Anda di halaman 1dari 25

“PRAKTIK KONSELING KALA 1”

DOSEN PEMBIMBING:
Dra.Meity A, SST., M.Pd

OLEH:
NIKEN NUR KHOLIFAH
NOVIANTI LIMBONGAN
NOVIKA SURAHMAN

D-III KEBIDANAN BALIKPAPAN


ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN

A. Pengertian Persalinan

Persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi (janin ) yang telah


cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau
melalui jalan lahir dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri).
(Manuaba, 1998 )
B. Penyebab Persalinan

Penyebab timbulnya persalinan sampai sekarang belum diketahui secara pasti.

Menurut teori Rustam Muchtar, yang mengatakan bahwa :

1. Penurunan kadar progesteron

Progesteron menimbulkan relaksasi otot-otot rahim, sebaliknya. Estrogen


meninggikan kerentanan otot rahim. Selama kehamilan terdapat keseimbangan
antara kadar Progesteron dan Estrogen di da;lam darah, tetapi pada akhir
kehamilan kadar Progesteron menurun sehingga timbul his.

2. Teori oxytocin

Pada akhir kehamilan kadar oxytocin bertambah. Oleh karena itu timbul kontraksi
otot-otot rahim.
3. Keregangan otot-otot

Seperti halnya dengan kandung kencing dan lambung bila dindingnya


teregang oleh karena isinya bertambah maka timbul kontraksi untuk
mengeluarkan isinya. Demikian pula dengan rahim, maka dengan majunya
kehamilan makin teregang otot-otot dan otot-otot rahim makin rentan.

4. Pengaruh janin

Hypofise dan kelenjar suprarenal janin rupa-rupanya juga memegang peranan


oleh karena pada anencephalus kehamilan sering lebih lama dari biasa.
5. Teori Prostaglandin

Prostaglandin yang dihasilkan oleh decidua, disangka menjadi salah satu


sebab permulaan persalinan. Hasil dari percobaan menunjukkan bahwa
Prostaglandin F2 dan E2 yang diberikan secara intra vena, intra dan
extraamnial menimbulkan kontraksi myometrium pada setiap umur
kehamilan. Hal ini juga di sokong dengan adanya kadar Prostaglandin yang
tinggi baik dalam air ketuban maupun darah perifer pada ibu-ibu
hamilsebelum melahirkan atau selama persalinan.
C. Tanda Dan Gejala Inpartu

1. Penipisan dan pembukaan serviks

2. Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan pada serviks


(minimal 2x/10menit

3. Keluar cairan lendir campur darah


D. Macam - macam Persalinan

1. Persalinan Spontan

Yaitu bila persalinan ini berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan
melalui jalan lahir

2. Persalinan Anjuran

Persalinan terjadi bila bayi sudah cukup besar untuk hidup diluar, tetapi
tidak sedemikian besarnya sehingga menimblkan kesulitan dalam persalinan,
kadang - kadang persalinan tidak mulai dengan sendirinya tetapi baru
berlangsung setelah pemecahan ketuban, pemberian pitocin atau
prostaglandin.
3. Persalinan Buatan

Yaitu sebaliknya bila persalinan dibantu dengan tenaga dari luar

misalnya ekstraksi dengan forceps, atau dilakukan operasi Sectio

Caesarea.
E. Tahap-tahap Persalinan

1. Kala I persalinan yaitu dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus pertama kali
yang teratur dan meningkat sampai pembukaan lengkap.

Kala I persalinan terdiri atas 2 fase yaitu fase laten ( pembukaan 0-3 cm, waktu 8
jam), fase aktif (dari pembukaaan 4-pembukaan lengkap 10 cm, waktu 7 jam).

2. Kala II yaitu dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai lahirnya bayi.
Proses ini biasanya berlangsung 2 jam pada primi dan 1 jam pada multi.

3. Kala III yaitu dimulai dari lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta, yang
berlangsung tidak lebih dari 30 menit.

4. Kala IV yaitu dimulai saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama postpartum
atau di sebut dengan kala pengawasan.
F. Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan

1. Power yaitu kekuatan pada saat proses persalinan yang berasal dari kontraksi dan
dari kekuatan ibu mengedan.

2. Passage yaitu dari jalan lahir lunak (vulvna, vagina, serviks, dan uterus), dan jalan
lahir keras (tulang seperti : otot, jaringan, dan ligamen).

