Anda di halaman 1dari 10

pangan

panganlokal
lokaldan
danketahanan
ketahananpangan
pangan
keluarga
keluarga

Siska Rahayu (6511420028)


Siska Rahayu (6511420028)
Pangan
Pangan lokal
lokal

Pengertian pangan lokal dalam konteks nasional mengacu pada


Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (UU
Pangan). Berdasarkan UU Pangan, pengertian pangan lokal adalah
makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat sesuai potensi
dan kearifan lokal. Interpretasi dari pengertian ini melekat pada
istilah “lokal”, yaitu sumber daya pangan dan budaya makan
setempat. Oleh karena itu suatu jenis pangan disebut pangan lokal
apabila diproduksi dengan mengoptimalkan sumber daya setempat
dan dikonsumsi secara turun-temurun oleh masyarakat setempat,
baik dalam bentuk pangan segar ataupun yang telah diolah sesuai
budaya dan kearifan lokal, menjadi makanan khas daerah setempat.
Ketahanan
Ketahanan pangan
pangan

didefinisikan sebagai “Ketahanan pangan terjadi apabila semua orang secara terus
menerus, baik secara fisik, sosial dan ekonomi mempunyai akses untuk pangan yang
memadai atau cukup, bergizi dan aman, yang memenuhi kebutuhan pangan mereka
dan pilihan makanan untuk hidup secara aktif dan sehat.
01
Ketahanan pangan keluarga
Ketahanan pangan keluarga
Peran
Peranpekarangan
pekarangandan
danpotensinya
potensinyamenjaga
menjaga ketahahn
ketahahnpangan
pangankeluarga
keluarga

Pekarangan memiliki sejumlah peran dalam kehidupan social ekonomi


rumah tangga petani, menurut sajogyo (1994), pekarangan sering disebut
lumbung hidup, warung hidup atau apotik hidup. Disebut lumbung hidup
karena sewaktu-waktu kebutuhan pangan lokal seperti, jagung, umbi-
umbian dan sebagainya tersedia dipekarangan. Bahan-bahan tersebut
disimpan dalam pekarangan dalam keadaan hidup. Disebut sebagai warung
hidup, karena dalam pekarangan terdapat sayuran yang berguna untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga, atau bisa juga pekarangan
dijadikan tambak atau kolam ikan untuk dikonsumsi secara pribadi di
lingkungan keluarga, dimana sebagian rumah tanga harus membelinya
dengan uang tunai. Pemanfatan pekarangan dalam konteks ini tentunya
pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis
tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan
pangan yang beranekaragam secara terus menerus
  peran
peranperempuan
perempuansebagai
sebagaipengelola
pengelolarumah
rumahtangga
tanggadan
danmenjaga
menjagaketahanan
ketahananpangan
pangan

Untuk dapat memaksimalkan fungsi pekarangan ini, maka peran


perempuan sebagai pengelola rumah tangga dan menjaga ketahanan
pangan keluarga
sangat diperlukan Peran perempuan dalam menjaga ketahanan pangan
keluarga setidaknya terbagi dalam tiga hal: pertama, kemampuan untuk
mengatur ekonomi keluarga sehingga mampu untuk membeli kebutuhan
pangan. Kedua, kreatifitas perempuan dalam melakukan diversifikasi
pangan. Ketiga , kreatifitas untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai
tempat menanam tanaman pangan. Peran-peran nyata dari perempuan
dalam menopang ketahanan pangan keluarga menjadi konstribusi nyata
untuk menunjang ketahanan pangan nasional.
02
Ketahahan
Ketahahan pangan
pangankeluarga
keluarga

Kaitannya deangan pangan lokal


• Kekurangan yang ekstrim dapat menyebabkan jangka hidup
butir darah merah menjadi lebih pendek, yaitu hanya 110
hari dibandingkan 123 hari pada kondisi normal. Sehingga
ketika kadar vitamin E dalam darah sangat rendah, sel
darah merah dapat terbelah. Proses ini diseut hemolisis
eritrosit dan dapat dihindari dengan vitamin E.
• Dapat mengakibatkan kegagalan mempunyai anak.
• Pada wanita hamil akan menyebabkan bayi lahir prematur
dan berat badan bayi yang lahir relatif rendah.
• Sistem syaraf dan otot yang menyebabkan kelemahan,
kesulitan berjalan, dan nyeri pada otot betis.
Referensi
Referensi

Ashari, Saptana, Purwantini Tri Bastuti. (2012). Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan
Pekarangan Untuk Mendukung Ketahahahan Pangan. Forum Peneliatan Agroekonomi.
Vol 30 n0 1. 13-30

Siagian Albiner, 2005. Peranan Perempuan Dalam Peninngkatan Ketahanan Pangan


Keluarga. Available online with up dates at www.repository.usu.ac.id (Verified 5 Oktober 2021).
Thanks!
Thanks!
Do you have
any
questions?

CREDITS: This presentation


template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai