Anda di halaman 1dari 7

ANEMIA

apt. Warrantia Citta Citti Putri, S.Farm., M.Sc.


Eritropoiesis yang normal membutuhkan zat besi, vitamin
B12 dan asam folat.
Kekurangan salah satunya menyebabkan anemia
Aktivitas eritropoietik diatur oleh eritropoietin, hormon
yang dilepaskan terutama oleh ginjal
Pada GGK, anemia sering terjadi karena terjadi penurunan
produksi eritropoietin
Zat besi diperlukan untuk produksi hemoglobin,
kekurangan zat besi menghasilkan sel dara merah kecil
dengan hemoglobin yang tidak mencukupi (anemia
hipokromik mikrositik)
Pemberian zat besi diperlukan jika terjadi defisiensi besi
(mis. Menorhagia, kehamilan, penyakit celiac, atau
kelahiran prematur)

Anemia
Efek samping pemberian zat besi oral yang sering terjadi adalah
gangguan pencernaan
Vitamin B12 dan asam folat sangat diperlukan untuk sintesis DNA normal
Kekurangan vitamin B12 dan asam folat dapat menyebabkan gangguan
produksi dan maturasi abnormal sel prekursor eritroid (anemia
megaloblastik)
Pada anemia, defisiensi vitamin B12 yang disebabkan oleh degenerasi
SSP yang menimbulkan gejala kejiwaan atau fisik  anemia disebabkan
oleh pemblokan sintesis folat dan degenerasi SSP disebabkan oleh
akumulasi methylmalonyl-CoA
Defisiensi asam folat yang menyebabkan anemia megaloblastk yang
memerlukan pemberian asam folat oral yang mungkin terjadi selama
masa kehamilan

Anemia
Inti hem dibentuk oleh zat besi dalam kombinasi dengan
rantai globin yang tepat membentuk protein hemoglobin
90% zat besi yang tidak disimpan dalam tubuh,
disimpan di dalam hemoglobin
Sisanya disimpan sebagai feritin dan hemosiderin dalam
makrofag di limpa, hati dan sumsum tulang
Terapi oral, preparat besi dalam bentuk garam besi lebih
efesien diserap
100-200 mg/hari preparat besi dalam bentuk garam besi
dapat diberikan untuk koreksi defisiensi tercepat
Jika menyebabkan gangguang GI yang tidak dapat
ditoleransi (mual, nyeri epigastrum, diare, sembelit),
dosis dapat diberikan lebih rendah

Fe
Pada anemia megaloblastik, defek yang
mendasarinya adalah gangguan sintesis
DNA
Pembelahan sel menurun tetapi sintesis
RNA dan protein berlanjut  menghasilkan
makrositik, sel darah merah rapuh
Methylcobalamin dan
deoxyadenisylcobalamin adalah bentuk aktif
dari vitamin B12

Vitamin B12
Penyimpanan folat dalam tubuh relatif rendah
(5-20 mg) dan karena kebutuhan hariannya
tinggi, defisiensi asam folat dan anemia
megaloblastik dapat berkembang dengan cepat
(1-6 bulan) jika asupan asam folat berhenti
Defisiensi asam folat sering disebabkan oleh
asupan folat yang tidak cukup
Beberapa obat (mis. Fenitoin, kontrasepsi oral,
isoniazid) dapat menyebabkan defisiensi asam
folat dengan mengurangi penyerapannya

Asam Folat
Pemberian eritropoietin rekombinan
melalui injeksi intravena atau subkutan
untuk memperbaiki anema pada penyakit
GGK

Eritropoietin

Anda mungkin juga menyukai