3. Passanger yaitu di pengaruhi oleh janin itu sendiri dari berat janin tersebut.

4. Personality yaitu dari kondisi psikiligis ibu, apakah ibu mengalami gangguan atau
tidak.

5. Provider yaitu dari penolong (bidan) bagaimana seorang bidan dalam memberikan
pertolongan apakah mampu menolong sesuai dengan standar asuhan.
G. Mekanisme Persalinan

1. Engagement yaitu masuknya bagian terbawah janin ke pintu atas


panggul

2. Discent yaitu turunnya kepala

3. Fleksion yaitu majunya kepala janin, dagu lebih mendekati dada

4. Internal rotation yaitu putaran paksi dalam, bagian terendah janin


memutar kedepan ke bawah sympisis atau usaha janin untuk
menyesuaikan posisi kepala dengan bentuk jalan lahir
5. Extension yaitu defleksi kepala karena sumbu PBP mengarah
kedepan dan atas

6. Eksternal rotation atau putaran paksi luar yaitu Setelah kepala


lahir, kepala memutar kembali ke arah panggul anak untuk
menghilangkan torsi leher akibat putaran paksi dalam. Ukuran bahu
menempatkan pada ukuran muka belakang dari PBP.

7. Expulsi yaitu Bahu depan di bawah symphisis,lahir bahu belakang,


bahu depan, badan seluruhnya.
H. Asuhan persalinan pada ibu bersalin kala I

1. Fase-fase dalam kala I persalinan

a. Fase laten

Dimulai sejak awal berkontraksi yang menyebabkan penipisan dan


pembukaan serviks secara bertahap, berlangsung hingga serviks
membuka kurang dari 4 cm, pada umumnya fase laten berlangsung 8 jam

b. Fase aktif

Dari pembukaan 4 cm hingga mencapai pembukaan lengkap ( 10cm ),


terjadi penurunan bagian terbawah janin, frekuensi dan lama kontraksi
uterus akan meningkat secara bertahap.
2. Pemeriksaan ibu bersalin kala I

a. Anamnesis

Anamnesis adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan antara dokter


sebagai pemeriksa dan pasien yang bertujuan untuk mendapatkan
informasi tentang penyakityang diderita dan informasi lainnya yang
berkaitan sehingga dapat mengarahkandiagnosis penyakit pasien.
b. Pemeriksaan fisik

c. Tentramkan hati ibu dan bantu ibu agar merasa nyaman.

d. Minta ibu untuk mengosongkan kandung kemih

e. Nilai keadaan umum ibu (kontraksi, tingkat kegelisahan dan


nyeri ibu, warna konjungtiva, kebersihan, status gizi )

f. Nilai TTV

g. Pemeriksaan abdomen
h. Menentukan TFU

i. Memantau kontraksi uterus

j. Memantau DJJ, dan menentukan Presentasi

k. Persiapan rujukan

Menyiapkan sistem rujukan efektif mengenai siapa pengambil


keputusan, fasilitas rujukan
n. Memberikan asuhan sayang ibu selama persalinan

1) Memberikan dukungan emosional

2) Membantu pengaturan posisi ibu

3) Memberikan cairan dan nutrisi

4) Pengurangan rasa nyeri

5) Pencegahan infeksi

6) Evaluasi
PERCAKAPAN
PROSES KONSELING BIDAN PADA IBU BERSALIN

• Sutradara :

• Novika Surahman

• Pemain : 1. Niken Nur Kholifah sebagai ibu

2. Novianti Limbongan sebagai bidan

3. Novika Surahman sebagai pak Richard dan asisten bidan 

• Sutradara : Di sebuah klinik bersalin datanglah sepasang suami istri untuk


memeriksakan kandungannya.

Ibu Niken : Selamat pagi ibu, ada ibu bidannya ?


Asisten Bidan : Selamat pagi juga, oh ya bu ada didalam mari bu silahkan masuk, silahkan
duduk, tunggu sebentar ya bu saya akan panggilkan ibu bidannya dulu.
Ibu Niken : iya bu

Bidan Novi : pagi pak, bu, apakah ada yang bisa saya bantu ?

Bapak Richard : Ya Ibu, saya ingin memeriksakan kehamilan istri saya yang masuk
usia 2 minggu sekarang.

Bidan Novi: oh iya pak, tapi sebelumnya boleh saya tau nama ibu dan bapak siapa ?
dan dari mana ?

Bapak Richard: nama saya Richard dan istri saya Niken saya dari bantul bu.

