NERACA MASSA

DISTILASI
D

D
I
S
F
T
I
L
A
S
I UMI NURCHANIFA A, ST
AZAS TEKNIK KIMIA

B
 DISTILASI PENGERTIAN SINGKAT

Distilasi adalah proses pemisahan larutan yang terdiri dari 2

komponen (atau lebih), bersifat saling larut yang memiliki
perbedaan titik didih.

INGAT!!!!! HARUS BEDA TITIK DIDIH.

100 gr Titik didih

Contoh : 1000 gr larutan minyak minyak kemiri
minyak kemiri 10% dalam kemiri 280o C.
pelarut n-hexane. Titik didih n-
900 gr hexane 69o C
n-hexane
 Jika larutan minyak-n hexane
dipanaskan pada suhu diatas 69 tetapi Minyak dan n-hexane
dibawah 285, maka n hexane akan terpisah
menguap dan minyak tidak menguap

N-hexane yang menguap, D/distilat

keluar sebagai hasil atas

Minyak yang tidak

menguap, tetap tinggal B/bottom
sebagai hasil bawah

Catatan : komponen dengan titik didih lebih rendah, akan lebih

mudah menguap.
 D
NERACA MASSA
DISTILASI
D
I
S Aliran masuk F/feed/umpan
F
T 3 aliran pada blok
I diagram Aliran keluar D
L
A
S Aliran keluar B
I
D/distilat, biasanya mengandung
komponen yang lebih mudah menguap
B dengan jumlah lebih banyak daripada
komponen lain. ( jumlah a jauh lebih banyak
daripada jumlah b)
F/Umpan, minimal mengandung 2
komponen. Misal komponen a dan b. B/bottom, jumlah komponen b jauh
a=komponen dg titik didih rendah lebih banyak daripada komponen a.
b= komponen dengan titik didih tinggi
 Komponen a xaF
F/Feed
Komponen b xbF

Contoh: 1000 gr larutan minyak kemiri 10% dlm n-hexane akan dipisahkan secara
distilasi, sehingga diperoleh 118gr bottom dengan kemurnian minyak 83% dan 882 gr
distilat dengan kemurnian n-hexane 99,8%.

F = 1000 gr

a= n-hexane xaF = 90% = 0,9 Total = 1 atau

100%
b= minyak kemiri xbF = 10% = 0,1
D/DISTILAT Distilat=hasil atas

Komponen a xaD

D
Komponen b xbD

Pada aliran D, xaD akan

jauh lebih besar daripada
xbD Contoh: 1000 gr larutan minyak kemiri 10% dlm n-hexane akan
dipisahkan secara distilasi, sehingga diperoleh 118gr bottom dengan
kemurnian minyak 84,59% dan 882 gr distilat dengan kemurnian n-
hexane 99,8%.

D = 882 gr xaD= 99,8% Total = 1

atau
xbD= 0,02% 100%
 Bottom = hasil bawah
B/BOTTOM
Komponen a xaB

B
Komponen b xbB

Pada aliran B, xbB akan jauh

lebih besar daripada xaB.

Contoh: 1000 gr larutan minyak kemiri 10% dlm n-hexane akan

dipisahkan secara distilasi, sehingga diperoleh 118gr bottom dengan
kemurnian minyak 84,59% dan 882 gr distilat dengan kemurnian n-
hexane 99,8%.

B = 118 gr xaB= 15,41% = 0,1541

Total = 1
xbB= 84,59% = atau
0,8459 100%
 RUMUS NERACA MASSA
DISTILASI
NERACA MASSA
TOTAL F=D+B

NERACA MASSA KOMPONEN a xaF . F = xaD . D + xaB . B

NERACA MASSA KOMPONEN b xbF . F = xbD . D + xbB . B

Contoh: 1000 gr larutan minyak kemiri 10% dlm n-hexane akan dipisahkan secara distilasi,
sehingga diperoleh 882 gr distilat dengan kemurnian n-hexane 99,8%. Hitunglah massa
bottom yang dihasilkan dan prosentase minyak pada bottom!

Diketahui: Jawab
F = 1000 gr
xbF = 10% .......otomatis xaF= 90% D = 882 gr

D = 882 gr xaD = 99,8%

xbD = 0,02 %
xaD = 99,8% ......otomatis xbD = 0,02%
D
Ditanya: F=1000gr I
a. B.........? S
b. xbB .......? xaF= 90% T
xbF = 10% I
L
a. F = D + B A
1000 = 882 + B S
B = 1000-882 = 118 gr I
b. Karena yg dicari xbB, gunakan neraca
komponen b. B=......?
xbF . F = xbD . D + xbB . B xbB = .....?
0,1 . 1000 = 0,0002 . 882 + xbB.118
100 = 0,1764 + xbB . 118
100 – 0,1764 = xbB .118
99,8236 = xbB . 118
xbB = 99,8236/118 = 0,8459 =84,59%