Anda di halaman 1dari 40

Management

Industri
Dosen Pengampu
Prof. Dr. Ir. Chandrawati Cahyani,, MS
Minggu I
Introduction : industrial management
Strategi belajar
daring : PBL
• D day : pembahasan materi tugas
• Minggu depannya : tiap mhsw susun tulisan tangan dan
bahas materi selanjutnya
• Buat kelompok terdiri dari 6 orang
• Tiap kelompok susun materi presentasi dlm ppt
• Tiap kelompok paparan diwakili 1 anggota, bergilir tiap
minggu
• Minggu ke 4 quist, minggu 8 UTS : dosen
prof.Dr.Ir.Chandrawati Cahyani, MS
• 2 x paparan , 1 UTS, 1 UAS
• Nilai 20 % quist, 40 % UTS, 40 % UAS
POKOK SUB POKOK BAHSAN WAKTU
BAHASAN
Pendahuluan a. Pengertian manajemen industri 2 x 50’
b. Ruang lingkup manajemen industri
productivity a. Konsep dan definisi 2 x 50’
b. Pengukuran
c. Tipe dan sistem
Management a. Management yang efektif 2 x 50’
yang efektif b. Pekerjaan management
engineering c. Planning
management d. Organizing
job e. Leading
f. controling
perencanaan a. bagaimanan merencana 2 x 50’
b. jadwal
c. ide
d. sederhana
e. foundation of achievement
f. Menulis dan memakai “action plan”
POKOK SUB POKOK BAHSAN WAKTU
BAHASAN
perorganisasian a. Prinsip dasar 6 x 50’
b. Getting organized
c. Management waktu
d. Time log
delegasi a. Delegasi 4 x 50’
b. Pendengar yang baik
c. Speaking and writing
Minggu I : introduction
• Konsep industrial management
• Perkembangan industrial management
• Industrial management vs production management
• Organisasi dalam industry
• Tujuan industrial management
• Penerapan industrial management
• Manfaat industrial management
• Masalah2 pada industrial management
• Ruang lingkup industrial management
Banyak versi
Industrial :
• Penerapan metoda yg kompleks dan canggih dalam
produksi barang ekonomi dan jasa. Maksudnya
pemakaian mesin2 utk meningkatkan kuantitas dan
kualitas produksi
• “Industry" tidak sekedar aktivitas yg berkenaan dengan
manufaktur, dagang dan bisnis, tapi juga meliputi segala
jenis organisasi pekerjaan seperti bisnis, Pendidikan,
pemerintahan dan agama
Management :
• Planning, organizing, co ordination, controlling,
motivating, directing berbagai aktivitas dalam organisasi
• Untuk meramal dan merencanakan, mengorganisasi,
mengkomando, mengkoordinasi dan mengontrol
• meliputi penetapan kebijakan, pelaksanaannya,
perencanaan organisasi dan recruitment karyawan
• Suatu proses yg dipakai untuk mencapai goal organisasi
• Berkenaan dengan kreasi dan system management yg
mengintegrasikan orang, material dan energi secara
produktif.
Industrial management merupakan suatu proses organizasional yg
meliputi planning strategis, penetapan objective, mengelola
sumber daya, mengerahkan sumber daya manusia dan finansial yg
diperlukan utk mencapai objectives dan mengukur hasilnya.
Fungsi management juga meliputi pencatatan dan penyimpanan fakta
dan informasi utk pemakaian di kemudian hari atau keperluan lain
dalam oranisasi.
Konsep perencanaan management meliputi mengarahkan,
merencanakan, penyesuaian, control dan Kerjasama.
Diperlukan pengetahuan khusus dan keterampilan ilmu matematik,
fisik dan social bersamaan dengan analisis dan design engineering.
Menentukan, menduga dan mengevaluasi hasil yg didapat dari
system.
Suatu management sistematik terhadap semua aspek
industry. Teknik yg dipakai meliputi peningkatan produktivitas
atau mengontrol factor biaya mekanik. Juga meliputi struktur
organisasi, masalah administrasi dan pekerja.
mempelajari unjuk kerja mesin selain orang. Dipekerjakan
ahli utk menjaga mesin bekerja dlm kondisi bagus dan memastikan
kualitas produksinha. Aliran material sepanjang plant di supervise
utk memastikan bahwa tdk ada pekerja atau mesin yang idle.
Inspeksi konstan dibuat utk menjaga hasil tetap terstandard.
Chart2 dipakai utk mencatat prestasi pekerja dan mesin dan
membandingkan dengan standar. Akuntability dari tiap aktivitas.
Jika ada produk baru dibuat, disiapkan design yg sesuai utk
produksi mesin, dan tiap tahap pembuatannya direncanakan
Industrial management berkenaan dengan desain sistem
dan fungsi utamanya pada management. Menyediakan
fungsi servis, artinya menyediakan informasi keahlian.
Fakta dikumpulkan, masalah dianalisis, kesimpulan
diambil, dibandingkan dan diuji tk berbagai altervatif dan
temuan dipaparkan dengan rekomendasi ke top
management, dipakai berbagai peralatan dan Teknik.