Bidan Novi : Baik pak, apakah boleh saya usia ibu berapa ?

Ibu Niken : usia saya baru 23 tahun bu.

Bidan Novi : lalu apa pekerjaan bapak dan ibu ?

Bapak Richard : saya bekerja sebagai guru dan istri saya sebagai ibu rumah tangga
saja bu
Bidan Novi : baik, jadi apa yang ibu rasakan sekarang?

Ibu Niken : saya merasa mual dan sakit pinggang yang berlebihan.

Bapak Richard : saya sangat khawatir bu,apa tidak terjadi sesuatu


dengan istri saya?

Bidan Novi : baik pak kita berdoa saja semoga tidak terjadi apa-apa
dengan ibu, oh ya bu sejak kapan sakit pinggangnya ?

Ibu Niken: sejak 2 hari yang lalu bu.

Bidan Novi : apakah sekarang masih sakit bu ?

Ibu Niken: iya bu masih tetapi tidak seperti 2 hari yang lalu, sekarang
sakit sih bu tapi masih bisa saya tahan.
Bidan Novi: baik bu, apakah sebelumnya pernah melakukan pemeriksaan kehamilan ?

Ibu Niken : pernah bu, di klinik bersalin di Bantul

Bidan Novi : berapa kali bu ?

Ibu Niken: baru 3 kali bu, apakah boleh saya tahu penyebabnya ?

Bidan Novi : baik bu, jadi nyeri atau sakit pinggang adalah salah satu keluhan yang umum
pada ibu hamil. Banyak hal yang dapat menyebabkan gangguan ini, seperti hormonal,
peredaran darah, hingga faktor psikologi. Tidak sedikit orang yang salah memilih
pengobatan untuk mengatasinya karena hal yang menjadi penyebabnya belum diketahui
secara pasti.

Ibu Niken: bagaimana cara mengatasinya, soalnya sakit sekali

Bidan Novi: baik bu, ibu bisa mengurangi kegiatan yang berlebihan , istirahat yang cukup,
dan penyesuaikan gaya hidup dimulai dari sekarang

Ibu Niken: oh seperti itu, terus bu untuk mengatasi rasa mual bagaimana ?
Bidan Novi : ada beberapa cara yang bisa saya berikan kepada ibu

1) Menghindari makanan yang berbau yang dapat memicu mual.

2) Menyimpan biscuit di dekat tempat tidur dan makanlah sebelum bangun. Luangkan
beberapa waktu untuk pencernaan, sebelum bangun setelah Anda siap.

3) Makan dalam porsi kecil, tapi sering dalam satu hari.

4) Minumlah lebih sedikit air atau cairan saat makan, dan sebaliknya minumlah di
antara waktu makan.Lebih banyak konsumsi makanan kering dan tawar, seperti nasi
putih, roti bakar kering, atau kentang panggang, daripada makanan yang berkrim.

5) Makan permen.

6) Jaga ventilasi kamar tetap baik. Anda juga dapat meluangkan waktu untuk pergi ke
luar untuk mendapatkan udara segar.

7) Banyak beristirahat.
8) Minum air jahe atau lemon dapat membantu meringankan rasa mual Anda.

9) Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang vitamin prenatal yang
Anda konsumsi. Terlalu banyak zat besi, misalnya, dapat menyebabkan mual.
Berkonsultasilah mengenai kemungkinan Anda beralih ke vitamin lain.

10) Tanyakan kepada dokter kandungan atau bidan Anda tentang mengonsumsi
suplemen vitamin B-6, yang telah terbukti membantu mengurangi mual dan muntah

Ibu Niken : makasih banyak bu, akhirnya saya tahu penyebabnya apa, cara bagaimana
cara mengatasinya

Bidan Novi : dan untuk bapak, lebih dibutuhkan lagi kebutuhan istrinya ya paka

Bapak Richard : baik bu, akan lebih diperhatikan lagi


Bidan Novi: bapak, ibu sudah mengerti dengan apa yang saya jelaskan
tadi ?

Bapak Richard: ya bu saya mengerti.

Bidan Novi: terimakasih ya pak atas kerja samanya ? nanti kalo ibu
ada keluhan, bapak tinggal panggil saya diruang jaga/ perawat. Mari
bapak, ibu saya tinggal dulu.

Bapak Richard: ya sama-sama bu, terimakasih banyak ya bu atas


bantuannya ?

Bidan Novi: iya pak.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai