Anda di halaman 1dari 29

TAHAPAN , TATACARA

PENYUSUNAN,
PENGENDALIAN DAN
EVALUASI
PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN
DAERAH
STRUKTUR-DAFTAR ISI
 BAB I : KETENTUAN UMUM.
 BAB II : PRINSIP PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
 BAB III : TAHAPAN RENCANA PEMBANGUNAN
DAERAH
 BAB IV : RENSTRA DAN RENJA SKPD.
 BAB V : TATACARA PENYUSUNAN DOKUMEN
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH.
 BAB VI : PENGENDALIAN DAN EVALUASI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH.
 BAB VII : KETENTUAN PERAALIHAN
 BAB VIII : KETENTUAN PENUTUP.
BAB III :
TAHAPAN RENCANA PEMBANGUNAN
DAERAH
 Bagian Kesatu : Umum.

 Bagian Kedua : Rencana Pembangunan Jangka


Panjang Daerah.
Paragraf 1 : Penyusunan Rancangan awal.
Paragraf 2 : Pelaksanaan Musrenbang.
Paragraf 3 : Perumusan Rancangan Akhir.
Paragraf 4 : Penetapan.

 Bagian Ketiga : Rencana Pembangunan Jangka


Menengah Daerah.
Paragraf 1-4 : Judul sama dengan Bagian Kedua.

 Bagian Keempat : Rencana Kerja Pembangunan


Daerah.
Paragraf 1-4 : Judul sama dengan Bagian Kedua.
BAB V :
TATACARA PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA
PEMBANGUNAN DAERAH
 Bagian Kesatu : Sumber data.

 Bagian Kedua : Pengolahan Sumberdata.


Paragraf 1 : Analisis daerah.
Paragraf 2 : Identifikasi Kebijakan Nasional yang
berdampak pada Daerah.
Paragraf 3 : Perumusan Masalah Pembangunan Daerah.
Paragraf 4 : Penyusunan Program, Kegiatan, Alokasi
Dana Indikatif dan Sumber Pendanaan.

 Bagian Ketiga : Sistematika Rencana Pembangunan Daerah.

 Bagian Keempat : Koordinasi Penyusunan Rencana


Pembangunan Daerah.
BAB VI :
PENGENDALIAN DAN EVALUASI PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH

 Bagian Kesatu : Pengendalian.


 Bagian Kedua : Evaluasi.
 Bagian Ketiga : Perubahan.
 Bagian Keempat : Masyarakat.
UU No 32 TAHUN 2004

Pasal 152
(1) Perencanaan pembangunanan daerah didasarkan pada data dan informasi yang
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

(2) Data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup:
a. penyelenggaraan pemerintahan daerah;
b. organisasi dan tata laksana pemerintahan daerah;
c. kepala daerah, DPRD, perangkat daerah, dan PNS daerah;
d. keuangan daerah;
e. potensi sumber daya daerah;
f. produk hukum daerah;
g. kependudukan;
h. informasi dasar kewilayahan; dan
i. informasi lain terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

(3) Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah, untuk tercapainya daya guna
dan hasil guna, pemanfaatan data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dikelola dalam sistem informasi daerah yang terintegrasi secara nasional.
EKD=olathomas_langoday
UU No 32 TAHUN 2004

Pasal 153
Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 152 disusun
untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,Pe-
laksanaan, dan pengawasan.

Pasal 154
Tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan daerah diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah yang berpe-doman
pada perundang-undangan.
PENGERTIAN - PENGERTIAN

 Perencanaan :
 proses
 menentukan tindakan masa depan
 melalui urutan pilihan
 mempertimbangkan sumberdaya.

 Pembangunan Daerah :
 pemanfaatan sumberdaya
 peningkatan kesejahteraan masyarakat
 aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan,
berdaya saing, peningkatan indeks pembangunan manusia.
PENGERTIAN - PENGERTIAN

 Perencanaan Pembangunan Daerah :


 proses
 penyusunan tahap kegiatan
 melibatkan unsur pemangku kepentingan
 pemanfaatan dan pengalokasian
sumberdaya
 meningkatkan kesejahteraan sosial
 dalam suatu wilayah/daerah
 dalam jangka waktu tertentu.
PENGERTIAN - PENGERTIAN
 Strategi :
 langkah-langkah
 berisi program indikatif
 untuk mewujudkan visi, misi.

