dibanding
pada wanita yg tdk hamil. Hal tsb menyebabkan
peningkatan penyerapan air & sodium usus
besar yang menyebabkan konstipasi
• Produksi hormon gastin meningkat
mengakibatkan peningkatan volume lambung
& penurunan PH lambung

18
G. Sistem muskuloskeletal
Lengkung tulang belakang berubah
mengimbangi pembesaran abdomen (
lordosis) bahu akan tertarik sedikit ke
belakang tidak nyaman dan nyeri
punggung

19
H. Sistem Kardiovaskuler

- Volume plasma darah meningkat sekitar 15% pada


kehamilan
12 minggu  hemodilusi
- Peningkatan volume darah maksimum dicapai pada
usia kehamilan
20 – 24 mgg & berlangsung terus sampai kehamilan
aterm
- Peningkatan volume darah diperlukan untuk
kompensasi aliran darah ekstra keuterus, kebutuhan
metabolisme fetus & peningkatan perfusi pada
organ lain terutama ginjal 20
Sistem Kardiovaskuler

- HB normal pada trimester III kehamilan


12,5 g/dl, batasan yang masih dianggap
normal 11 gr%
- Aliran darah uteroplasenta selama
kehamilan meningkat dari 20 -50 ml/menit
menjadi 450 – 800 ml/menit pada kehamilan
tunggal, dengan nilai dari 1 L/menit diukur
pada kehamilan kembar

21
Sistem Kardiovaskuler

- Kardiac output sgt sensitif terhdp


perubahan posisi tubuh seiring dgn tuanya
kehamilan. Obstruksi yg disebabkan
penekanan uterus pada vena kava inferior &
penekanan bagian fetus pada vena iliaka
dapat menurunkan aliran darah balik
kejantung TD menurun  edema pada
ekstremitas bawah

22
I. Sistem Integumen
- Terjadi strie gravidarum yang mulai tampak pada umur
kehamilan 16 minggu dibagian bawah abdomen .
- Terjadi peregangan kulit yang cepat akibat dari
hiperfungsi kelenjar hipofisis anterior.
- Pigmentasi kulit terjadi akibat dari peningkatan MSH
( melanophore stimulating hormon ) yang dihasilkan
oleh hipofisis anterior yang menyebabkan
hiperpigmentasi pada wajah (kloasma gravidarum)
pada perut ( Linea alba/nigra, striae livide )

23
J. Metabolisme

- Basal metabolic rate meningkat sampai 15 %


- Kebutuhan karbohidrat meningkat sampai
2300 kal/hari
- Kebutuhan protein 1 g/kgbb/hari
- Kadar kolesterol plasma meningkat
sampai 300g/100 ml
- Kebutuhan kalsium, fosfor, magnesium,
cuprum meningkat
- Ferrum diperlukan sampai 800 mg 
pembentukan Hb 24
K. Berat badan & Indeks Massa
Tubuh ( IMT )
• Penambahan BB selama hamil berbeda-beda setiap
orangnya tergantung berapa berat badan sebelum hamil .
• Untuk menghitung BB ideal selama hamil kita bs
menggunakan rumus Indeks massa tubuh ( IMT )
• Contoh : BB seblm hamil 65 kg, TB : 155 cm ( 1,55
m)
IMT : 65/ ( 1,55 )² = 27,08

25
Penambahan BB yang disarankan
sejak Trimester II-III
(Queensland government, 2012)

IMT sebelum hamil Penambahan yg disarankan

< 18,5 kg/m² 0.5 kg/minggu

18,5 – 24.9 kg/m² 400 gr/minggu

> 25 kg/m² >300gr/minggu

26
Kisaran penambahan BB yang dianjurkan pada
kehamilan tunggal berdasarkan IMT

IMT : < 19.8 : Low ( 12.5 – 18 kg)


IMT : 19.8 – 26 : Normal ( 11.5 – 16 kg)
IMT : 26 – 29 : High ( 7 – 11.5 kg)
IMT : > 29 : Obese ( ≥ 7 kg )

27
Asuhan bidan dalam
pemantauan penambahan BB
1. Menghitung perkiraan pe(+)an berat
yang disarankan sesuai dengan
perhitungan IMT serta menentukan
status IMT ibu.
2. Memberikan contoh makanan yang baik
dikonsumsi ibu sesuai dengan
pengaturan pola makan

28
3. Membantu mengatasi keluhan ibu,
berkenaan dengan hal yang
mempengaruhi pola makan ibu
4. Membantu menghitung kebutuhan
kalori ibu

29
L. Pembekuan darah
• Beberapa faktor koagulan meningkat
• Kadar plasminogen meningkat seiring
dengan peningkatan kadar fibrinogen yang
menyebabkan keseimbangan aktivitas
pembekuan & lisis darah

30
M. Sistem Pernafasan

-Pada awal kehamilan,dilatasi kapiler terjadi


pada saluran respirasi. Pembesaran
nasoparing, laring,trackea dan brokhus 
perubahan pada suara & pernafasan melalui
hidung mengalami gangguan

- Tonus otot abdomen mengalami penurunan


yang menyebabkan respirasi abdomen lbh
sering dibanding respirasi diafragma
-

31
• Perubahan fungsi respirasi antara lain :
Respirasi rate meningkat 50%.
• Peningkatan konsumsi oksigen 15 – 20% .
• Hiperventilasi yang terjd pada ibu hamil
menyebabkan penurunan CO2 alveolar.
Penurunan CO2 ini menurunkan tekanan CO2
darah, namun tekanan oksigen alveolar
dipertahankan pada batas normal.
Hiperventilasi maternal melindungi fetus dari
paparan CO2 yang terlalu tinggi.

32
N. Sistem Persyarafan

- Kompresi saraf panggul/stasis vaskuler akibat


penekanan uterus dapat menyebabkan gangguan pada
syaraf sensoris ditungkai bawah
- Lordosis dorso lumbal dapat menyebabkan nyeri akibat
tarikan / kompresi pada syaraf
- Edema yang melibatkan syaraf perifer( saraf median
dibwh ligamentum karpalis ) dapat menyebabkan carpal
gurner sydrome selama trimester akhir kehamilan.
Gejala : Rasa gatal/terbakar dan nyeri pada tangan yang
menjalar kesiku
-

33
N. Sistem Persyarafan

- Kekurangan kalsium / hypocalsemia


menyebabkan gangguan persyarafan
spt kejang otot

34

Anda mungkin juga menyukai