• Cabang engineering
• Industrial management = industrial engineering
• Berbeda dengan production or operation management
• Berkembang di abad 20 setelah revolusi industri
• Revolusi industry memicu bangkitkan pabrik2, yg semula pekerja memakai
tangan, skala kecil, pada ¾ abad 18 tenaga uap dipakai utk mesin2. pekerja
pabrik dibnatu mesin2.
• Kemudian pabrik berkembang pesat dalam skala lbh besar dan mekanisasinya
serta operasi makin kompleks, kurang efisien
• Dicari cara utk meningkatkan efisiensi plant
Hasil revolusi industry
• Tenaga mesin banyak menggantikan tenaga manusia
• Produksi masal dari barang2 berharga
• Sistem transportasi makin bagus shg pasaran makin luas
• Organisasi berkembang lbh besar utk melayani pasar yg makin luas
• Kebutuhan memahami pekerjaan yg makin kompleks memerlukan
peningkatan efisiensi usaha
Scientific management
• Upaya utk peningkatan efisiensi dilakukan oleh Fred. W. Taylor
• Prinsip scientific managementnya menghasilkan
• Pemakaian cara scientific utk mendefisinikan “one best way” utk
melakukan pekerjaan
• Peningkatan efisiensi dengan memilih orang yg tepat utk
suatu pekerjaan dan melatihnya melakukan dgan one best way
• Motivasi pekerja melalui rencana upah insentif
• Pemisahan pekerjaan managerial dari pekerjaan operasional
• Gilbreth mengembangkan “time and motion” studies
• Henry Ford pembagian pekerja dalam pabrik
kesadaran relasi manusia
kurang perhatian terhadap motivasi kerja. Hawthorne
mempelajari produktivitas, didapati bhw efisiensi pekerja
tergantung pada relasi dalam grup sebagaimana juga
kompensasi.
• Memahami teori organisasi dan tingkah laku
• Memahami mekanisme produksi  operation
Praktek management perlu knowledge dan skill, juga bakat
Berkembang spesialisasi, mis financial management, human
resources management, operation managment
Trend modern
setelah PD II, banyak aspek dehumanisasi dalam kehidupan pabrik memicu
pergerakan buruh dan studi utk meningkatkan kualits kehidupan kerja. Desain
pekerjaan dan pendekatan socio-technical menjadi focus indust. Management.
Menjelang 1960 an ekonomi US bergeser ke ekonomi jasa, melibatkan lebih dari
separuh pekerja, diikuti revolusi informasi dan persaingan global yg ketat yg
berdampak drastic ke konten pekerjaan. Industrial management menjadi kurang
relevan krn banyak pekerjaan bergesar ke komputerisasi dan aspek lain dr
ekonomi
peralatan teknologi modern, khususnya computer, elektronika, termodinamika dan
mekanik menghasilkan otomatisasi, menghasilkan revolusi industry II
menghasilkan perubahan sangat luar biasa dalam bidang komersial dan bagaimana
kerja dilakukan. Perubahan teknologi dan kebutuhan meningkatkan produktivitas
dan kualitas produk pada system pabrik tradisional telah mengubah praktek
industrial management
Dewasa ini management utk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas dikenal sbg management produksi dan operasi.
Perkembangannya meliputi cara terintegrasi dlm management yg
mengandung unsur2 teknologi yg dapat diprogram,
peningkatan kualitas, delivery tepat wktu, produksi bersih
dan management supply chain.
Industrial management vs production management
• Industrial management berkenaan dengan analisis,
perencanaan, control suatu system productive. Sistem
productive adalah tiap system yg memproduksi produk atau
jasa. Bertujuan utk membiasakan orang dengan konsep dan
Teknik spesifik ke analysis dan management aktivitas produksi
 Merancang system dan menyediakan informasi keahlian tanpa
mengoperasikan sistem
• Production management berkenaan dengan manage suatu
lingkungan produksi, bukan merancang dan analisis system
produksi  Sub specialty dalam industrial management
ORGANISASI INDUSTRI’
apa yang di manage. Ada berbagai department
dalam organisasi besar, terikat pada berbagai
aktivitas dg peran masing2 dalam membantu
department produksi memenuhi objective nya
Organisasi jasa seperti bank, software company,
rumah sakit punya banyak department yg harus di
Kelola melalui industrial mangement
1. Kepala departemen produksi, GM, bertanggung jawb
terhadap seluruh fungsi departemen produksi dan semua
sub divisi dari organisasi produksi dikontrol dan diarahkan
olehnya’
2. Departement manufacturing. Bagian dari organisasi
produksi yg aktivitasnya melakukan transformasi dari
bahan baku ke produk akhir. Production manager