 Kebijakan :
 arah/ tindakan
 untuk mencapai tujuan.

 Program :
 instrumen kebijakan
 berisi satu atau lebih kegiatan
 dilaksanakan SKPD
 mencapai sasaran dan tujuan
 memperoleh alokasi anggaran
 dikoordinasikan Bappeda.
SATU KESATUAN
DENGAN SISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL

DILAKUKAN PEMDA
DILAKUKAN BERDASAR
BERSAMA PEMANGKU
KONDISI DAN POTENSI DRH PRINSIP
KEPENTINGAN
SESUAI DINAMIKA PERENC.
PERKEMBANGAN DRH BANG.DRH BERDASAR PERAN
DAN NASIONAL
DAN KEWENANGAN

TERINTEGRASI
RENCANA TATARUANG
DAN RENCANA PEMB. DRH
MATRIK TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN

PENYUSUNAN RENCANA PELAKS. PERUMUSAN RANC. PENETAPAN


AWAL MUSRENBANG AKHIR RENCANA

Disusun Bappeda Membahas Ranc Berdasar hasil Dibahas KDH dan


RPJPD Memuat Visi,Misi,Arah Awal. Musrenbang DPRD.
Pemb.mengacu Nas. Dilaks.Bappeda & Paling lambat 1 th Dikonsultasikan
Masukan SKPD S.Holder. sebelum RPJPD yad. Mendagri. maks
&S.holder Disepakati peserta. Disampaikan kpd 1 bulan.
Waktu kpts KDH DPRD Raperda
sebelum RPJPD Yad.

Disusun Bappeda Membahas Ranc Berdasar hasil Dibahas KDH dan


RPJMD Memuat Visi,Misi,KDH. Awal. Musrenbang DPRD.
Mengacu RPJPD,RPJM Dilaks.Bappeda & Dipimpin KDH Dikonsultasikan
Nas, Evaluasi RPJMD Yll S.Holder. Mendagri.
dan Lingstra Drh Disepakati peserta. Paling lambat 6
SKPD menyusun Waktu kpts KDH Bln stlh KDH
RENSTRA. dilantik.

Disusun Bappeda Wahana partisipasi. Berdsar hasil Ditetapkan


RKPD Mengacu RPJMD. Terpadu Musrenbang. dengan Peraturan
Bahan Renja SKPD. Prop difasilitasi DDN, Dilengkapi KDH.
Ekon Makro,Program, Kab difasilitasi Prop. renc.pendanaan dan Disebarluaskan.
Plafond, sumberdana, Dimulai dr Musbang- prakiraan maju.
prakiraan maju dsb des EKD=olathomas_langoday
keatas.
RENSTRA DAN RENJA SKPD

VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI,


KEBIJAKAN, PROGRAM,
KEGIATAN

RENSTRA
RPJMD SKPD DG KPTS SKPD

RANCANGAN RENJA
AWAL RKPD SKPD
YG SEDANG BERJALAN,
ALTERNATIF/ BARU ,
EVALUASI PROGRAM YLL, KEBIJAKAN, PROGRAM, INDIKATOR KINERJA,
MASALAH DIHADAPI, KEGIATAN SASARAN KEGIATAN,
USULAN MASYARAKAT PEMERINTAH DAN MASY.
EKD=olathomas_langoday PRAKIRAAN MAJU
DATA , INFORMASI DAN TATARUANG

DIOLAH MELALUI PROSES :


a. Analisis daerah.
b. Identifikasi kebijakan nasional yang berdampak pada
daerah.
c. Perumusan masalah pembangunan daerah.
d. Penyusunan Program, Kegiatan, Alokasi dana
indikatif , Sumber pendanaan.
e. Penyusunan Rancangan kebijakan pembangunan
daerah.
ANALISIS
DAERAH

Bappeda Bappeda Menyusun


Dan Stakeholder Kerangka studi,Instrumen analisis,
Mengevaluasi Penelitian lapangan

Pelaksanaan Yll,
Kondisi situasi kini,
Keadaan luar biasa
KEBIJAKAN NAS.
BERDAMPAK
PD DAERAH

Kesesuai keberlanjutan Program,


Dampak yg diinginkan,
Capaian target/ sasaran, Sinkronisasi
Keterdesakan, Kemampuan anggaran Kebijakan , Program
PERUMUSAN Keterdesakan,
MASALAH Kebutuhan masyarakat

Perencanaan dan Tantangan, ancaman,


Pelaksanaan Bangda. kelemahan

Anggaran prakiraan maju,


Pencapaian sasaran kinerja
Arah kebijakan ke depan
PENYUSUNAN
PROGRAM , KEGIATAN,
ALOKASI DANA INDIKATIF
SUMBER DANA

PROGRAM, KEGIATAN : Prakiraan maju.


