Khircoff
Pertemuan ke 2
Hukum Ohm
• Elektron bebas akan mengalir pada penghantar akan mengalami sejumlah
hambatan yang disebut dengan resistansi.
• Besarnya arus yang mengalir tergantung pada tegangan yang menggerakan
electron pada rangkaian tertutup
• Besaran arus, tegangan dan resistansi dalam sebuah rangkaian dengan satuan
adalah sebagai berikut
Besaran Symbol Unit Pengukuran Unit Satuan
Arus I Amper A
Tegangan E atau V Volt V
Resistansi R ohm Ω
Hukum Ohm
• Hubungan
antara arus, tegagan dan resistansi (hambatan) disebut hukum ohm
• Hukum ohm menyatakan bahwa besarnya arus yang mengalir dalam sebuah
rangkaian sebanding dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan
hambatan.
• Hukum ohm dideskribsikan dengan rumus
E=IxR
I=
Hukum Ohm
• Daya
listrik merupakan perkalian antara tegangan dalam Volt dan arus
dalam Amper dengan satuan watts
• Contoh: sebuah rangkaian sebagai berikut:
1. Berapakah daya pada rangakaian tersebut
• Jawab; E = 18 V R = 3
I = maka I = = 6 A
P = E x I = 18V x 6A = 108 Watt
2. Jika E = 36 V, maka
I = maka I = = 12 A
P = E x I = 36V x 12A = 432 Watt
Daya Listrik
• Jika
: I = dan P = IE maka I = x E atau I =
• Jika : E = I x R dan P = I x E, maka P = I x I x R atau P = x R
Hukum Khirchoff I (KCL)
• Hukum khircoff I merupakan hukum listrik yang berkaitan dengan
arus listrik
• Hukum khirchoff 1 menyatakan bahwa jumlah arus yang masuk
sama dengan arus yang keluar
• Persamaan hukum khirchoff 1 adalah:
Ʃ I masuk = Ʃ I keluar
I1
I I2
I3
I = I1 + I2 + I3
Contoh soal:
8 A2 A
4 A3A
I4
Jawab: I1 = 8 A; I2 = 4A; I3=2 A; I4 = 3A
I5 =x A
I1 + I2 = I3 + I4 + I5
I5 = I1 + I2 – I3 –I4
I5 = 8A + 4A- 2 A – 3 A= 7 A
Contoh 2
• I2 =I1 + I3 + IT
Hukum Khirchoff II (KVL)