0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan3 halaman
OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion) dapat menjadi sumber energi alternatif untuk pembangkit listrik di Indonesia di masa depan dengan memanfaatkan perbedaan suhu antara air permukaan laut dan dasar laut lebih dari 1000 meter untuk mengubah amoniak dari cair ke gas dan sebaliknya, memutar turbin untuk menghasilkan listrik.
OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion) dapat menjadi sumber energi alternatif untuk pembangkit listrik di Indonesia di masa depan dengan memanfaatkan perbedaan suhu antara air permukaan laut dan dasar laut lebih dari 1000 meter untuk mengubah amoniak dari cair ke gas dan sebaliknya, memutar turbin untuk menghasilkan listrik.
OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion) dapat menjadi sumber energi alternatif untuk pembangkit listrik di Indonesia di masa depan dengan memanfaatkan perbedaan suhu antara air permukaan laut dan dasar laut lebih dari 1000 meter untuk mengubah amoniak dari cair ke gas dan sebaliknya, memutar turbin untuk menghasilkan listrik.
UNTUK PENDUDUK INDONESIA DI MASA DEPAN CARA KERJA Proses pemanfaatan perbedaan suhu air di permukaan laut, biasanya menggunakan pusat pembangkit energi yang ditempatkan di permukaan dan dilengkapi dengan sebuah pipa panjang yang menjulur ke arah dasar laut sehingga perbedaan suhu mencapai 20°C. Keadaan tersebut dapat terjadi pada kedalaman lebih dari 1.000 meter. Dengan menggunakan pompa, air dingin dari kedalaman dialirkan ke permukaan, selanjutnya digunakan untuk mengubah amoniak dari bentuk gas menjadi cair. Amoniak cair lalu dipanaskan oleh air hangat permukaan sehingga menguap menjadi gas kembali. Selama proses perubahan dari fase cair menjadi fase gas dan fase gas menjadi fase cair, amoniak berputar membuat siklus yang dapat menggerakan turbin sehingga dapat dihasilkan daya listrik.