memastikan produksi sesuai plant yg telah ditentukan dan
arahan yg diterima
• Dalam skala besar sub divisi dapat lbh banyak seperti unit
manufactur, repairk assembling dsb
3. Departemen teknis. R n D utk Teknik produksi modern.
• bidang pengembangan
• bidang desain
• bidang riset
• bidang uji
4. Departemen produksi, perencanaan dan control.
Menyiapkan rencana produksi dan eksekusi rencana
tst utk mencapai goal yang telah ditentukan dalam
kurun waktu tertentu. Juga mengontrol departemen lain
terkait produksi
5. Departemen quality control, bisa terpisah dari dept
produksi
6. Departemen engineering. Maintenance mesin2 utk
meng improve mesin dan peralatan produksi
7. Departemen purchase
Pembelian bahan baku, peralatan mesin dan lain2 utk
keperluan produksi, harga dan kualitas material yg dibeli
8. Departemen Gudang. Ketersediaan material yg
diperlukan baik kualitas maupun jumlah, inventory
managemen
9. Departemen maintenance. Memelihara berbagai asset
perushan seperti mesin, bangunan, kendaraan dll
10. Departemen security. Security dalam industry. Aturan2 dan
melaksanakan aturan pada tiap level yg trkait. Investigasi
kecelakaan dsb. Dokumen2 pendukung
OBJECTIVE DARI INDUSTRIAL MANAGEMENT
Memproduksi barang yg benar kualitas, jumlah dan waktu
1. Biaya produksi, dipertahankan sesuai standar. Direct cost
dan variablet cost
i. Reduksi biaya variable
ii. Reduksi fixed cost
iii. tAmbah volume produksi, spy fixed cost turun per unit produk
iv. Alokasi fixed overhead ditentukan berbasis science
2. Mesin dan perlengkapan
i. Seleksi dan akuisisi mesin dan perlengkapan sesuai proses produksi
ii. Pemanfaatan mesin dan peralatan
Kecukupan mesin, penambahan penggantian, pemanfaatan peralatan ,
3. Material. Harus jelas satuan, harga dan kebutuhan ruang
4. manpower. Seleksi, penempatanm training, penghargaan dan
pemanfaatan
5. Manufacturing services. Penyediaan servis yg benar dan
cukup mempengaruhi pemanfaatan dari input lain seperti orang,
mesin dan bahan. Insttalasi fasilitas penting seperti listrik, air,
material handling .
Jadi : Memproduksi produk berkualitas tepat waktu dengan
harga serendah mungkin, dengan maximum asset turnover
utk memenuhi kepuasan pelanggan.
6. Kualitas produk : standar sesuai spec produk atau oleh
consumen. Harus terukur. Vs manufacturing cost dan time 
balance
7. Menufacturing schedule. Dipecah2 dalam sub system,
operating cycle time, inventory turnover ate, kec, pemakaian
mesin, direct dan indirect man hour per unit, pemanfaatan
kapasittas mesin dan pekerja.
PEMANFAATAN INDUSTRIAL MANAGEMENT
awalnya terutama utk industry manufaktur utk memperbaiki
cara produksi, mengembangkan standar kerja, formulasi control
produksi dan kebijakan gaji. Kemudian juga digunakan pada
aktivitas bukan manufaktur mis konstruksi transportasi, public
utilities, operrasi militer dsb.
Luas dipakai pada manufacturing plant dan industry
Dengan persaingan global perlu tahu kebutuhan dan kepuasan
customer potensial. Memproduksi barang dengan biaya minimal
dan memenuhi kepuasan pelanggan secara maksimum
1. Disain dan development . Product life !!
2. Plant lay out dan material handling . Pengaruh pada biaya, efisien
3. Pelajari cara kerja dan pengukuran kerja. Bandingkan input dengan output
4. Production forecasting. Analisis data lalu, saat ini dan rencana
pengembangan kedepan. Dasar utk menjadwal pembelian, manufaktur,
penjualan dan kegiatan lain
5. Perencanaan produksi dan penjadwalan. Perhatikan kebutuhan orang,
material dan peralatan shg cukup waktu antara order dan delivery.
6. Kontrol inventory benar. Semua material, parts, supplies, tools dan produk
in process / finished yg ada dlm stock.berapa lama
Pembelian direncanakan secara ekonomis, ukuran log, pre order, sumber2 yg
reliable
7. Kontrol kualitas . Standar kualitas memenuhi kebutuhan
konsumen dan feasible ekonomis
8. Kontrol produksi. Jangan sampai over atau under produksi
9. Analisis cara
10.Motivasi pekerja
11. Fungsi lain. Efficient labor, Tarik dana, system, Teknik
produksi modern, interaksi dg market, R & D department,
suasana meeting, hal hal legal dsb.
PENTINGNYA INDUSTRIAL MANAGEMENT
Ketika scope bisnis terbatas, produksi total, ,pasar total dan
permintaan pasar rendah tidak ada kebutuhan mendesak utk
industrial management.
Usaha makin luas dan bervariasi, high production dan