Pendekatan kinerja , kerangka pengeluaran
Jangka menengah.
Kerangka pendanaan dan pagu indikatif. Sumberdana
Urusan wjb/plhan, SPM. APBD & sumber lain
PENYUSUNAN RANCANGAN
KEBIJAKAN BANGDA

Konsultasi Publik: Kebijakan :


Masy. & S.holder RPJPD , RPJMD , RKPD
Sistematika Rencana Pembangunan Daerah

Sistematika penulisan RPJPD,


paling sedikit mencakup:

a. pendahuluan;
b. gambaran umum kondisi daerah;
• analisis isu-isu strategis;
• visi dan misi daerah;
• arah kebijakan; dan
a. kaidah pelaksanaan.
Sistematika penulisan RPJMD, paling sedikit
mencakup:
a. pendahuluan;
b. gambaran umum kondisi daerah;
c. gambaran pengelolaan keuangan daerah serta
kerangka pendanaan;
d. analisis isu-isu strategis;
e. visi, misi, tujuan dan sasaran;
f. strategi dan arah kebijakan;
g. kebijakan umum dan program pembangunan daerah;
h. indikasi rencana program prioritas yang disertai
kebutuhan pendanaan;
i. penetapan indikator kinerja daerah; dan
j. pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan.
Sistematika RKPD paling sedikit
mencakup :

a. pendahuluan;
b. evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu;
c. rancangan kerangka ekonomi daerah beserta
kerangka pendanaan;
d. prioritas dan sasaran pembangunan; dan
e. rencana program dan kegiatan prioritas daerah.
Sistematika penulisan Renstra SKPD, paling
sedikit mencakup:
a. pendahuluan;
b. gambaran pelayanan SKPD;
c. isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi;
d. visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan;
e. rencana program, kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif; dan
f. indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD.
Sistematika penulisan Renja SKPD, paling
sedikit mencakup:

a. pendahuluan;
b. evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu;
c. tujuan, sasaran, program dan kegiatan;
d. indikator kinerja dan kelompok sasaran yang
menggambarkan pencapaian Renstra SKPD;
e. dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju
berdasarkan pagu indikatif;
f. sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan
program dan kegiatan; dan
g. penutup.
KOORDINASI PENYUSUNAN RENCANA
PEMBANGUNAN DAERAH

SKPD  Penyusunan Renstra dan Renja.


BAPPEDA  Penyusunan RPJPD , RPJMD dan
RKPD.
GUBERNUR  Koordinasi RPJPD, RPJMD dan
RKPD antar Kab/ Kota.
MENDAGRI  Koordinasi antar Propinsi.
PENGENDALIAN

PENGENDALIAN: Pemantauan,
GUB ( Oleh Bappeda ) Supervisi,
BUPATI/WLKT Kebijakan perenc.
TL Penyimpangan,
Pelaks. rencana

Lap. 3 bulanan

PENGENDALIAN :
Capaian target,
( Oleh SKPD )
Penyerapan dana,
Program
Kendala.
Kegiatan.
EVALUASI

Perencanaan
EVALUASI:
berikutnya
GUB / BUPATI/ Kebijakan Perencanaan.
WALIKOTA Pelaksanaan rencana
Info kepada
Hasil rencana pembanagunan
Masyarakat

Dilaksanakan Keseluruhan
BAPPEDA Pembangunan Daerah

Dilaksanakan Kinerja Program


SKPD Dan Kegiatan
PERUBAHAN PERENCANAAN
( dengan Perda – pedoman dg Permendagri )
Proses dan substansi
tdk sesuai ketentuan
VARIABEL
Terjadi perubahan mendasar
Merugikan kepentingan nasional

LAPOR ( data akurat ): KDH atas pertimbangan


PERAN
Program/kegiatan Bappeda/SKPD menin-
MASYARAKAT
Tdk sesuai. dak lanjuti.

Anda mungkin juga menyukai