kompetisi.
Hanya produk yg terbaik akan survive.
Quality control, standardisasi, Teknik modern dalam system
produksi.
Fungsi produsi berdasar rencana efektif utk mencapai
objective organisasi.
Industrial management jadi fungsi kunci dalam sukses
organisasi. Hasil dari industrial management tercermin dalam
melayani berbagai pihak dalam suatu organisasi, seperti
1. Konsumen
2. Investor
3. Masyarakat
4. Supplier
5. Karyawan
6. negara
MASALAH DALAM INDUSTRIAL MANAGEMENT
Pekerjaan industrial management sulit karena perubahan pasar,
teknologi, sikap orang, regulasi government dll.
Masalah umum antar lain
1. Masalah lokasi
2. Seleksi cara produksi
3. Plant lay out
4. Mendisain produk
5. Kontrol produksi dan inventory
6. Quality control. Standardisasi dan mempertahankan kualitas
7. Masalah karyawan . Efisien dan trampil. Work measurement,
work analysis, supervise dan cara motivasi, gaji dll
8. Kontrol biaya
9. Lain2 seperti polusi, resources financial terbatas, kebijakan
government dll
RUANG LINGKUP INDUSTRIAL MANAGEMENT
1. Disain system dan produk industry. Perlu perhatikan 2 masalah
penting : factor manusia dan R& D
2. Analisa dan control system industry, meliputi semua keputusan
tentng administrasi produksi
i. Rencana produksi, short term schedule, catatan bahan baku dan produk,
prediksi kebutuhan produk dan jasa
ii. Kontrol produksi sesuai rencana, penugasan, progress, kendala
a. Kontrol inventory static seperti bahan baku, parts yg telah dibeli, produk jadi, supplies
 inventory control technique
b. Kontrol aliran material
c. Control pekerjaan in progress
iii. Quality control : inspeksi dan statistic quality control
iv. Koordinasi dg departemen lain. Supaya sukses perlu support
aktif dari departemen lain dm organisasi.
v. Dependent services and department
1. standardisasi, simplifikasi, inspeksi, spesialisasi dan
quality control, inventory control, R n D, diversifikasi, fasilitas
karyawan, control pencemaran dll
APPLICATION & SCOPE OF INDUSTRIAL
MANAGEMENT
• Initially the scope & application of
managementindustrial was restricted to
manufacturing industry. Later on it spread to
non- manufacturing activities such as
construction & transportation, farm and air-
line operations and maintenance, public utilities
govt. & military operations.
• In an industry besides the production,
other departments utilizing industrial
management concepts are Marketing,
Finance, Purchasing, Industrial relations etc.
Major applications of Industrial Management
Plant Location
Capacity Planning
1. Pre–Production
Selection of Machinery and
Planning
Equipments Plant Layout
Material Handling
Planning
2. Routing
Production Scheduling
Planning and Dispatchin
Control g
Controlling
3. Inventory Management & Store
Keeping
4. Total Quality Management
To improve Finance
the process Marketing
and Service in Human
Scope of Industrial Management
Help in all decision making and problem solving
Expertise Help Help in design of production system
Help in design, selection and implementation of new technology

Interpretation of data and information


Advise and Review of data and information
Consultancy Productivity measurement and improvement

System Identification of faults in the production system


Analysis Job analysis of the system

Motivation practice of employee


Work and motion study
Training Training of workers in motion
and study
Application of new technology
Motivation Negotiation

Application of operation research in management


Decision Development and use of decision tools
Making Use of MIS and Computers.
Process of Management/
Management Functions
Forecasting

Planning

Organizing Decision Making

Staffing Controlling

Directing Coordinating

Leadership Motivation
Communication Supervision
• Pelajari materi ini
• Minggu 2, lanjutkan materi sesuai urutan pd slide 4
• Bentuk kelompok terdiri dari 6 orang, masing-masing mhsw
buat tugas ringkasan materi minggu 2 (lihat slide 4) dst tulisan
tangan, diunggah oleh masing2 mhsw di vlm 2 sebelum
pertemuan minggu 2 dst
• tiap kelompok siapkan 1 materi paparan dlm btk ppt
• Tiap minggu Semua kelompok bahas materi dlm btk ppt oleh
perwakilan tiap kelompok, bergantian tiap minggu
• Materi diunggah di vlm sebelum pertemuan, ikuti instruksi di
vlm2.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai